Erling Haaland Man City Getty

Rating Pemain Manchester City Vs Southampton: Paceklik Erling Haaland Berakhir, Tetapi Tetap Memalukan

Kemarau Erling Haaland berakhir setelah ia mencetak gol dalam kemenangan 1-0 yang diperoleh Manchester City atas Southampton, Sabtu (27/10) malam WIB. Tetapi ini bukanlah penampilan yang menghilangkan keraguan. Sebaliknya, penampilan itu menegaskan anggapan pemain Norwegia tersebut merupakan sebuah teka-teki, yang mampu melakukan prestasi konyol dalam satu pertandingan, dan kesalahan menyedihkan di pertandingan berikutnya.

Haaland mencetak gol untuk pertama kalinya dalam empat pertandingan Liga Primer untuk memberi City awal yang ideal melawan tim peringkat terbawah, menusuk masuk untuk mencetak gol umpan silang Matheus Nunes pada menit kelima. Tetapi dia tidak dapat membangun start cepatnya, meskipun telah mendapat delapan kesempatan ke gawang.

Pemain Norwegia itu gagal mencetak gol di babak kedua setelah menerima umpan silang yang indah dengan gawang yang terbuka lebar di depannya. Haaland bukan satu-satunya yang mengalami hari buruk di lapangan, sebab City menghadapi situasi yang tidak biasa karena kurang menguasai bola dibandingkan lawan mereka.

Southampton tidak berbuat banyak dalam penguasaan bola, selain dari upaya Cameron Archer yang membentur mistar gawang, dan Adam Armstrong di akhir setiap babak. Namun, mereka menggunakan penguasaan bola sebagai mekanisme pertahanan, dan City bingung harus berbuat apa. Namun, tim asuhan Pep Guardiola mencatat kemenangan ketujuh mereka musim ini, dan memperpanjang rekor kandang tak terkalahkan menjadi dua tahun yang hampir menjadi tahun yang luar biasa.

GOAL menilai pemain City dari Stadion Etihad...

  • FBL-ENG-PR-MAN CITY-SOUTHAMPTONAFP

    Kiper & Pertahanan

    Ederson (6/10):

    Hanya melakukan satu penyelamatan, menangkis tembakan Adam Armstrong, dan jarang menggerakkan kakinya.

    Rico Lewis (7/10):

    Penampilan meyakinkan lainnya, terus membuat absennya Kyle Walker tidak mendapat perhatian.

    Manuel Akanji (5/10):

    Dapat diandalkan hampir sepanjang pertandingan, meski kehilangan Archer pada beberapa kesempatan.

    Ruben Dias (6/10):

    Berada di posisi bek terdalam City, dan jarang terganggu serangan malu-malu Saints.

    Josko Gvardiol (8/10):

    Memanfaatkkan bola dengan sangat baik untuk menciptakan serangan dan menghentikannya, selalu terlihat tenang.

  • Iklan
  • Manchester City FC v Southampton FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Lini Tengah

    Bernardo Silva (7/10):

    Sangat agresif dengan tekanannya di babak pertama, berulang kali merebut bola kembali di sepertiga akhir.

    Mateo Kovacic (5/10):

    Terlihat berkarat, terlalu sering kehilangan bola. Sempat melakukan tembakan yang memaksa Aaron Ramsdale menepis bola.

    Matheus Nunes (8/10):

    Menikmati kehidupan barunya di sayap kiri, mendapatkan assist ketiganya dalam dua pertandingan, dan sekarang memahami dengan tepat apa yang diinginkan Guardiola darinya.

  • Manchester City FC v Southampton FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Penyerangan

    Savinho (8/10):

    Memboongkar pertahanan tim tamu dalam banyak kesempatan, dan tampak menjadi sumber terbaik seandainya gol kedua tercipta.

    Erling Haaland (5/10):

    Memulai dengan awal yang ideal, tetapi seharusnya bisa berbuat lebih banyak dengan tujuh tembakannya. Gagal dalam dua kesempatan, dan satu di antaranya diblok di garis gawang.

    Phil Foden (5/10):

    Merasakan hari yang membuat frustrasi. Mendapatkan sangat sedikit peluang menembak, dan sering kali melakukan umpan yang kurang akurat.

  • FBL-ENG-PR-MAN CITY-SOUTHAMPTONAFP

    Pemain Pengganti & Manajer

    Ilkay Gundogan (N/A):

    Dimasukkan di akhir pertandingan.

    John Stones (N/A):

    Masuk pada menit ke-95.

    Pep Guardiola (5/10):

    Di luar dugaan bertemu dengan lawan yang sepadan dalam diri Russell Martin. Mengharapkan kemenangan yang jauh lebih besar, tetapi tiga poin itu bernilai sama, setidaknya dua tahun tanpa kalah dalam pertandingan kandang di kompetisi apa pun.