Rating Pemain Chelsea Vs Brighton: Layak Jadi Kapten, Brace Enzo Fernandez Berikan Kemenangan Kelima

Robert Sanchez (8/10):

Dicemooh setiap kali dia menyentuh bola oleh fans tim tamu. Tetapi dia luar biasa, di samping sempat satu atau dua kehilangan konsentrasi.

Axel Disasi (6/10):

Terkadang sedikit ceroboh saat menguasai bola, namun secara keseluruhan tampil cukup solid.

Thiago Silva (6/10):

Sering mendapatkan kritikan belakangan ini, tetapi tidak berbuat banyak kesalahan di laga ini.

Benoit Badiashile (7/10):

Mengawali sundulan untuk Fernandez setelah menjaga gawang tetap aman dari tendangan sudut. Bertahan dengan baik, dan mendistribusikan bola dengan cara yang berkelas.

Levi Colwill (7/10):

Cukup luar biasa terlepas terjadinya gol Buonanotte. Menyeimbangkan tanggung jawab bertahan dan menyerang dengan baik, dan mencetak gol.

Moises Caicedo (7/10):

Tampil mengesankan melawan mantan klubnya. Menghancurkan segalanya, dan memainkan beberapa umpan yang membelah garis. Mendapat kartu kuning.

Enzo Fernandez (8/10):

Mencetak gol pembuka Chelsea. yang juga gol pertamanya di Liga Primer, layaknya pemain nomor 9 sesungguhnya. Kemudian menunjukkan keberanian besar untuk mengkonversi penalti. Performa inspiratif di tengah.

Conor Gallagher (3/10):

Diganjar kartu kuning dua kali akibat penampilan ceroboh. Insiden itu tidak akan membantu prospek tim, yang berada dalam bahaya, karena kembalinya Romeo Lavia dalam waktu dekat.

Mykhailo Mudryk (7/10):

Kecepatannya memaksa Milner menjatuhkan dia, sehingga mendapatkan penalti. Tidak semuanya sempurna, namun menunjukkan tanda-tanda mengapa The Blues menghabiskan begitu banyak uang untuk dirinya.

Nicolas Jackson (7/10):

Mungkin ini penampilan terbaiknya selama berseragam Chelsea, meski dia sudah pernah mencetak hat-trick. Memimpin garis dengan kompeten, dan mendapat assist. Namun, masih ada beberapa kecerobohan yang perlu diperbaiki.

Raheem Sterling (6/10):

Selalu berusaha memperlihatkan sesuatu, tapi menemui jalan buntu. Sulit untuk melepaskankan diri dari perasaan bila Chelsea membutuhkan lebih banyak dari ujung tombak paling berpengalaman mereka.

Cole Palmer (6/10):

Tidak banyak kesempatan untuk berkreasi saat Chelsea bertahan, tetapi tetap disiplin.

Ian Maatsen (6/10):

Masuk dan memaksa Mitoma tidak menjadi efektif, bahkan ketika pemain Jepang itu mencoba memanipulasi dirinya supaya mendapatkan hadiah penalti.

Armando Broja (6/10):

Ikut menekan pertahanan Brighton, yang membantu timnya mendapatkan hasil positif.

Mauricio Pochettino (8/10):

Chelsea tampak terlatih dengan baik ketika mereka bermain dengan sepuluh orang. Itu adalah sesuatu yang bisa Anda katakan selama beberapa waktu.