GFX Roy Keane Ruben AmorimGetty/GOAL

Roy Keane Murka! Ragukan Filosofi Ruben Amorim Di Manchester United

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • United imbang 0-0 dengan City
  • Keane mengkritik kinerja Setan Merah
  • Meragukan filosofi Amorim
  • APA YANG TERJADI?

    Sistem 3-4-3 milik bos Manchester United Ruben Amorim telah menerima kritik di beberapa kalangan dan Roy Keane mengklaim mereka perlu lebih fleksibel daripada terus berpegang pada suatu taktik yang tidak bekerja. Legenda Setan Merah itu juga mengatakan dia meragukan bahwa United akan bersaing di puncak Liga Primer musim depan.

  • Iklan
  • Manchester United FC v Manchester City FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    APA KATA KEANE?

    Keane mengatakan di Sky Sports: "Manajer akan tetap pada keputusannya. Itu adalah taruhan yang dia ambil. Jika dia tidak mendapatkan hasil, kita berbicara tentang tahun depan ketika dia pasti akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pemain di musim panas, kita akan bisa menilainya lebih baik. Itu adalah keyakinan dan filosofinya dan itu baik-baik saja. Tapi saya suka filosofi memenangkan pertandingan. Saya tidak ingat duduk bersama pemain-pemain yang pernah bermain dengan saya - dan beberapa manajer hebat - ketika kami mendiskusikan filosofi kami. United mencoba bermain dari belakang dan kebobolan beberapa kali. Saya tidak suka itu. Saya ingin terbukti salah dan United berada di empat atau lima besar musim depan tapi saya tidak yakin. Saya melihat Forest malam itu, saya menendang cangkir teh saya. Mereka tidak akan pernah mencetak gol."

  • SITUASINYA

    United hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan liga terakhir mereka, melawan Ipswich dan Leicester yang tampaknya sedang terpuruk. Mereka tertinggal tujuh poin dari setengah peringkat teratas dan Amorim mengaku dia "sedang terburu-buru" untuk memperbaiki nasib mereka.

  • Manchester United FC v Fulham FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    APA SELANJUTNYA?

    United akan bertanding di perempat-final Liga Europa dengan menghadapi Lyon untuk leg pertama, Jumat (11/4) dini hari WIB. Mereka kemudian bertandang ke Newcastle di Liga Primer, Minggu (13/4) malam WIB, dan melakoni leg kedua melawan Lyon lima hari kemudian.

0