John Stones mengukuhkan status kultus kepahlawanannya di antara fans Manchester City dengan mencetak gol kemenangan di menit akhir saat juara bertahan Liga Primer itu terhindar dari hasil imbang yang memalukan melawan tim terlemah.
Erling Haaland pasti menjilat bibirnya sebelum kick-off mengingat rekornya yang luar biasa melawan Wolves. Tetapi justru pemain Norwegia lainnya yang pertama mencetak gol, Jorgen Strand Larsen, di menit ketujuh untuk membawa Wolves unggul.
Man City membalas dengan tendangan jarak jauh luar biasa dari Josko Gvardiol untuk menambah koleksi golnya yang luar biasa, dan sejak saat itu tim Biru Langit mendominasi permainan dan mengurung Wolves, meski pasukan Gary O'Neil menampilkan permainan bertahan yang gagah berani.
Stones akhirnya mematahkan tekad mereka dengan sundulan yang tak ternilai, sebulan setelah golnya di menit-menit akhir menyelamatkan City dari Arsenal. Gol tersebut awalnya dianulir, karena posisi Bernardo Silva di depan kiper Jose Sa, tetapi VAR turun tangan untuk memicu kegembiraan di antara para pemain City.
Tidak seorang pun yang dapat membantah tim Pep Guardiola pantas mendapatkan tiga poin secara keseluruhan, tetapi hanya orang paling tidak berperasaan yang tak merasa kasihan pada Wolves, yang sekarang hanya memiliki satu poin dari delapan pertandingan mereka.
GOAL menilai pemain Man City dari Molineux...






