Rating Pemain Chelsea Vs Wolves: Anda Beruntung, Robert Sanchez! Marc Cucurella & Noni Madueke Bangkitkan Semangat Sang Kiper

Robert Sanchez (3/10):

Chelsea telah mendatangkan banyak kiper di era Boehly, namun posisi itu tetap menjadi masalah nomor satu mereka. Hanya Arijanet Muric (lima) dari Ipswich yang melakukan lebih banyak kesalahan yang berujung pada gol di Liga Primer musim ini daripada Sanchez (empat) setelah ia menjatuhkan bola di kaki Doherty. Setidaknya melakukan beberapa penyelamatan yang lumayan di babak kedua.

Reece James (7/10):

Menjadi starter untuk pertama kalinya di Liga Primer sejak hasil imbang dengan Manchester United di bulan November (bos Leicester Ruud van Nistelrooy masih menjadi pelatih sementara Setan Merah, hanya untuk menyoroti betapa lamanya itu). Berhasil membungkam Cunha dari permainan terbuka dan menegaskan otoritasnya dalam setiap tekel. Digantikan Disasi menjelang akhir pertandingan.

Tosin Adarabioyo (8/10):

Siapa yang akan menyangka gol seperti itu dari Tosin? Sekarang telah mencetak empat gol untuk Chelsea dan juga solid dalam tugas bertahannya.

Trevoh Chalobah (8/10):

Kembali dari Crystal Palace dan langsung masuk ke dalam susunan pemain inti - sebuah langkah yang mengejutkan dari Maresca. Membentuk kerja sama yang baik dengan Tosin dan secara kejam gagal mencetak gol ketika Madueke pada dasarnya mencurinya darinya di garis gawang.

Marc Cucurella (7/10):

Terus mengancam dan mengirimkan beberapa umpan silang bahkan sebelum muncul dengan golnya setelah satu jam, dengan Wolves bingung bagaimana cara bertahan dari bek kiri yang menerobos ke kotak penalti mereka. Mengakhiri pertandingan dengan bermain di lini tengah.

Moises Caicedo (6/10):

Jauh lebih nyaman di lini tengah ketimbang bek kanan. Memutus permainan dalam pertarungan lini tengah yang sulit.

Kiernan Dewsbury-Hall (7/10):

Harus menunggu hingga Januari untuk tampil sebagai starter pertama di Liga Primer untuk Chelsea setelah kedatangannya dari Leicester pada musim panas. Membuat kesan yang baik dengan umpan-umpan yang sangat baik sebelum memberikan assist untuk Cucurella. Digantikan oleh Gusto.

Cole Palmer (6/10):

Anehnya, ia tidak begitu menonjol di babak pertama, tetapi permainan mulai terbuka ketika ia mulai mencatatkan lebih banyak sentuhan setelah jeda. Tendangan bebasnya yang menghasilkan gol Madueke. Diistirahatkan menjelang akhir pertandingan saat digantikan Felix.

Noni Madueke (7/10):

Menyiksa Wolves (ditambah warga Wolverhampton) pada bulan Agustus, dan meskipun ia tidak begitu sukses dengan semua usahanya pada kesempatan itu, ia tetap membuat tim tamu pusing. Menyerobot bola sundulan Chalobah yang menghasilkan 0,99 gol yang diharapkan. Digantikan oleh George selama beberapa menit terakhir.

Nicolas Jackson (5/10):

Sebagian besar tidak seirama dengan rekan satu timnya dan membuat mereka serta pendukung tuan rumah frustrasi. Memenangkan tendangan bebas yang mengarah ke gol Madueke dengan beberapa tipu daya yang apik dari sudut gawang, itu adalah kontribusi positifnya.

Pedro Neto (5/10):

Kurang aktif dan tidak percaya diri, sering memotong ke dalam dan mengoper bola kembali. Dicemooh oleh para penggemar Wolves yang biasa menyanyikan namanya. Digantikan oleh Sancho segera setelah gol Cucurella.

Jadon Sancho (6/10):

Masuk menggantikan Neto. Menunjukkan sedikit aksinya tetapi permainan sudah mereda saat ia memasuki lapangan.

Malo Gusto (6/10):

Menggantikan Dewsbury-Hall selama 15 menit terakhir.

Axel Disasi (6/10):

Terdengar beberapa gumaman ketidakpuasan saat ia dimasukkan menggantikan James.

Joao Felix (N/A):

Masuk menggantikan Palmer tetapi tidak punya waktu untuk terlalu terlibat.

Tyrique George (N/A):

Melakukan debut Liga Primernya menggantikan Madueke.

Enzo Maresca (8/10):

Chelsea merespons dengan cemerlang kemunduran yang mengejutkan menjelang jeda dengan penampilan yang kuat di babak kedua.