Man City player ratings GFXGetty

Rating Manchester City: Performa Pemain Peraih Treble Winner Musim 2022/23

Manchester City telah menamatkan musim ini. Tim asuhan Pep Guardiola telah memenangkan setiap trofi yang penting dan mereka telah menghancurkan sebagian besar lawan mereka dalam prosesnya. Manchester United, Liverpool dan Arsenal semuanya menjadi sasaran brutal oleh City musim ini, dan bahkan klub paling bergengsi di Eropa pun tidak luput dari kengerian Tim Biru Langit, yang mengalahkan Real Madrid 4-0 dan Bayern Munich 3-0.

Guardiola telah menjadi arsitek dari musim yang luar biasa ini, tetapi dia telah diberkati oleh sejumlah penampilan individu yang luar biasa, membawa The Cityzens meraih gelar Liga Primer lainnya, Piala FA tanpa kebobolan dalam permainan terbuka dan yang mereka damba-dambakan, Liga Champions.

GOAL menilai para pemain City yang memenangkan treble...

  • Kalvin Phillips Manchester City 2022-23Getty

    22Kalvin Phillips - 3/10

    Mengontrak Kalvin Phillips setelah dia absen empat bulan karena cedera otot memang menjadi risiko, dan transfernya dari Leeds, seharga £42 juta, benar-benar mengecewakan. Dia hanya dua kali menjadi starter di Liga Premier, keduanya setelah City memenangkan gelar, dan hanya bermain 38 menit di Liga Champions.

    Dia menderita dua kali cedera bahu, tetapi secara keseluruhan Guardiola belum yakin dengannya, berkomentar pada bulan Desember bahwa dia "kelebihan berat badan" setelah kembali dari Piala Dunia. Dia tidak mungkin untuk bertahan di klub setelah musim panas, dan kegagalannya untuk menembus starting XI telah menjadi salah satu dari sedikit sisi buruk dari musim yang luar biasa bagi City.

  • Iklan
  • Sergio Gomez Man City 2022Getty Images

    21Sergio Gomez - 3/10

    Pemain asal Spanyol ini belum beradaptasi dengan klub barunya dan jarang berhasil meyakinkan Guardiola bahwa dia layak mendapat tempat di timnya, bahkan dari bangku cadangan. Satu-satunya penampilannya sejak menit awal di Liga Primer setelah City memenangkan gelar, sementara dia hanya diberi dua kesempatan sebagai starter di Piala FA, bahkan ketika Guardiola merotasi skuadnya.

    Dia tidak selaras dengan rekan satu timnya, dan dalam kekalahan dari Southampton di Piala Liga - penampilan terburuk City musim ini - dia langsung ditarik keluar di awal paruh kedua.

  • Aymeric Laporte Manchester City 2022-23Getty Images

    20Aymeric Laporte - 4/10

    Posisi Laporte benar-benar tersingkir setelah kedatangan Manuel Akanji dan meningkatnya Nathan Ake secara pesat. Ketika dia diberi kesempatan sebagai starter, City sering tampil buruk, kalah dua kali dari Brentford, tersingkir dari Piala Liga dan bermain imbang 1-1 di Nottingham Forest.

    Guardiola kejam dengan pemain internasional Spanyol tersebut setelah hasil imbang di City Ground dan tidak memainkannya dalam pertandingan liga lainnya selama dua bulan. Mereka masih memenangkan setiap laga, yang menunjukkan segalanya tentang statusnya di skuad. Dia hampir pasti akan meninggalkan City musim panas ini.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Joao Cancelo Pep Guardiola Man City 2022-23Getty Images

    19Joao Cancelo - 4/10

    Bek Portugal ini membuat awal yang solid musim ini setelah membintangi musim sebelumnya. Dia menyumbang empat assist dan dua gol dalam tiga bulan pertama, tetapi semuanya mulai menurun setelah dia dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-26 melawan Fulham.

    City berjuang untuk memenangkan pertandingan itu dengan sepuluh pemain, dan Guardiola mulai bertanya-tanya apakah timnya bisa bekerja lebih baik tanpa Cancelo. Sang pemain bereaksi sangat buruk setelah dikeluarkan dari tim usai Piala Dunia dan, menurut sebuah laporan, ia mengenakan headphone selama salah satu pembicaraan tim Guardiola.

    Dia kemudian dilepas ke Bayern Munich sebagai pemain pinjaman dan City hampir tidak merindukannya. Memang, dengan Ake dan kadang-kadang Akanji sebagai full-back, mereka terlihat jauh lebih kuat.

  • Cole Palmer Man City 2022Getty

    18Cole Palmer - 5/10

    Palmer harus puas hanya dengan beberapa penampilan, sebagian besar sebagai pemain pengganti, meskipun dia tampil mengesankan ketika bermain, membuat satu-satunya gol dalam pertandingan melawan Chelsea.

    Dia mungkin harus dipinjamkan untuk mendapat lebih banyak pengalaman musim depan, tetapi dia telah menjadi pemain skuad yang layak, melakukan bagiannya saat diberi kesempatan.

  • Riyad Mahrez Manchester City 2022-23Getty

    17Riyad Mahrez - 6/10

    Pemain Aljazair ini menjalani salah satu musim terburuknya di City, mengakhirinya dengan perhitungan gol terendahnya di Liga Primer. Dia kehilangan tempat dan bahkan tidak bermain di laga-laga penting juga.

    Dia tetap profesional dan menunjukkan bahwa dia masih layak serta melawan musuh yang tepat. Dia mempertontonkan bahwa dia masih seorang pesepakbola yang luar biasa, seperti ketika dia memimpin comeback gemilang City melawan Tottenham dan mencetak semua gol mereka di semi-final Piala FA mengalahkan Sheffield United.

  • Stefan Ortegagetty images

    16Stefan Ortega - 6/10

    Guardiola memutuskan musim panas tahun lalu bahwa Zack Steffen bukanlah cadangan yang cukup baik untuk Ederson Moraes dan memilih Ortega. Kiper asal Jerman ini menjadi andalan di klub sebelumnya Arminia Bielefeld, yang terdegradasi di musim terakhirnya, dan ia memiliki peran yang sangat berbeda di City.

    Dia bisa diandalkan setiap kali diturunkan dan hanya kebobolan tujuh gol dalam 14 pertandingannya. Momen terbaiknya datang di Piala FA, di mana ia hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan, penalti kontroversial Bruno Fernandes di final.

    Dia juga berperan dalam gol Ilkay Gundogan setelah hanya 13 detik, menyebabkan kekacauan dengan umpan lambungnya ke area depan kotak penalti United.

  • Rico Lewis Manchester City 2022-23Getty

    15Rico Lewis - 6/10

    Remaja ini adalah pemain terbaru yang naik dari akademi City ke tim utama dan Guardiola mencintainya. Memang, dia adalah pemain pertama yang memainkan peran bek kanan atau gelandang bertahan di awal musim, membuat Guardiola mengubah seluruh formasinya.

    John Stones akhirnya mengambil alih peran lewis, dapat dimengerti mengingat pengalamannya selama 11 tahun lebih, tetapi pemain berusia 18 tahun yang serba bisa ini pasti akan menjadi salah satu pemain City yang paling penting selama dekade berikutnya.

  • Ederson Manchester City 2022-23Getty

    14Ederson - 7/10

    Penjaga gawang Brasil ini telah menjadi penyelamat City di banyak pertandingan, tetapi kemampuannya dalam menguasai bola telah membantu menjaga pergerakan tim dan umpan panjangnya membantu mereka melakukan banyak serangan balik.

    Dia membuat satu kesalahan besar dalam kemenangan 4-2 atas Tottenham saat bermain dari belakang, tetapi itu tidak memengaruhi kepercayaan diri atau tekadnya untuk bermain sebagai kiper. Dia telah menerima beberapa kritik karena kebobolan gol mudah dan dia hanya membuat 11 clean sheet, paling sedikit dalam enam tahun bersama klub.

    Namun, dia masih menjadi penjaga gawang yang kebobolan paling sedikit di Liga Primer, dan ia menunjukkan penampilan terbaiknya untuk laga penting, menghasilkan empat penyelamatan besar di final Liga Champions, termasuk untuk menghalau sundulan Robin Gosens.

  • Kyle Walker Man City 2022-23Getty Images

    13Kyle Walker - 7/10

    Walker menghadapi ujian nyata di musim ini ketika dia dikeluarkan dari starting XI untuk sejumlah pertandingan setelah Piaal Dunia dan secara terbuka ditanyai oleh Guardiola tentang kemampuannya untuk bermain dalam sistem baru City.

    Tapi dia memenangkan kembali tempatnya di tim pada tahap penting musim ini dan melangkah di pertandingan besar, memenangkan pertarungan yang menarik dengan bintang Real Madrid Vinicius Junior. Bahkan pada usia 33 tahun, di jarang kalah dalam satu lawan satu dan tetap menjadi salah satu dari pemain terbaik dunia saat adu kecepatan dan mencuri bola dari musuh.

    Cedera punggung membuatnya tidak bisa tampil sebagai starter di final Liga Champions, tetapi dia masih mengakhiri musim dengan sangat baik.

  • Phil Foden Man City Newcastle 2022-23Getty Images

    12Phil Foden - 7/10

    Foden membuat awal musim yang gemilang dan mencetak hat-trick yang mengesankan dalam derby Manchester.

    Namun, ia mengalami penurunan setelah Piala Dunia, dan kehilangan tempatnya karena Jack Grealish. Tetapi, ketika dia bermain, Foden selalu terlihat memiliki kualitas untuk dibuktikan, dan sangat brilian di final Liga Champions ketika menggantikan Kevin De Bruyne.

  • Julian alvarez manchester city chelse fa cup 08012023@ManCityES

    11Julian Alvarez - 7/10

    Dengan pengecualian yang jelas dari Erling Haaland, tidak ada yang memiliki rasio gol per menit yang lebih baik di skuad Manchester City daripada Alvarez. Faktanya, Haaland adalah satu-satunya pemain yang tampil lebih dari sepuluh kali sebagai starter di Liga Primer dan mencetak persentase gol lebih tinggi di berbagai ajang dari Alvarez.

    Sang penyerang sangat sabar dan tidak pernah mengeluh tentang perannya di tim, yang sangat mengesankan mengingat dia memenangkan Piala Dunia di bulan Desember dan merupakan bagian penting dari tim nasional Argentina.

    Dia mengakhiri musim dengan 17 gol hanya dalam 21 kali sebagai starter dan pasti akan memainkan peran yang lebih besar di tim musim depan.

  • Manuel Akanji Manchester City Manchester United FA Cup final 2022-23Getty

    10Manuel Akanji - 7/10

    Sungguh luar biasa City hanya perlu membayar £15 juta untuk Akanji. Mantan bek Borussia Dortmund itu tidak butuh waktu lama untuk memahami gaya permainan Guardiola dan terlihat nyaman di kanan, tengah, atau kiri pertahanan.

    Meski belum pernah bermain sebagai bek kiri sebelumnya, ia tampil brilian di kedua pertandingan melawan Real Madrid saat Ake absen, dan juga tampil sempurna melawan Arsenal. Keberhasilan lain untuk tim rekrutmen City.

  • Ruben Dias Manchester City 2022-23Getty

    9Ruben Dias - 8/10

    Dias tidak mengenakan ban kapten musim ini, tetapi dia tetap menjadi pemimpin meski tak mengenakannya. Pemain Portugal ini menjadi salah satu pemimpin terpenting City, memimpin pertahanan dengan otoritas dan ketenangannya.

    Dia sempat absen sebentar dari tim setelah performanya menurun tepat sebelum Piala Dunia dan pada awal 2023, namun dia kembali dengan lebih kuat.

    Bersama Ake, dia memperkuat pertahanan tim dan menjadikan mereka salah satu tim tersulit untuk di lawan di Eropa.

  • Bernardo Silva Manchester City 2022-23 Getty

    8Bernardo Silva - 8/10

    Silva adalah pemain paling langka, seorang gelandang yang benar-benar memesona yang memukai lawan, tetapi juga pekerja tak kenal lelah yang menjadi kunci untuk memastikan serangan City terus berjalan mulus.

    Pemain asal Portugal ini tidak memberikan kontribusi gol atau assist sebanyak musim-musim sebelumnya, meskipun ia menjadi pahlawan bagi City di salah satu pertandingan terpenting musim ini dengan menghancurkan Real Madrid.

    Tetapi hanya sedikit pemain yang sama pentingnya dengan permainan tim secara keseluruhan dan City menghadapi pertempuran lain untuk mempertahankannya di klub. Meyakinkannya untuk tetap tinggal akan sangat penting bagi mereka demi mempertahankan kesuksesan klub.

  • Nathan Ake Manchester City 2022-23Getty

    7Nathan Ake - 8/10

    Pemain asal Belanda ini hanya menjadi pemain skuad dalam dua musim sebelumnya untuk City, tetapi telah berubah menjadi bek paling andal mereka tahun ini.

    Ia berhasil menggeser Cancelo sebagai bek kiri utama Guardiola meski belum pernah bermain di posisi tersebut sebelumnya dan kualitasnya membuat sang manajer memodifikasi sistem pertahanannya. Guardiola sangat memuji Ake dan dia bakal memainkan peran penting dalam masa depan tim yang menarik.

  •  Kevin De Bruyne Manchester City 2022-23Getty

    6Kevin De Bruyne - 8/10

    De Bruyne menjalani musim yang aneh. Dia telah mengalami penurunan performa di berbagai momen musim ini dan Guardiola tidak takut untuk memberitahunya tentang hal itu.

    Tapi dia akhirnya menyelesaikan musim dengan sepuluh gol dan 28 assist. Dalam satu periode antara September dan Oktober, ia mendapat delapan assist dalam enam laga. Dan setelah Guardiola mendesaknya untuk kembali melakukan yang terbaik, De Bruyne mampu menjawab tantangan itu.

    Dalam 14 laga terakhir City, dia mencetak lima gol dan membantu timnya mencetak 11 gol lainnya. Dia memimpin tim dalam perjalanan mendepak Arenal dari puncak klasemen dan menyelamatkan timnya melawan Real Madrid lewat tendangan jarak jauhnya. Nasib buruknya di final Liga Champions berlanjut saat ia cedera melawan Inter Milan, tapi setidaknya dia mendapat medali untuk menobatkan musim sensasional lainnya.

  • John Stones Manchester City 2022-23Getty Images

    5John Stones - 9/10

    Stones telah berubah dari pemain buangan menjadi idola dalam waktu satu tahun, menikmatu kehidupan baru dalam peran campuran bek kanan dan gelandang. Dia selalu memiliki kemampuan membawa bola keluar dari belakang dan sekarang ia mampu memanfaatkannya dengan lebih baik.

    Dia telah terlibat dalam beberapa serangan terbaik City sambil tetap solid saat bertahan, dan ia telah mengatasi hampir semua kesalahan yang biasa dia lakukan.

    Stones sudah menjadi salah satu pemain City yang paling konsisten dan ketika banyak rekan satu timnya gagal di final Liga Champions, dia tetap cemerlang melawan Inter.

  • Ilkay Gundogan Manchester City 2022-23Getty

    4Ilkay Gundogan - 9/10

    Gundogan tidak pernah produktif, tetapi dia selalu menjadi pemain yang luar biasa dan hadir ketika City sangat membutuhkannya. Musim ini memang berbeda.

    Dia menunjukkan penyelesaian akhir cemerlang melawan Everton dan Manchester United, membuat City bertekad untuk memperpanjang kontraknya. Dia mungkin masih bisa meninggalkan klub karena alasan pribadi, tetapi dia melakukannya setelah mengapteni mereka meraih treble dan sekali lagi menunjukkan kapasitasnya untuk mencetak gol yang mustahil.

  • Rodri of Manchester City(C)Getty Images

    3Rodri - 9/10

    Pemain internasional Spanyol ini telah menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dari musim yang luar biasa bagi City, jadi sepatutnya dia mencetak gol yang memecah kebuntuan melawan Inter di final Liga Champions.

    Dia hanya melewatkan empat pertandingan dalam perjalanan City meraih treble, dan mengingat betapa Guardiola suka merotasi dan mengistirahatkan pemain, itu menunjukkan bahwa sang manajer sangat menghargainya.

  • Jack Grealish Manchester City 2022-23Getty Images

    2Jack Grealish - 9/10

    Grealish melupakan musim pertamanya yang sulit dengan menjadi salah satu pemain City paling berpengaruh. Dia membentu permainannya sendiri untuk menjadi pemain yang nyata dan mengasah gaya dribelnya agar lebih sesuai dengan permainan tim.

    Dia berhenti melewati pemain untuk bersenang-senang atau mencetak tembakan berani ke gawang dan sebaliknya selalu menunggu untuk memberikan umpan yang tepat. Dia juga berkomitmen untuk bertahan. Dua musim berlalu, £100 juta sepertinya tidak terlalu banyak.

  • Erling Haaland Manchester City 2022-23Getty

    1Erling Haaland - 10/10

    Dalam musim debutnya di Liga Primer, Haaland membuat pemain paling legendaris di liga terlihat biasa saja. Dia mencetak 36 gol yang memecahkan rekor liga dan menyamai rekor gol terbanyak dalam fase gugur Liga Champions.

    Striker produktif, satu-satunya yang tak dimiliki City dalam beberapa musim ke belakang dan pemain Norwegia ini hadir untuk mengisi peran tersebut dan membawa mereka menjadi juara Liga Champions. Jika dia tetap bertahan di klub bahkan untuk empat musim lagi, dia pasti akan menggeser Sergio Aguero sebagai pencetak gol terbanyak City sepanjang masa. Dan jika dia benar-benar menginginkannya, dia juga bisa memecahkan rekor gol Alan Shearer.

0