Lamine Yamal Spain 2025Getty

Saran Rafael Van Der Vaart Buat Bintang Spanyol Lamine Yamal: Jangan Gubris Mantan Pemain Yang Gemuk!

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

  • Mantan bintang Madrid mempertanyakan tingkah laku pemain muda
  • Yamal membalas lewat media sosial
  • Van der Vaart adalah penggemar dan tidak bermaksud buruk
  • APA YANG TERJADI?

    Mantan pemain internasional Belanda Rafael van der Vaart, yang pernah bermain di Spanyol selama masa bermainnya dengan Real Madrid, tampak mengkritik Lamine Yamal ketika mengatakan bahwa wonderkid Barcelona itu – pada usia 17 tahun – mulai berlebihan dengan ketenarannya dan bertindak agak kekanak-kanakan pada waktu tertentu.

  • Iklan
  • Netherlands v Spain - UEFA Nations League Quarterfinal Leg OneGetty Images Sport

    SITUASINYA

    Yamal merespons lelucon itu setelah membantu Spanyol menumbangkan Belanda di perempat-final UEFA Nations League. Dia mengunggah di media sosial, setelah diberitahu bahwa dia mulai memakai celananya “sedikit lebih rendah”, menuliskan: “Celana turun, satu gol, penalti gagal DAN DI SEMI-FINAL HEHEHEHE AYO SPANYOL!”

  • APA KATA VAN DER VAART?

    Van der Vaart mengatakan kepada Ziggo Sports alasan mengapa komentarnya yang awal telah dibesar-besarkan: “Saya akan menyarankan dia untuk tidak khawatir tentang mantan pemain yang sedikit terlalu gemuk. Itu benar-benar tidak penting. Saya bermaksud baik. Ketika Anda berusia 17 tahun dan Anda mendapatkan begitu banyak pujian, Anda mulai percaya bahwa seluruh dunia berputar di sekitar Anda. Kami semua pernah mengalami itu, tetapi dunia tidak berputar di sekitar Anda. Sepakbola itu menyenangkan, tetapi tidak penting. Jika Anda menganggap diri Anda Tuhan, Anda menjadi orang yang kurang menyenangkan.”

  • Tottenham Hotspur v FC Internazionale Milano - UEFA Champions LeagueGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    Van der Vaart menambahkan: “Di sana (di Spanyol) orang-orang marah. Marah yang menyenangkan. Saya tidak terlalu peduli. Tapi sebenarnya saya tidak menyadari adanya kesalahan. Saya bilang saya melihat tingkah laku, tapi mereka bertindak seolah saya berpikir dia benar-benar buruk. Saya pikir dia pemain hebat. Semoga dia tetap rendah hati.”

  • APA SELANJUTNYA?

    Yamal, yang melakoni debut seniornya untuk Barca pada usia 15 tahun, telah memecahkan rekor secara berkala sepanjang kariernya yang menjanjikan hingga saat ini. Ia telah memenangi Euro 2024, Kopa Trophy, dan penghargaan Golden Boy, serta sejumlah penghargaan besar lainnya yang siap diraih bersama klub dan negaranya pada tahun 2025.

0