Man City Community Shield 2024-25Getty/GOAL

Rating Pemain Manchester City Vs Manchester United: Ederson Bintang Penalti Di Saat Erling Haaland Mendapatkan Hari Tak Menyenangkan

Satu lagi. Manchester City tidak berada di dekat performa terbaik di Wembley untuk pembukaan musim, tetapi mereka berhasil bangkit dan meraih Community Shield, bahkan setelah tertinggal dari United dengan delapan menit tersisa.

Babak pertama yang cerdik memperlihatkan tim besutan Pep Guardiola mendapat peluang yang membentur tiang gawang saat Oscar Bobb memanfaatkan kesalahan United, dan mengoper bola kepada James McAtee, pemain berusia 21 tahun yang malang karena tendangannya yang melengkung tidak masuk. Pasukan Erik ten Hag bisa dibilang memiliki kans lebih baik di babak pertama, meskipun menyia-nyiakan beberapa peluang besar untuk unggul lebih awal.

Babak kedua mengikuti pola yang sama dengan paruh pertama, di mana kedua tim berjuang untuk memulai permainan, dengan Ederson yang terperangkap oleh tendangan jarak jauh Bruno Fernandes yang mengejutkan, tetapi bendera offside tetap menjaga gawangnya clean sheet.

Memang, United tampak lebih mengancam di babak kedua, dengan Alejandro Garnacho mencetak gol yang sepertinya akan memberikan kemenangan. Namun, Bernardo Silva yang berulang tahun berhasil menyundul bola ke gawang untuk menyamakan kedudukan, dan memaksa laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Itu membuat Ederson melangkah maju, secara metaforis dan harfiah, karena dia adalah salah satu dari tujuh penendang City yang sukses, serta dengan piawai menyelamatkan tendangan Jadon Sancho yang tidak beruntung untuk memastikan mereka menang 7-6 dalam adu penalti.

GOAL menilai pemain Man City dari Wembley...

  • Manchester United v Manchester City - 2024 FA Community ShieldGetty Images Sport

    Kiper & Pertahanan

    Ederson (8/10):

    Tidak melakukan apa pun di babak pertama, tetapi akan merasa kecewa karena ditaklukkan tendangan rendah Garnacho untuk gol pembuka United. Melakukan penyelamatan hebat untuk menggagalkan tendangan penalti Sancho dalam tos-tosan, lalu mengeksekusi sendiri yang membuat Onana tak berdaya.

    Rico Lewis (6/10):

    Memberi ruang yang luas bagi Rashford untuk satu peluang emas di babak pertama, tetapi tampak mengancam saat maju menyerang. Sayangnya, sejumlah serangan itu tidak menghasilkan sesuatu yang berarti.

    Manuel Akanji (7/10):

    Hari yang aneh bagi Akanji dan Dias, karena mereka tidak memiliki pemain nomor 9 untuk dijaga. Mencetak gol kemenangan dalam adu penalti untuk melambungkan namanya.

    Ruben Dias (6/10):

    Dengan heroik menyundul bola untuk menghalau tendangan keras Fernandes di babak pertama, tetapi beberapa kali terlihat lengah di babak kedua saat pemain asal Portugal itu bergerak dan menguasai area pemain nomor 10. Mencetak gol dalam adu penalti untuk membantu City memenangkan trofi.

    Josko Gvardiol (5/10):

    Menjalani hari yang berat menghadapi ancaman Amad, dan kemudian Garnacho. Terjebak di luar posisi saat pemain Argentina itu mendapatkan ruang untuk mencetak gol pembuka.

  • Iklan
  • FBL-ENG-PR-COMMUNITY-MAN CITY-MAN UTDAFP

    Lini Tengah

    Nico O'Reilly (5/10):

    Tidak berjalan dengan baik pada debut seniornya. Beberapa pergerakan positif ke depan, tetapi pada akhirnya tidak dapat memberikan pengaruh pada permainan. Akan ada lebih banyak peluang baginya di masa depan, tidak diragukan lagi.

    Mateo Kovacic (7/10):

    Diturunkan untuk menjalani peran Rodri. Meski tidak seefektif pemain asal Spanyol itu, dia memiliki permainan yang cukup baik, dan memenangkan penguasaan bola lebih dari siapa pun di lapangan.

    James McAtee (5/10):

    Peluangnya membentur tiang gawang di babak pertama, tetapi, mirip dengan O'Reilly, gagal memengaruhi permainan sebelum dia digantikan Bernardo Silva.

  • Manchester United v Manchester City - 2024 FA Community ShieldGetty Images Sport

    Penyerangan

    Jeremy Doku (5/10):

    Melepaskan tendangan melebar di akhir babak pertama, tetapi hanya itu saja. Dia hanya sedikit menunjukkan kualitasnya. Tetapi seperti yang sering kita lihat dari Doku, hasil akhirnya kurang memuaskan.

    Erling Haaland (4/10):

    Nyaris tak terlihat. Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya umpan kepada sang pemain. Tetapi dia akan kecewa, karena tidak dapat memberikan pengaruh yang lebih besar pada permainan dengan hanya 17 kali melakukan sentuhan bola.

    Oscar Bobb (7/10):

    Terlihat paling memungkinkan untuk membuat sesuatu terjadi di babak pertama. Meski memudar di babak kedua, saat United lebih menguasai permainan, umpan silang indah pemain Norwegia itu menghasilkan gol penyeimbang Bernardo.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Manchester United v Manchester City - 2024 FA Community ShieldGetty Images Sport

    Pemain Pengganti & Manajer

    Matheus Nunes (5/10):

    Menggantikan O'Reilly tepat setelah satu jam, dan langsung mendapat kartu kuning. Kemudian kehilangan penguasaan bola yang berujung gol pembuka Garnacho. Menaikkan skor ratingnya dengan mengeksekusi penalti ke pojok atas gawang.

    Savinho (6/10):

    Masuk setelah laga berjalan 63 menit, dan menunjukkan beberapa kilasan kualitasnya, tetapi United berada di posisi yang lebih unggul saat itu. Penuh percaya diri dalam mengeksusi penalti.

    Bernardo Silva (7/10):

    Masuk selama sepuluh menit terakhir, dan pemain yang berulang tahun itu mengubah keadaan di saat-saat terakhir dengan sundulan keras melewati Onana untuk mengirim laga ke adu penalti. Namun dia kemudian gagal mengeksekusi tendangan penalti, tetapi pada akhirnya itu tidak menjadi masalah.

    Kevin De Bruyne (N/A):

    Dimasukkan pada injury time untuk mengambil penalti, dan tidak membuat kesalahan saat dia memasukkan bola ke pojok gawang.

    Nathan Ake (N/A):

    Menggantikan Gvardiol di bek kiri di akhir pertandingan.

    Pep Guardiola (7/10):

    Sulit untuk menilai Guardiola karena Community Shield jelas bukan trofi yang menjadi prioritas buat dirinya. Dengan mengingat hal itu, dia memberi kesempatan kepada beberapa pemain muda dan cadangan. Pada akhirnya akan senang melihat timnya menunjukkan karakter untuk menang setelah tertinggal di menjelang akhir laga.

0