Rating Pemain Real Madrid Vs Barcelona: Jude Bellingham Yang Brilian Kembali Selamatkan Los Blancos Dalam Kemenangan El Clasico Yang Sempat Tertinggal

Kepa Arrizabalaga (7/10):

Tidak ada yang dapat ia lakukan terhadap gol Gundogan, setelah dikecewakan para pemain di depannya, namun ia menjaga timnya tetap dalam permainan dengan sebuah penyelamatan gemilang dari Ronald Araujo. Sebuah momen penting di belakang layar.

Dani Carvajal (8/10):

Salah satu dari sedikit pemain Madrid yang tampil mendekati level biasanya, dengan sang bek kanan menjadi penyalur serangan yang baik, seperti yang terlihat dari perannya dalam gol penentu kemenangan, dan juga melakukan tantangan krusial di menit-menit akhir kepada Joao Felix, yang berada di depan gawang setelah melakukan tendangan keras kepada Rudiger.

Antonio Rudiger (6/10):

Membuat banyak umpan penting bagi tim tamu, meskipun ia juga dibuat malu oleh Joao Felix.

David Alaba (5/10):

Mendapat giliran bermain di depan Nacho untuk menjadi rekan Rudiger dan tidak membuktikan kepercayaan Ancelotti kepadanya, dengan tekel lemahnya yang membuat Gundogan dapat memecah kebuntuan di awal pertandingan.

Ferland Mendy (4/10):

Diistirahatkan selama sepekan tapi Anda tidak akan mengetahuinya. Sama sekali tidak memberikan kontribusi apa pun sebelum digantikan setelah jeda.

Federico Valverde (5/10):

Membawa level energi seperti biasanya ke dalam permainan, tapi tidak seefektif atau sepengaruh yang seharusnya.

Aurelien Tchouameni (6/10):

Solid dalam penguasaan bola dan juga melakukan beberapa intersep penting saat Madrid terancam diserang.

Toni Kroos (5/10):

Memenangkan bola beberapa kali dan menggunakannya dengan baik, namun kesulitan menghadapi kedinamisan Barca di lapangan tengah, seperti yang ditunjukkan cara Gavi mengambil bola di pertengahan babak pertama.

Jude Bellingham (9/10):

Baru berusia 20 tahun tapi ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain dengan kemampuan besar. Sama sekali tidak bermain dalam pertandingan sampai ia mencetak gol penyeimbang yang sensasional dari jarak jauh dan kemudian melesat ke dalam kotak penalti untuk memenangkan pertandingan bagi timnya di masa injury time. Kelas dunia. Sesederhana itu.

Rodrygo (3/10):

Harapannya adalah bahwa gol ke gawang Braga akan membangkitkan semangat sang pemain Brasil. Ternyata tidak. Sebuah penampilan yang mengerikan.

Vinicius Junior (4/10):

Gambaran frustrasi selama babak pertama, dengan Vinicius sekali lagi berjuang untuk mendapatkan apa pun dari Araujo. Babak kedua tidak jauh lebih baik, sejujurnya, namun ia terus berlari ke arah Barca sampai akhir.

Joselu (5/10):

Menggantikan Rodrygo di lini depan selama setengah jam terakhir, namun tidak memberikan banyak pengaruh.

Luka Modric (7/10):

Menjadi bagian dari pergantian pemain ganda dengan Joselu, masuk menggantikan Kroos, dan memainkan peran penting bagi Madrid untuk meraih satu poin yang terlihat tidak mungkin saat ia masuk, dengan umpan dan penetrasinya.

Eduardo Camavinga (6/10):

Mengambil alih posisi bek kiri dari Mendy enam menit setelah babak kedua dimulai dan langsung menunjukkan peningkatan, terutama dengan pergerakannya di sayap kiri.

Carlo Ancelotti (7/10):

Gol dari Bellingham mungkin terjadi begitu saja, namun pergantian pemain yang dilakukan sang pelatih merupakan kunci dari peningkatan performa Madrid di babak kedua. Meskipun ada yang berpendapat bahwa itu adalah bukti bahwa Ancelotti salah dalam memilih pemain inti...