Ilkay Gundogan mungkin mengira bahwa dirinya telah melakukan hal yang cukup untuk memenangkan pertandingan. Pemain asal Jerman itu mencetak gol pertama Barcelona di hari itu, dan berperan penting saat timnya menciptakan banyak sekali peluang. Namun, dua gol dari Jude Bellingham membuat usahanya terbuang sia-sia, dan Blaugrana kalah, 2-1.
Blaugrana mendapatkan gol pembuka di awal pertandingan, dengan umpan salah dari Aurelien Tchouameni yang jatuh ke kaki Gundogan, yang menghindari David Alaba dan menyelesaikannya dengan melewati kaki Kepa Arrizabalaga. Barca hampir saja mendapatkan gol kedua tidak lama kemudian, namun tendangan jarak dekat Fermin Lopez masih membentur tiang gawang.
Tim asuhan Xavi hampir saja mendapatkan gol kedua di awal babak kedua, namun Kepa menggagalkan tendangan jarak dekat dari Ronald Araujo dengan sebuah penyelamatan naluriah. Dan, Madrid berusaha untuk kembali mengejar ketertinggalan. Masuknya Luka Modric membuat Los Blancos memiliki lebih banyak penguasaan bola, dan mereka menciptakan lebih banyak peluang.
Gol pertama dari Bellingham, merupakan gol yang pantas, sebuah tendangan indah dari jarak 30 meter untuk meneruskan awal yang sangat baik dalam kariernya di Madrid. Dan, gol kedua yang tak terelakkan terjadi di waktu tambahan, pemain asal Inggris ini kembali mencetak gol melalui sebuah tap-in untuk memberikan sebuah penutup yang dramatis dalam sebuah Clasico yang menawan.
GOAL menilai para pemain Barcelona dari Olympic Stadium...
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



