Rodri Jadi PELATIH MANCHESTER CITY? Pep Guardiola Akui Ijinkan Sang Pemenang Ballon d'Or Untuk "Melatih"

Pemain asal Spanyol itu absen untuk musim ini ketika ia mengalami robek ligamen lutut krusial saat melawan Arsenal pada bulan September, tetapi ia telah pemulihannya meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir dan terlihat di ruang ganti City sebelum kemenangan penting 2-1 atas Aston Villa pekan ini, memberikan saran-saran kepada rekan setimya.

"Saya suka itu. Semua pemain yang tidak bisa bermain dan sedang cedera, saya izinkan mereka menjadi manajer. Peran seorang gelandang bertahan, Rodri tahu dengan sempurna dan dia bisa membantu para pemain di sana," kata Guardiola dalam konferensi pers. "Ini adalah cara yang menciptakan tim, ikatan, sesuatu yang istimewa, ketika para pemain yang tidak bisa bermain dapat membantu para pemain yang sedang bermain. Semua orang ingin menikmati musim depan berada di Eropa. Jika mereka percaya ini hanya untuk 11 pemain yang bermain, mereka salah. Jadi saya suka itu."

Rodri, yang menjadi pemain Manchester City pertama yang memenangkan Ballon d'Or tahun lalu, telah menyatakan keinginannya untuk kembali dari cedera sebelum akhir musim dan Guardiola mengakui masih ada kemungkinan hal itu terjadi tetapi dia menekankan bahwa dia akan mematuhi staf medis tim ketika memutuskan kapan memainkannya lagi. Pelatih menjelaskan: "Saya tidak tahu. Setiap sesi latihan dia lakukan bersama kami, jadi dia melakukannya dengan sangat baik. Rodri ingin [kembali sebelum akhir musim] tetapi dokter yang akan memberi tahu saya, 'Pep, Anda punya lampu hijau untuk memberinya beberapa menit,' atau semacamnya. Saya akan mengandalkan dokter dalam hal ini."

City menghadapi Nottingham Forest di semi-final Piala FA di Wembley pada hari Minggu, yang merupakan empat besar kompetisi piala tertua di dunia ketujuh kali secara beruntun. Dan mereka akan berusaha mencapai final untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, setelah memenangkan trofi melawan Manchester United pada tahun 2023 dan kemudian kalah dari rival utama mereka pada tahun 2024.

Guardiola mengakui bahwa bahkan mencapai final Piala FA dan finis di tempat Liga Champions tidak akan menghapuskan fakta bahwa timnya mengalami kampanye yang buruk setelah upaya payah dalam mempertahankan gelar Liga Premier mereka dan tersingkir dari Liga Champions di babak play-off. Dia menambahkan: "Musim ini tidak bagus, terlepas dari mencapai final Piala FA atau pergi ke Liga Champions. Tapi tentu saja kami akan menghindari kerusakan yang lebih besar untuk klub. Dari sudut pandang saya, yang menentukan apakah musim ini bagus adalah Liga Premier, sepanjang waktu! Karena itu memberi Anda kebahagiaan mingguan, momentum, dan setelah Piala FA, Liga Champions - penjaga gawang menyelamatkan, tidak menyelamatkan, penalti gagal, tidak gagal membuat perbedaan. Tapi Liga Premier yang menentukan bagaimana musim Anda, dan musim kami tidak baik."