Rating Pemain Manchester City Vs Crystal Palace: Apa Yang Terjadi?! Tim Treble Winners Tampil Ceroboh Dan Berpeluang Lepas Gelar Liga Primer Inggris

Pasukan Pep Guardiola nyaris mengunci kemenangan namun kehilangan konsentrasi dan the Eagles berhasil memanfaatkannya di menit-menit akhir

Manchester City telah memenangkan begitu banyak trofi dalam beberapa tahun terakhir, namun mereka mulai melakukan salah satu dosa terbesar dalam sepak bola - melupakan bahwa pertandingan berlangsung selama 90 menit.

Anak asuh Pep Guardiola tampil sangat dominan di sebagian besar pertandingan melawan Crystal Palace, memonopoli penguasaan bola dan memanfaatkan kesempatan mereka untuk unggul 2-0 berkat Jack Grealish dan Rico Lewis, terlihat dalam kendali penuh di pertandingan terakhir mereka sebelum menuju Piala Dunia Antar Klub.

Namun menjelang akhir pertandingan, mereka mulai memikirkan apa yang akan mereka bawa ke Arab Saudi, alih-alih fokus pada pertandingan dan Jean-Philippe Mateta mencetak gol dengan tendangan tepat sasaran pertama Palace. Namun, tiga poin tidak terlihat dalam bahaya, sampai Palace mendapat hadiah penalti ketika Phil Foden menjatuhkan Mateta pada injury time.

Michael Olise - yang ingin didatangkan City musim panas lalu sebelum akhirnya beralih ke Jeremy Doku - tetap tenang, memberikan Palace satu poin yang hampir tidak layak mereka dapatkan dan menggagalkan peluang tuarn rumah untuk meraih treble winners lagi.

GOAL menilai para pemain Man City dari Etihad Stadium...

Getty Images
Kiper & Bek
Ederson (6/10):
Hampir tidak mendapatkan serangan berarti hingga Mateta mencetak gol. Sekali lagi, ia kemasukan melalui tembakan tepat sasaran pertama yang ia hadapi, meskipun tidak banyak yang bisa ia lakukan, atau saat menghadapi gol penyeimbang dari Olise.
Kyle Walker (5/10):
Umpan-umpannya sering kali kurang matang dan tidak fokus pada 15 menit terakhir ketika ia harus memastikan City meraih kemenangan.
Ruben Dias (5/10):
Terlihat kuat, solid dan sering maju ke depan. Namun tidak jeli menjaga Mateta saat Palace menyerang dan sama bersalahnya dengan siapa pun atas keruntuhan yang terjadi secara tiba-tiba.
Nathan Ake (5/10):
Memimpin dan berkelas di sebagian besar pertandingan, namun kemudian kehilangan ketenangan dan konsentrasi.
Josko Gvardiol (6/10):
Berkontribusi banyak pada permainan menyerang City dan terlihat seperti memahami apa keinginan tim dari dirinya. Tidak dapat disalahkan atas dua gol lawan.

Getty Images
Gelandang
Bernardo Silva (7/10):
Bermain sangat baik dan merupakan arsitek dari dominasi total City. Dia seharusnya sangat marah melihat City membuang keunggulan dua gol begitu saja.
Rodri (8/10):
Brilian dalam setiap aspek permainan, memenangkan duel-duel kunci dan sering menjadi ancaman bagi lawan.
Rico Lewis (8/10):
Penampilan terbaiknya untuk City dan pantas mencetak gol pertamanya di Liga Primer. Sangat tidak adil baginya jika ia akan diingat atas keruntuhan tim di menit-menit akhir.
Getty Images
Penyerang
Phil Foden (7/10):
Bermain dengan brilian dan menjadi kreator gol Grealish, namun nilainya dikurangi melanggar Mateta di menit akhir sehingga Palace mampu menyamakan skor.
Julian Alvarez (5/10):
Sama sekali tidak memanfaatkan absennya Haaland. Tidak beruntung melihat golnya dianulir karena offside dari Rodri, namun secara keseluruhan tidak cukup baik.
Jack Grealish (8/10):
Bermain dengan luar biasa dan mencetak gol ketiganya dalam beberapa pertandingan liga. Dikecewakan oleh rekan setimnya di lini belakang.

Getty Images
Cadangan & Manajer
John Stones (N/A):
Masuk di menit ke-95.
Pep Guardiola (5/10):
Harus memikul sebagian tanggung jawab karena menyia-nyiakan keunggulan. Mengapa dia tidak melakukan beberapa pergantian pemain dan memasukkan beberapa pemain yang lebih segar untuk mengunci pertandingan?

Kiper & Bek

Gelandang

Penyerang

Cadangan & Manajer