Barcelona Juventus Real MadridGetty Images

Dari Real Madrid, Barcelona Hingga Dallas Tornado - 5 Pertandingan Pramusim Teraneh

Bagi banyak orang, pramusim jelas sangat ditunggu-tunggu. Setelah kompetisi selesai, pemain berlibur dan klub-klub menyelesaikan pekerjaannya dengan jual-beli pemain, para penggemar di seluruh dunia akhirnya kembali disuguhkan dengan pertandingan di lapangan.

Selain menunjukkan rekrutan-rekrutan baru mereka, para manajer juga akan mulai meracik strategi baru dengan skuad yang dia miliki.

Jelas, itu sangat menarik bagi penonton - tetapi tak jarang pertandingan pramusim justru terlihat aneh karena kerap kali tim-tim di seluruh dunia melakoni pertandingan melawan klub yang 'tidak dikenal' dengan perbedaan kualitas yang sangat mencolok. Bahkan, pada 1967 Dallas Tornado, tim dari Amerika Serikat, menjalani tur dunia selama enam bulan!

Berikut, GOAL sajikan pertandingan pramusim teraneh yang pernah terjadi...

  • Plymouth Argyle Real MadridGetty Images

    Plymouth Argyle 0-1 Real Madrid (2006)

    Kisah di balik laga persahabatan ini sama briliannya seperti yang Anda harapkan. Fabio Capello baru saja ditunjuk untuk menjadi manajer baru Los Blancos dan memutuskan bahwa dia ingin menjajal timnya di hari-hari terakhir selama kamp pelatihan di Austria.

    Lawannya adalah Plymouth Argyle, yang menginap di hotel yang sama dengan Madrid. Ian Holloway, manajer Plymouth kala itu dengan senang hati menerima undangan Madrid untuk melakoni pertandingan persahabatan/

    Madrid hanya menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol dari titik putih yang dicetak oleh Julio Baptista dengan 15 menit waktu tersisa.

    Plymouth bukanlah satu-satunya lawan unik Madrid di pramusim. Pada 2016, mereka pernah menghadapi Bournemouth di south coast, menang telak enam gol tanpa balas. Lalu pada 2009 mereka menghadapi Shamrock Rovers, dan juga hanya menang tipis 1-0 lewat gol dari Karim Benzema. Mantan megabintang Los Blancos juga melakoni debutnya untuk Madrid pada waktu itu, Cristiano Ronaldo.

  • Iklan
  • Juventus Notts CountyGetty Images

    Juventus 1-1 Notts County (2011)

    Hak istimewa didapatkan oleh Notts County, klub divisi bawah Inggris. Mereka berkesempatan untuk menjadi tim pertama yang bermain menghadapi Juventus di stadion baru Bianconeri, Stadio Delle Alpi.

    Pertandingan persahabatan ini terjadi bukan tanpa alasan. Penyebabnya adalah karena ada hubungan sejarah antara kedua klub, dengan Si Nyonya Tua terkenal dengan jersey hitam putih karena terinspirasi dari County.

    Di laga ini, pertandingan berakhir imbang 1-1, dengan Luca Toni berhasil membawa Juve unggul lebih dulu pada menit ke-53 sebelum Lee Huges merusak kemenangan Bianconeri lewat gol penyama kedudukannya tiga menit sebelum waktu normal berakhir.

    Ini merupakan hasil pertandingan paling bersejarah bagi County.

  • Hibernian BarcelonaGetty Images

    Hibernian 0-6 Barcelona (2008)

    Murrayfield menjadi langkah awal bagi kesuksesan Barcelona era Pep Guardiola. Bermain di stadion rugby Skotlandia, Tim Catalan berhasil menumbangkan Hibernian dengan skor telak enam gol tanpa balas.

    Tampil dengan skuad terbaiknya, seperti Thierry Henry, Samuel Eto'o, Lionel Messi, Yaya Toure dan bintang baru Barca kala itu Dani Alves, Barca dengan mudah menghancurkan Hibernian di hadapan pendukung mereka.

    Ini merupakan kali kedua bagi Barca tampil di stadion tersebut, setelah musim panas sebelumnya mereka menghadapi rival Hibernian, Hearts.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Gary Lineker EnglandGetty Images

    Aylesbury United 0-7 England (1988)

    Kurang unik apa sebuah tim nasional menghadapi tim nonliga untuk persiapan turnamen internasional?

    Itu terjadi pada timnas Inggris. Tepat sebelum Euro 1988, Bobby Robson, pelatih Three Lions kala itu, membawa skuadnya ke Buckinghamshire untuk menghadapi Aylesbury dalam pertandingan persahabatan yang digelar secara tertutup.

    Namun, banyak orang pasti berpikir Robson akan menurunkan lapis keduanya, bukan? Tapi itu tidak dia lakukan. Nama-nama besar seperti Gary Lineker, Bryan Robson, John Barnes, Chris Waddle hingga Glenn Hoddle semuanya tampil, dengan hat-trick Waddle menghiasi kemenangan 7-0 Inggris atas Aylesbury.

    Sayangnya, Inggris harus angkat koper lebih dulu karena finis sebagai juru kunci Grup 2 setelah tak tiga kali menelan kekalahan: masing-masing melawan Uni Soviet, Belanda dan Irlandia.

  • Dallas TornadoSquawka

    Seluruh tur pramusim Dallas Tornado 1967

    Tur ini sama sekali tidak normal. Dallas Tornado menjalani tur dunia selama ENAM BULAN! dengan dana dari taipan minyak Texas. Asia menjadi salah satu tujuan tur mereka, tapi patut diingat: meskipun saat ini Asia menjadi umum bagi tim-tim besar Eropa melakukan tur pramusim mereka, tapi kala itu, hal ini tidak disarankan.

    Lawan-lawan Dallas pun juga cukup unik. Menghadapi Angkatan Udara Iran (kalah 2-1), melawan Pakistan (kalah 2-0). Setelah itu skuad terpecah karena masalah visa dan membuat setengah dari tim terdampar di hutan Bengali. Mereka dipaksa merangkak melalui lubang di pagar, dengan harimau liar berkeliaran di sekitarnya dan penjaga siap menembak sosok tak dikenal kapan saja.

    Tur sempat dilanjutkan: mereka meraih kemenangan 4-1 melawan India, sementara kekalahan 4-2 dari Singapura diwarnai dengan pelemparan batu oleh para penggemar, yang meneriakkan "Yankee pulanglah!". Perseteruan tak berhenti sampai di situ, salah satu pemain tim Singapura bahkan sampai melepas bendera sudut dan menyerang pemain Dallas dengan itu.

    Mereka kemudian menuju ke Vietnam, di mana Perang Vietnam kala itu sedang berlangsung. Mereka melakoni dua pertandingan dan berakhir dengan hasil seri - dan laga terakhir mereka yang digelar di Saigon hanya 45 hari sebelum dimulainya Serangan Tet.

    Tur pramusim dunia ini terdiri dari 32 pertandingan, dan tidak perlu diragukan lagi kalau tim sangat kelelahan dan itu menghancurkan musim mereka: hanya menang empat kali dan kalah 26 kali. Bahkan selisih gol mereka -81!

0