Rating Pemain Manchester City Kontra Everton: Performa Berkelas Ilkay Gundogan Dekatkan Manchester City Ke Gelar Juara

Ederson (6/10):

Pendistribusian cukup rapuh di babak pertama saat mendapat tekanan dari pemain. Harus melakukan beberapa penyelamatan rutin tetapi, tidak pernah benar-benar diuji.

Kyle Walker (8/10):

Memperlihatkan permainan yang bagus diiringi kecepatan ketika kembali ke pertahanan. Melakukan tekel penting terhadap Doucoure dan Calvert-Lewin.

Ruben Dias (7/10):

Antisipasi yang bagus, dan memperlihatkan sosok pemimpin, sesuatu yang dibutuhkan di babak kedua.

Aymeric Laporte (6/10):

Terlihat sedikit rapuh ketika berhadapan dengan Calvert-Lewin di babak pertama, dan membutuhkan Walker untuk membantu dirinya.

Manuel Akanji (7/10):

Solid dan berani ketika membantu lini tengah.

Ilkay Gundogan (9/10):

Menunjukkan kapasitas sesungguhnya di beberapa pertandingan terakhir. Gol pembukanya dengan menyontek bola sambil memunggungi gawang, bak pekerjaan seorang seniman. Tendang bebasnya juga luar biassa. Empat gol dalam dua laga beruntun di liga.

Rodri (7/10):

Selalu siap untuk bertarung, dan pendistribusiannya luar biasa.

Phil Foden (7/10):

Mengimbangi Gundongan dengan baik yang bergerak di sisi kiri, dan memainkan perannya dalam mengawali gol kedua.

Riyad Mahrez (6/10):

Tidak dalam performa terbaiknya, dan tak mendapatkan ruang seperti yang ia nikmati kala bentrok dengan Leeds. City jauh lebih tenang di sisi kanannya.

Erling Haaland (6/10):

Masih mendapatkan hari yang 'relatif tenang', tetapi masih berhasil mencetak gol ke-36 di liga musim ini dengan sundulan yang luar biasa. Itu hanya sentuhan ketiganya.

Julian Alvarez (6/10):

Pemain Argentina ini tak terlalu merepotkan pertahanan Everton. Peluangnya kecil untuk mendapatkan tempat dari menit pertama saat melawan Real Madrid.

Bernardo Silva (6/10):

Membantu City menyelesaikan permainan tanpa masalah dengan mempertahankan penguasaan bola untuk waktu yang lama.

Jack Grealish (6/10):

Tidak berbuat banyak dalam 12 menit di lapangan, tetapi memiliki sedikit alasan untuk menggerakan badannya.

Kalvin Phillips (N/A):

Baru dimasukkan dua menit menjelang laga usai.

Pep Guardiola (8/10):

Melakukan empat perubahan dari laga melawan Real Madrid tanpa harus mengambil risiko kehilangan poin. Memberikan kesempatan kepada Haaland dan Gundogan waktu istirahat di babak kedua untuk leg kedua semi-final.