Di malam yang seharusnya menjadi formalitas bagi juara Grup D, Azerbaijan punya ide lain dan unggul pada menit keempat ketika Renat Dadashov menyambar umpan Rahman Dasdamirov di depan gawang menyusul penjagaan yang longgar. Selama 16 menit, terjadi keriuhan di Baku, tetapi bintang Crystal Palace Jean-Philippe Mateta mencetak gol sundulan jarak dekat memanfaatkan umpan silang Malo Gusto untuk menyamakan kedudukan.
Bek sayap Chelsea itu tampaknya berhasil membawa Prancis unggul ketika tembakannya yang terdefleksi bersarang di sudut gawang, namun gol itu dianulir karena bola mengenai lengan Christopher Nkunku. Skor menjadi 2-1 pada menit ke-30, ketika Maghnes Akliouche mencetak gol pertamanya untuk negaranya saat ia menyontek umpan tarik Gusto, menyusul umpan lambung cantik dari Khephren Thuram.
Gelandang Juventus Thuram mengira ia telah membuka rekening golnya untuk Prancis, namun usahanya dianulir setelah Hugo Ekitike melakukan handball di kotak penalti. Tetapi tim tamu mendapatkan keunggulan nyaman yang mereka cari tepat sebelum jeda ketika kiper Sahruddin Mahammadaliyev (yang kemudian ditarik keluar setelah pusing akibat benturan) justru meninju bola ke gawangnya sendiri dari tembakan Thuram.
Jika babak pertama adalah rollercoaster, babak kedua justru sebaliknya. Azerbaijan, peringkat 123 dunia, mulai kelelahan sekitar menit ke-60, dan jika bukan karena kiper pengganti Aydin Bayramov, skor bisa saja lebih telak.
Berikut rating para pemain Prancis versi GOAL dari Tofiq Bakhramov Stadium...




