Man Utd Brighton GFXGetty/GOAL

Rating Pemain Manchester United Vs Brighton: Kursi Erik Ten Hag Kembali Panas, Pertahanan Rapuh Harus Dibayar Mahal

Ini musim yang baru, tetapi Manchester United rasanya sama seperti musim lalu, bermain tidak meyakinkan di kandang lawan, kehilangan peluang penting, dan kemudian kalah karena gol di injury time yang dilesakkan Joao Pedro untuk memberi Brighton kemenangan 2-1.

United tertinggal gol dari mantan pemainnya, Danny Welbeck, setelah pertahanan yang buruk. Tetapi Amad Diallo menebus kesalahan besar di babak pertama dengan menyamakan kedudukan lewat tendangan selepas jeda.

United mendapat momentum dan terlihat menemukan pemenang ketika pemain pengganti Alejandro Garnacho mencetak gol, tetapi dianulir VAR karena Joshua Zirkzee yang offside menyentuh bola melewati garis gawang.

Pertahanan yang lebih buruk kemudian membuat Brighton meraih tiga poin, dan mencatat kemenangan kandang ketiga atas United dalam empat kesempatan dengan pemain pengganti Matthijs de Ligt dan Harry Maguire membiarkan Pedro tak terkawal untuk menyundul bola ke gawang.

GOAL menilai pemain United dari Stadion Amex...

  • Noussair Mazraoui Manchester United 2024-25Getty Images

    Kiper & Pertahanan

    Andre Onana (5/10):

    Tendangan jauh memicu serangan hebat, tetapi umpan pendek hampir memberi Brighton gol. Seharusnya menguasai kotak penalti dengan lebih baik untuk kedua gol, dan mengambil risiko besar di akhir dengan tekel liar.

    Noussair Mazraoui (5/10):

    Tidak dapat menahan Brighton dengan cukup, dan seperti penggawa pertahanan lainnya, tidak fokus untuk gol pertama.

    Harry Maguire (5/10):

    Terlihat lemah saat Welbeck mencetak gol, tetapi menunjukkan antisipasi yang baik di akhir pertandingan. Namun dia tidak lagi tampil maksimal saat Pedro mencetak gol kemenangan di akhir pertandingan.

    Lisandro Martinez (5/10):

    Tidak tampil gemilang di awal pertandingan, tetapi terus membaik. Sayangnya, justru berkontribusi pada kegagalan pertahanan di akhir pertandingan.

    Diogo Dalot (7/10):

    Tampil lincah di kedua area. Umpan silangnya yang sempurna disia-siakan Amad, kemudian penyelamatannya di garis gawang membuat Brighton tidak mampu menggandakan keunggulan.

  • Iklan
  • Bruno Fernandes Manchester United 2024-25Getty Images

    Lini Tengah

    Kobbie Mainoo (5/10):

    Tidak cukup berpengaruh.

    Casemiro (4/10):

    Terlihat mudah terekspos lagi, dan umpannya sangat ceroboh.

    Bruno Fernandes (5/10):

    Terlalu dekat dengan pemain bertahan, dan tidak bisa memengaruhi permainan seperti biasanya. Secara mengejutkan ditarik keluar sebelum akhir pertandingan.

  • Marcus Rashford Manchester United 2024-25Getty Images

    Penyerangan

    Mason Mount (6/10):

    Bermain bagus, dan seharusnya kesal ketika dia ditarik keluar pada babak pertama untuk memberi jalan bagi Zirkzee.

    Amad Diallo (6/10):

    Penyerang yang paling bersemangat. Menyia-nyiakan peluang bagus di babak pertama, tetapi kemudian mendapat ganjaran atas kegigihannya.

    Marcus Rashford (4/10):

    Tidak menciptakan banyak bahaya, dan terjebak offside, sehingga golnya dianulir.

  • Erik ten Hag Manchester United 2024-25Getty Images

    Pemain Pengganti & Manajer

    Joshua Zirkzee (5/10):

    Tidak terkoneksi dengan baik, dan meski itu tidak disengaja, menghalangi gol Garnacho.

    Alejandro Garnacho (5/10):

    Sangat tidak beruntung karena golnya dianulir. Gagal melakukan serangan balik yang bagus dengan umpan terlalu keras ke Amad.

    Scott McTominay (4/10):

    Memasukkan pemain Skotlandia ini untuk menggantikan Fernandes adalah langkah buruk, karena dia tidak dapat memberikan umpan yang tajam saat melakukan serangan balik, serta tak mendapatkan posisi yang baik untuk menembak.

    Matthijs de Ligt (4/10):

    Membiarkan Pedro tidak terkawal pada momen krusial.

    Antony (N/A):

    Masuk pada waktu tambahan, dan tidak berusaha cukup keras untuk menghentikan serangan Brighton yang menjadi gol kemenangan.

    Erik ten Hag (4/10):

    Performa buruk lainnya di laga tandang, kebobolan gol telat lainnya, dan itu terjadi setelah dia memasukkan bek tengah. Sudah berada dalam tekanan.