Ole Romeny - Oxford UnitedOxford United

'Saya Harus Cetak Gol' – Ole Romeny Ingin Jawab Keresahan Pelatih Oxford United

  • Romeny semringah menjadi starter
  • Belum mencetak gol buat Oxford
  • Tak tertekan dengan banderol transfer
  • APA YANG TERJADI?

    Calon penggawa timnas Indonesia Ole Romeny siap menjawab keresahan pelatih Gary Rowett yang melihat Oxford United masih menghadapi masalah dalam penyelesaian akhir. Bahkan Rowett menyentil barisan depannya dengan menyatakan mereka dimainkan sebagai starter bukan untuk sekadar tampil belaka. Rowett bahkan tidak segan-segan menempatkan mereka di bangku cadangan pada laga berikutnya jika situasi ini tidak mengalami perubahan.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Oxford mengalami kemarau gol dalam enam pertandingan beruntun. Mereka hanya mampu melesakkan satu gol, dan justru kebobolan enam kali. Secara keseluruhan, Oxford masing-masing mendapatkan tiga imbang dan kekalahan. Romeny mendapatkan debut pertamanya sebagai starter pada akhir pekan kemarin, dan dimainkan selama 87 menit. Tetapi mereka menelan kekalahan 2-0 dari West Bromwich Albion.

  • Ole Romeny - Oxford UnitedOxford United

    APA YANG DIKATAKAN ROMENY?

    “Saya sangat senang menjadi starter. Saya merasa baik. Tentu saja, saya ingin bermain di setiap pertandingan. Saya datang ke sini untuk bermain, dan menjadi bagian penting buat tim. Itulah satu-satunya hal yang saya pedulikan. Saya perlu mencetak gol,” tutur Romeny.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • LEBIH JAUH LAGI

    Oxford dikabarkan harus merogoh kocek sebesar £2 juta ketika mendatangkan Romeny dari FC Utrecht pada bursa transfer musim dingin. Penyerang berusia 24 tahun ini kembali menegaskan dirinya tidak merasa tertekan dengan situasi itu.

    “Selalu ada tekanan, di mana pun Anda bermain. Saya menikmati sepakbola, jadi saya tidak terlalu memikirkan hal-hal lainnya. Saya tidak terlalu memikirkan semua hal itu (nilai transfer),” tegas Romeny.

    “Anda harus kuat, menjaga bola, dan menjadi titik keseimbangan bagi tim. Saya pikir saya bisa melakukan itu. Saya nyaman saat menguasai bola, dan suka bola di kaki saya, jadi itu cocok untuk saya.”

0