- Banyak orang menilai rumput JIS jelek
- FIFA menjelaskan rumput JIS sudah sesuai standar
- JIS menjadi stadion dengan intensitas laga terbanyak
LOC WCU17/BRYRumput Jakarta International Stadium Dikritik, FIFA: Sudah Sesuai Standar
APA YANG TERJADI?
Banyak kalangan, khususnya di media sosial, mengkritik tampilan rumput Jakarta International Stadium pada Sabtu (11/11) kemarin, tepatnya setelah Inggris menang 10-0 atas Kaledonia Baru dan Brasil kalah mengejutkan 3-2 dari Iran.
Doc. LOC WCU17/BRYFAKTA JIS DI PIALA DUNIA U-17
Menurut FIFA, seiring dengan berjalannya turnamen, JIS sudah teruji dengan optimal dalam skala internasional. Total JIS akan menggelar 16 pertandingan dari 52 laga keseluruhan Piala Dunia U-17 tahun ini.
Sejak JIS terpilih sebagai salah satu stadion Piala Dunia U-17, PSSI dan kementerian PUPR langsung tancap gas bekerja keras untuk meningkatkan kualitas stadion. Setidaknya, menurut FIFA, semua stadion termasuk JIS sudah memenuhi standar minimum dan layak untuk menggelar turnamen internasional sekelas Piala Dunia U-17.
JIS menggunakan rumput jenis Zoysia yang biasa tumbuh di negara tropis. Rumput yang dipakai merupakan hasil panenan dari rumput di lapangan kampus Universitas Pelita Harapan, dan dipanen menggunakan mesin khusus yang dapat menggulung rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4cm. Prosesnya pun tidak asal-asalan, karena dipantau secara ketat dan berkala oleh tim manajemen lapangan FIFA.
APA KATA FIFA?
Alan Ferguson, manajemen lapangan senior FIFA, mengatakan bahwa kualitas rumput Zoysia yang dipakai di sepanjang turnamen ini terbilang baik, meski pun ada tantangan berupa kelembaban dan curah hujan.
“Faktor kelembaban dan curah hujan [tinggi] pada musim hujan khususnya, akan selalu menjadi tantangan yang spesifik," ungkapnya melalui rilis FIFA, Selasa (14/11). Namun semua ini telah tertangani dengan sangat baik dengan level terinterupsi yang minimum."
"Pemeliharaan rumput lapangan di semua stadion, pemotongan rumput dengan ketinggian yang tepat serta penggunaan mesin pengelolaan rumput, yang merupakan hal baru bagi Indonesia, tak hanya membuat turnamen ini lebih baik tetapi juga menghasilkan warisan terbaik melalui wadah stadion-stadion berkelas dunia."
APA SELANJUTNYA?
JIS berikutnya akan kembali menggelar pertandingan kedua dari Grup C dan E, yang mempertemukan Brasil vs Kaledonia Baru dan Inggris vs Iran pada 14 November dan Amerika Serikat vs Burkina Faso dan Prancis vs Korea Selatan pada 15 November.