luis figo pig head real madrid barcelonaGetty

Mengenang Skuad Real Madrid Saat Luis Figo Dilempar Kepala Babi Oleh Fans Barcelona, Di Mana Mereka Sekarang?

Pertandingan Real Madrid melawan Barcelona yang bertajuk derby El Clasico pada Jornada 11 musim 2002/03 telah menghebohkan publik sepakbola, dengan penggemar Blaugrana melemparkan kepala babi ke arah Luis Figo yang sedang bersiap untuk mengambil sepak pojok.

Sebenarnya tak hanya kepala babi, penggemar yang berada di Camp Nou saat itu melemparkan banyak botol minuman keras dan korek api kearah sang pemain.

Kejadian tersebut dinilai oleh banyak orang sebagai puncak amarah fans Barca karena pemain internasional Portugal tersebut memutuskan hijrah ke Santiago Bernabeu - yang merupakan musuh bebuyutan Blaugrana - pada musim panas tahun 2000, setelah menghabiskan lima tahun di Catalan.

Laga sempat ditunda 13 menit karena peristiwa tersebut dan setelah dilanjutkan, tidak ada gol tercipta sehingga pertandingan berakhir imbang 0-0.

Dan inilah skuad Los Blancos kontra Barca saat kejadian Figo dilempar kepala babi oleh penggemar Blaugrana.

  • Iker Casillas Real 2002Getty

    Kiper - Iker Casillas

    Sosok ikon dan kapten Los Blancos ini merupakan produk akademi La Fabrica yang menorehkan caps terbanyak kedua (725) setelah Raul Gonzalez.

    Dia menghabiskan 16 tahun di tim senior Madrid dan telah mempersembahkan banyak gelar di berbagai ajang yang diikuti klub, sebelum pindah ke FC Porto pada musim panas 2015 dan pensiun lima tahun kemudian.

    Sejak Desember tahun lalu, dia kembali ke Madrid sebagai wakil direktur umum Yayasan Real Madrid.

  • Iklan
  • HD Michel Salgado Real MadridGetty Images

    Bek - Michel Salgado

    Bek asal Spanyol ini menghabiskan satu dekade bersama Madrid dan telah tampil sebanyak 371 pertandingan di berbagai ajang serta mempersembahkan 11 gelar untuk Los Blancos.

    Salgado memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2011/12 setelah menghabiskan tiga tahun bersama Blackburn. Tapi dia kembali ke lapangan hijau setelah menerima pinangan klub Panama CA Independient, tapi tak sampai dua minggu dia langsung memutuskan untuk pensiun lagi.

    Kini dia aktif di berbagai turnamen amal dan tim junior Madrid. Salgado juga menjadi salah satu pemimpin perusahaan Heritage Sport Holding.

  • Paco Pavon Real Madrid Champions League 2002Getty Images

    Bek - Francisco Pavon

    Pemain berjuluk "Paco" ini menjalani musim debutnya di Madrid dengan sangat baik karena dia langsung menjadi andalan pelatih Los Blancos kala itu Vicente del Bosque.

    Dia meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas 2007 untuk bergabung bersama Real Zaragoza hingga akhir musim 2009/10, dan pensiun satu tahun kemudian setelah tampil di Prancis dengan seragam AC Arles.

    Baru-baru ini, Movistar+ merilis film dokumenter yang berjudul "Pavones", dengan berfokus kepada pemain yang tersingkir di era Los Galacticos dan berdasarkan pada istilah "Zidanes y Pavones", yang ditujukan untuk membedakan pemain bintang mahal dan produk asil akademi Madrid.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Roberto Carlos, Real MadridGetty

    Bek - Roberto Carlos

    Siapa yang tak kenal bek satu ini? Tendangan bebas dengan ancang-ancang sangat jauh, yang keras dan melengkung menjadi salah satu trademark Carlos selam karier sepakbolanya, dengan yang paling terkenal adalah saat sepakan pisangnya melesat ke gawang Fabian Barthez pada pertandingan Brasil melawan Prancis di pembukaan Tournoi de France di Stade de Gerland, 3 Juni 1997.

    Pemain asal Brasil ini dibeli Madrid dari Inter Milan pada musim panas 1996 dan menghabiskan 11 tahun di Santiago Bernabeu. Carlos pensiun pada awal tahun 2016 setelah sempat berseragam Fenerbahce, Corinthians, Anzhi dan Delhi Dynamos.

    Saat vakum sebagai pemain dari 2012 hingga 2015, Carlos sempat menukangi klub Turki Akhisar Belediye.

    Dan sejak Agustus 2017, dia bergabung sebagai pengurus manajemen Madrid dan aktif di pertandingan amal.

  • Esteban Cambiasso Barcelona Real Madrid 23112002Getty Images

    Gelandang - Esteban Cambiasso

    Pemain produk akademi Madrid ini menembus tim senior pada awal musim 2002/03, namun hanya berada di sana selama dua musim, setelah tak mendapatkan tempat karena era Los Galacticos.

    Dia memutuskan untuk hijrah ke Italia dan bergabung bersama Inter Milan, di mana dia membuktikan dirinya bahwa Los Blancos telah salah karena menjualnya, dengan dia menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A, bahkan dunia.

    Sempat berseragam Leicester pada 2014 hingga 2015, dirinya memutuskan gantung sepatu pada Juli 2017, dengan mengakhiri kariernya bersama klub Yunani Olympiacos. Dia juga pernah menjadi asisten manajer timnas Colombia, tapi tak lebih dari empat bulan sebelum dia diganti.

  • Guti Real Madrid BarcelonaGetty Images

    Gelandang - Guti

    Berada di Madrid selama 15 tahun (1995-2010), Guti akhirnya pensiun pada tahun 2011 setelah sempat berseragam klub Turki Besiktas.

    Dia pernah kembali ke Madrid sebagai pelatih tim Juvenil selama dua musim pada 2013 dan menjadi asisten pelatih Besiktas lima tahun kemudian.

    Guti akhirnya menjajal peruntungannya menukangi sebuah klub dengan menjadi manajer di klub kasta kedua Spanyol Almeria, tapi dia hanya bertahan satu musim saja.

  • Barcelona Real Madrid Roberto Carlos Ricardo Quaresma Ivan Helguera La Liga 12/06/03Getty Images

    Gelandang - Ivan Helguera

    Meski posisi aslinya sebagai bek, dia tak jarang dimainkan sebagai pemain tengah, termasuk di laga kontra Barca ini, Helguera didapuk menjadi gelandang bertahan.

    Dia bergabung bersama Madrid setelah dibeli dari Espanyol pada Juli 1999 dan bertahan selama delapan tahun. Pindah ke Valencia, Helguera hanya menghabiskan satu setengah musim saja sebelum pensiun pada Desember 2008.

    Pada Juli 2020, dia sempat menjadi manajer klub Spanyol Las Rozas, tapi pada awal November di tahun yang sama, dia dipecat. Kini dia berstatus sebagai pendiri perusahaan yang bernama FEEL Futbol.

  • Claude Makelele Real Madrid 2003Getty

    Gelandang - Claude Makelele

    Kegemilangan Makelele di lini tengah tak perlu diragukan, semenjak di beli dari Cela Vigo pada Juli 2000, pemain asal Prancis ini mampu bersaing dengan gelandang-gelandang mahal milik Madrid.

    Pada musim panas 2003, Makelele memutuskan pindah ke Chelsea dan tetap menjadi andalan selama enam musim di Stamford Bridge.

    Dia pensiun setelah tiga tahun berseragam Paris Saint-Germain. Kini dia menjadi bagian tim pelatih Chelsea sejak masa Frank Lampard dan sekarang Thomas Tuchel.

  • Santiago Solari Real Madrid Champions League Final 2002

    Gelandang - Santiago Solari

    Dibeli oleh Los Blancos dari rival sekota Atletico Madrid pada 2000, Solari mengemas 208 caps dengan mencetak 22 gol dan 19 assist selama lima tahun di Santiago Bernabeu.

    Solari pensiun pada Januari 2011 setelah sempat berseragam Inter Milan, San Lorenzo, Atlante dan yang terakhir Penarol.

    Pada 2015, dia kembali ke Madrid sebagai manajer tim U-18 dan secara perlahan dia mampu naik tahap hingga menjadi pelatih sementara tim senior di tahun 2018, menggantikan Julen Lopetegui dan dikontrak dua minggu kemudian.

    Setelah dipecat pada akhir musim 2018/19, Solari menjadi pengurus manajemen klub selama satu tahun dan sejak awal 2021, dia menjabat sebagai manajer klub Meksiko America.

  • puyol Figo 20 aniversario regreso Camp Nou Barcelona Real Madrid 2000Mundo Deportivo

    Penyerang - Luis Figo

    Meski bukan menjadi satu-satunya pemain yang pernah berseragam Madrid dan Barca, tapi kepindahan Figo ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2000 sangat membuat para fans Blaugrana geram.

    Bagaimana tidak? Dia mengasah kemampuannya di Camp Nou, tapi dia memutuskan pindah saat Blaugrana sedang terpuruk dan bergabung dengan musuh bebuyutan mereka.

    Selama lima musim berseragam Los Blancos, Figo telah tampil dalam 248 laga, dengan mencetak 45 gol dan 51 assist serta mempersembahkan tujuh gelar di berbagai kompetisi.

    Setelah empat tahun bersama Inter, Figo akhirnya memutuskan gantung sepatu pada 2009 dan sejak Oktober 2019, dia diangkat sebagai penasihat manajemen UEFA.

  • Raul Real Madrid 2002Getty

    Penyerang - Raul Gonzalez

    Legenda Madrid dan Spanyol ini masih tercatat sebagai pemain Los Blancos dengan caps terbanyak (741) sepanjang masa.

    Raul menghabiskan 16 musim di Madrid sejak 1995 dan hengkang ke Schalke pada 2010, sebelum mengakhiri kariernya di MLS bersama New York Cosmos.

    Dia ditunjuk untuk menjadi pelatih Madrid U-15 pada 2018, dan satu tahun kemudian Raul diangkat menjadi pelatih Castilla.

  • Raul Bravo Real MadridGetty

    Pengganti - Raul Bravo

    Bek ini merupakan produk akademi Madrid. Setelah menembus tim senior pada 2002/03, dia dipinjamkan ke Leeds United pada musim berikutnya.

    Selama empat tahun sejak kembalinya dari Leeds, dia kesulitan mendapatkan tempat di starting XI dan hanya tampil sebanyak 132 kali.

    Sembilan klub telah dia bela sejak hengkang dari Madrid pada musim panas 2007. Setelah sempat menganggur selama dua tahun, pada Oktober 2019, Bravo dikontrak oleh klub Spanyol CF Gandia.

  • Steve McManaman Real MadridGetty Images

    Pengganti - Steve McManaman

    Pemain asal Inggris ini didapatkan Madrid secara gratis dari Liverpool pada 1999 dan bermain dalam 152 laga dan sukses menyabet berbagai gelar bergengsi.

    Setelah menghabiskan empat tahun di Santiago Bernabeu, dia bergabung dengan Manchester City dan gantung sepatu pada Mei 2005.

  • oscar Minambres real madrid

    Pengganti - Oscar Minambres

    Lulus dari akademi Madrid dan dipromosikan ke tim senior pada 2002, nyatanya tak menjamin karier Minambres akan indah.

    Tragisnya, setelah dua tahun berjuang di tim senior, dia hanya menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di Espanyol selama tiga musim.

    Berbagai cedera yang menimpanya membuat Minambres terpaksa gantung pensiun di usia 26 tahun, setelah kontraknya baru berjalan satu hari di Hercules CF.

0