Manchester City mendapat harapan sebelum kick-off berkat kemenangan dramatis Aston Villa atas Arsenal. Mereka kesulitan untuk bangkit menghadapi strategi permainan yang keras kepala dari tim tamu, yang hanya kalah satu kali dari tujuh pertandingan sebelumnya dan berada di peringkat ketujuh klasemen saat pertandingan dimulai. Haaland nyaris tak mendapatkan bola di setengah jam pertama, sementara Foden dan Bernardo Silva sama-sama gagal memanfaatkan peluang.
Setelah upaya untuk membongkar pertahanan Sunderland sia-sia, Dias memecah kebuntuan di menit ke-31 dengan tendangan keras dari jarak 30 yard yang melesat ke pojok atas gawang setelah terdefleksi. Tuan rumah tiba-tiba bermain dengan lebih percaya diri dan beberapa saat kemudian mereka unggul 2-0, Gvardiol melompat tinggi untuk menyundul bola hasil sepak pojok Phil Foden.
City menyia-nyiakan keunggulan dua gol di laga kandang terakhir melawan Leeds dan membalikkan keunggulan empat gol atas Fulham di pertengahan pekan menjadi kemenangan tipis dengan satu gol. Dan kali ini mereka mengalami beberapa momen menegangkan di babak kedua, termasuk tendangan Granit Xhaka yang membentur tiang gawang dan upaya Wilson Isidor yang memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang.
Tetapi, momen gemilang Cherki, yang mendorong Foden untuk berlari langsung ke arahnya sebagai tanda terima kasih, memastikan City meraih semua poin. Dan mereka kini menekan Arsenal, setelah memangkas selisih tujuh poin di belakang Meriam London dari dua pekan lalu menjadi hanya dua poin.
Pertandingan yang menyedihkan bagi Sunderland diperparah ketika Luke O'Nien menerima kartu merah langsung di masa injury time, empat menit setelah masuk dari bangku cadangan, karena tekel kerasnya terhadap Matheus Nunes.
GOAL menilai para pemain Man City dari Etihad Stadium...
%20(8).jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



