Getty Images EntertainmentSebut Serikat Pemain Lakukan Protes 'Ilegal' Soal Laga Barcelona Vs Villarreal Di Miami, La Liga Akan Bawa Ke Jalur Hukum
Masalah besar di La Liga
La Liga akan mengajukan gugatan hukum resmi terhadap AFE setelah pertemuan yang menegangkan antara kedua badan tersebut, menurut Mundo Deportivo. Perselisihan ini berpusat pada protes para pemain yang mendahului pembatalan pertandingan liga kontroversial antara Villarreal dan Barcelona,
yang dijadwalkan berlangsung di Miami. Presiden La Liga Javier Tebas yang tidak berbicara kepada media, dilaporkan memberi tahu Aganzo bahwa liga menganggap protes para pemain di lapangan sebagai aksi mogok ilegal. Protes tersebut membuat para pemain di setiap pertandingan liga akhir pekan lalu berdiri diam selama 15 detik pertama pertandingan. Namun, Aganzo dengan tegas menolak klasifikasi ini, bersikeras bahwa tindakan tersebut merupakan "isyarat" untuk menyoroti "kurangnya transparansi" dari liga.
Getty Images EntertainmentAganzo mengonfirmasi ancaman hukum: " Pengadilan yang akan memutuskan"
Berbicara setelah pertemuan tersebut, Aganzo mengonfirmasi sikap keras liga dan niatnya untuk meningkatkan masalah ini melalui pengadilan, meskipun pertandingan Miami kini telah resmi dibatalkan.
"Kami juga membahas bagaimana dia mengatakan kami mogok, dan kami hanya membuat isyarat yang tidak ada hubungannya dengan pemogokan tersebut," jelas Aganzo. "Menurutnya, masalah ini akan diselesaikan di pengadilan. Dia menegaskan bahwa pengadilan akan memutuskan."
Presiden AFE tersebut menekankan bahwa masalah utama serikat pemain adalah kegagalan liga untuk berkonsultasi dengan para pemain sebelum menyelesaikan proyek penting tersebut, yang seharusnya menjadi pertandingan La Liga pertama yang pernah dimainkan di luar negeri.
"Pertemuan ini seharusnya diadakan jauh lebih awal dan bukan ketika dibatalkan," ujar Aganzo. "Kami menunjukkan kurangnya transparansi... Saya bersikeras bahwa proyek-proyek ini membutuhkan diskusi dengan semua orang, dengan transparansi dan informasi yang maksimal agar proyek yang signifikan dapat terlaksana."
Aganzo membela anggotanya, dengan menyatakan "akal sehat menang" dan bahwa peran serikat pemain adalah untuk melindungi hak-hak pemain. "Saya membela para pemain, hak-hak mereka... Kami datang untuk membela hak-hak kami."
CEO Villarreal menyalahkan Real Madrid
Dampak dari pertandingan yang dibatalkan juga telah menciptakan keretakan yang signifikan antar klub, dengan CEO Villarreal Fernando Roig Negueroles melancarkan serangan tajam terhadap Real Madrid, menyalahkan mereka atas kegagalan proyek tersebut. Tim Kapal Selam Kuning, yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pertandingan di Miami dan telah mendukung inisiatif tersebut, sangat marah dengan hasilnya.
Berbicara kepada Radio Marca, Roig Negueroles tidak berbasa-basi, langsung menunjuk Los Blancos sebagai penyebab utama protes dan pembatalan tersebut.
"La Liga bisa saja membuat kesalahan, tetapi Real Madrid tampaknya melawan semua orang," ujarnya. "Beberapa hari yang lalu saya berada di Roma di ECA, dan di tingkat Eropa pengaruhnya semakin berkurang karena tidak ada yang percaya retorika lagi, tetapi di tingkat Spanyol, terutama pers, Anda sangat memperhatikan apa yang dikatakan Real Madrid. Dan mereka menentang segalanya."
Real Madrid telah vokal dalam penentangan mereka sejak awal, mengajukan keluhan resmi dan berargumen bahwa memainkan pertandingan liga di luar negeri akan "mendistorsi kompetisi". Roig Negueroles menyatakan ketidakpercayaannya pada posisi mereka, dan menyarankan agar mereka memprotes tanpa pandang bulu.
"Saya setuju dengan mereka dalam banyak hal yang mereka protes, tetapi mereka kehilangan legitimasi karena mereka juga memprotes semua yang diusulkan," tegasnya. "Bahkan hal-hal yang baik, seperti bagaimana mereka menyetujui pertandingan ini empat tahun lalu dalam komite delegasi. Sekarang mereka berubah pikiran... Jika ada sesuatu yang baik untuk Real Madrid, mereka juga akan protes."
"Tidak menghormati sama sekali" - Kemarahan Villarreal atas waktu pengumuman pembatalan
Kemarahan Villarreal diperparah oleh waktu pengumuman resmi pembatalan La Liga, yang dirilis saat jeda babak pertama pertandingan Liga Champions melawan Manchester City. Manajer Marcelino Garcia Toral secara terbuka mengungkapkan rasa muaknya dalam konferensi pers pascapertandingan.
Klub, yang telah berinvestasi dalam proyek tersebut dan merencanakan paket kompensasi bagi para pemegang tiket musimannya, merilis pernyataan keras mereka sendiri yang mengecam manajemen liga atas situasi tersebut. Roig Negueroles terlihat sedang menelepon di tribun La Ceramica saat berita itu tersiar, sebuah momen yang digambarkan oleh Mundo Deportivo sebagai momen "yang tidak akan mereka lupakan di Villarreal."
(C)Getty imagesApa selanjutnya?
Masa depan pertandingan ini sederhana: sekarang akan dimainkan di Estadio de la Ceramica milik Villarreal sesuai jadwal semula. Namun, konsekuensi dari perselisihan ini akan berlangsung lama.
La Liga kini sedang mempersiapkan gugatan hukumnya terhadap AFE, sebuah langkah yang akan semakin memperkeruh hubungan yang sudah tegang antara liga dan para pemainnya. Aganzo mengakui adanya perpecahan, tetapi menyerukan langkah yang lebih fungsional untuk maju.
"Mereka adalah asosiasi pengusaha dan kami adalah serikat pemain. Mereka punya prinsip, saya punya prinsip. Bersama-sama, kita harus membangun sistem sepakbola yang lebih kuat untuk berkembang," ujarnya.
Bagi Tebas, pembatalan ini merupakan pukulan telak untuk strategi ekspansi globalnya untuk merek La Liga. Bagi AFE, ini merupakan kemenangan signifikan dalam upaya untuk menyuarakan aspirasi para pemain, meskipun kini akan berlanjut di pengadilan.
Iklan