Calvin Verdonk tanda tangan kontrak dengan LilleLille OSC

Rapor Transfer Pemain Timnas Indonesia Musim Panas 2025: 14 Pemain Pindah Klub, Calvin Verdonk Ke Liga Lima Besar, Marselino Ikuti Jejak Witan Sulaeman

Bursa transfer musim panas di sebagian besar negara telah ditutup pada 1 September. Beberapa pemain timnas Indonesia yang merumput di luar negeri mencoba peruntungan di klub baru mereka, ada yang mencoba di Eropa, Asia, dan bahkan ke Super League Indonesia.

Sepanjang bursa musim panas ini, ada dua pemain yang tidak menemui kejelasan masa depan. Namun Thom Haye akhirnya menemukan pelabuhan berikutnya dengan mendarat di Persib Bandung, sedangkan Mees Hilgers hingga saat ini belum memperoleh kepastian setelah transfernya ke Stade Brest kandas akibat tidak mempunyai waktu cukup untuk tes medis.

Sementara Kevin Diks dan Calvin Verdonk meninggalkan klub mereka untuk mendapat tantangan lebih besar. Mereka bergabung dengan klub yang masuk ke dalam lima liga besar di Eropa.

GOAL menghadirkan daftar pemain timnas senior yang sudah mendapatkan klub baru pada musim panas ini, dan memberikan penilaian atas kepindahan mereka...

  • Kevin Diks - Borussia MonchengladbachBorussia Monchengladbach

    26 Januari: Kevin Diks (FC Copenhagen Ke Borussia Monchengladbach)

    Di tengah hangatnya transfer musim dingin, kabar menggembirakan datang dari Jerman ketika Kevin Diks membubuhkan tanda tangan kontrak berdurasi lima tahun bersama Borussia Monchengladbach. Diks meninggalkan FC Copenhagen pada musim panas untuk memulai karirnya di Bundesliga Jerman.

    Kepindahan itu tentunya menjadi peningkatan karir bagi Diks, mengingat kualitas Bundesliga lebih baik dibandingkan Superliga Denmark, meski Gladbach tidak berkompetisi di Eropa pada musim ini. Peluang Diks menghiasi starting line-up juga terbuka, karena dia disiapkan menjadi seorang pemimpin, setidaknya di sektor pertahanan.

    Diks memang belum dimainkan sebagai starter dalam dua laga uji coba melawan Metalist Kharkiv dan Valencia, tetapi dia dinilai telah memperlihatkan performa apik. Bahkan ketika menaklukkan Valencia 2-0, Diks turut menyumbang gol melalui titik putih. Sejumlah media di Jerman menyebut Diks sudah mengisi bagian yang hilang dari tim. Kans Diks untuk menempati posisi idamannya sebagai bek tengah pun terbuka bila Ko Itakura hijrah ke Ajax Amsterdam menggantikan Jorrel Hato yang pindah ke Chelsea.

    Nilai: A

  • Iklan
  • Ramadhan Sananta - DPMM FCDPMM FC

    19 Mei: Ramadhan Sananta (Persis Solo Ke DPMM FC)

    Ramadhan Sananta meninggalkan zona nyaman dengan mengambil keputusan untuk berkarir di luar Indonesia. Sananta memilih tidak melanjutkan kebersamaan dengan Persis Solo, dan memilih memperkuat klub Brunei Darussalam DPMM yang berkompetisi di Malaysia Super League (MSL) pada musim ini setelah sebelumnya bermain di Liga Utama Singapura (S-League).

    DPMM memperkenalkan Sananta kepada publik pada 3 Juli, namun kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan sejak 19 Mei. Kehadiran Sananta akan mengisi slot ASEAN yang diterapkan operator MSL.

    Sananta mendapatkan musim yang tidak terlalu bagus di 2024/25 bersama Persis. Dia tampil sebagai starter di 15 pertandingan, dimasukkan dari bangku cadangan delapan kali, dan hanya memanaskan bench di delapan laga. Menarik ditunggu mengenai kiprah Sananta untuk kali pertama merasakan atmosfer kompetisi di luar Indonesia.

    Nilai: C

  • Jordi Amat - Persija JakartaPersija Jakarta

    5 Juli: Jordi Amat (Johor Darul Takzim Ke Persija Jakarta)

    Sempat menjadi pilihan utama dan menyandang ban kapten Johor Darul Takzim, Amat perlahan mulai tersingkir, terutama dalam enam bulan terakhir, sehingga lebih sering berada di bangku cadangan. Kondisi Natxo Insa yang membaik membuat Amat pun tergusur dari skuad utama, karena pemain naturalisasi Malaysia ini lebih mendapat kepercayaan.

    Setelah JDT tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir tahun ini, Amat kemudian 'pulang kampung' untuk memperkuat Persija Jakarta supaya bisa kembali mencicipi atmosfer pertandingan.

    Amat kembali bertemu dengan tandemnya di timnas Indonesia, Rizky Ridho. Peluang pemain berusia 33 tahun ini menjadi starter terbuka, karena pilar sebelumnya Ondrej Kudela, telah meninggalkan Jakarta.

    Nilai: C

  • Shayne Pattynama - Buriram UnitedBuriram United

    7 Juli: Shayne Pattynama (KAS Eupen Ke Buriram United)

    Pattynama memutuskan pergi dari KAS Eupen pada awal Mei setelah jarang mendapatkan kesempatan bermain di klub Divisi Dua Belgia tersebut, meksi masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2026. Situasi ini berimbas kepada posisinya di timnas Indonesia yang kerap berada di bangku cadangan.

    Dia kemudian berlabuh di klub Thailand Buriram United demi mendapatkan kesempatan bermain. Ini menjadi petualangan pertama Pattynama di kompetisi Asia. Buriram United bisa dibilang bukan klub kaleng-kaleng, karena mereka akan tampil di fase grup Liga Champions Asia Elite serta ASEAN Club Championship di samping mempertahanan gelar juara Thai League.

    Namun Pattynama tetap harus bekerja keras mendapatkan tempat di skuad utama, mengingat Buriram mendatangkan banyak pemain baru di sektor pertahanan. Gaya permainan Pattynama yang agresif dan menyerang diharapkan bisa menjadi opsi bagi pelatih Osmar Loss Vieira.

    Nilai: B

  • Rafael Struick - Dewa UnitedDewa United

    16 Juli: Rafael Struick (Brisbane Roar Ke Dewa United)

    Ketika bergabung ke klub Australia Brisbane Roar dari ADO Den Haag dengan durasi kontrak satu tahun, Struick sempat mencuri perhatian, ketika dia mencetak gol bagi klub barunya. Tetapi perlahan Struick mulai terpinggirkan dari tim.

    Struick praktis tidak mendapatkan tempat di skuad utama Roar, sehingga kontraknya tak diperpanjang. Seperti halnya Amat, Struick pun memilih 'pulang kampung' dengan memperkuat Dewa United.

    Ini juga menjadi pengalaman pertama Struick bermain di Super League. Keberadaan Stefano Lilipaly dan Egy Maulana Vikri cukup membantu bagi Struick untuk beradaptasi dengan suasana baru, dan itu tidak hanya di Super League, tetapi juga AFC Challenge League.

    Nilai: C+

  • Nathan Tjoe-A-On - Willem II TilburgWillem II

    21 Juli: Nathan Tjoe-A-On (Swansea City Ke Willem II)

    Kelanjutan karir Tjoe-A-On menjadi tanda tanya ketika klub Denmark Lyngby Boldklub membatalkan perekrutan dirinya selepas dia meninggalkan Swansea City. Namun itu tidak berlangsung lama, karena klub Eerste Divisie Willem II mengumumkan telah mengontrak Tjoe-A-On dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan satu musim.

    Kembalinya Tjoe-A-On ke Belanda tentunya dibayang-bayangi dengan kegagalan pemain berusia 23 tahun tersebut ketika dia dipinjamkan ke klub Eredivisie SC Heerenveen pada musim dingin 2024. Tjoe-A-On hanya tampil empat kali bersama klub itu di semua kompetisi.

    Sang pemain kini ingin melupakan kenangan buruknya itu, dan berusaha membuktikan kualitasnya di Eerste Divisie. Kemampuannya dalam membantu serangan dianggap sesuai dengan gaya permainan yang diusung Willem II, dan bisa menambah opsi di barisan belakang.

    Nilai: B

  • Emil Audero - CremoneseUS Cremonese

    27 Juli: Emil Audero (Como Ke Cremonese)

    Audero dibayang-bayangi bangku cadangan saat kembali ke Como setelah masa peminjamannya di Palermo berakhir. Keinginan klub Serie B ini untuk mempertahankan sang penjaga gawang juga menemui jalan buntu, karena Como tidak memberikan respons positif.

    Setelah sempat dikabarkan menjadi bidikan Verona, Audero akhirnya kembali merasakan atmosfer Serie A ketika tim promosi Cremonese mengumumkan peminjaman dirinya selama satu musim.

    Cremonese membutuhkan pemain yang memiliki pengalaman di Serie A, dan ini ada di diri Audero, karena sebelumnya pernah tampil di kompetisi bergengsi Italia tersebut bersama Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan. Audero pun dijanjikan masuk ke dalam skuad utama Cremonese.

    Nilai: A

  • Justin Hubner - Fortuna SittardFortuna Sittard

    29 Juli: Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers Ke Fortuna Sittard)

    Hubner mengakhiri perjalanannya di Inggris setelah lima tahun bersama Wolverhampton Wanderers junior ketika klub ini tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juni 2025. Hubner pun kembali ke Belanda untuk bergabung dengan Fortuna Sittard usai menandatangani kontrak tiga tahun.

    Selama berada di Inggris, Hubner menjadi andalan di Wolves U-21, dan menyandang status kapten di musim terakhirnya. Bek berusia 21 tahun ini sempat berkarir di J1 League ketika dipinjamkan ke Cerezo Osaka selama satu musim pada 12 Maret 2024. Tetapi kiprahnya di Jepang tidak bertahan lama, karena Cerezo menghentikan masa peminjamannya pada 16 Juli. Hubner hanya tampil enam kali di J1 League dan dua di Piala J.League.

    Bergabung ke Fortuna membuat Hubner kembali bermain di kelompok senior. Namun tantangan Hubner untuk mendapatkan tempat di skuad utama tidak mudah, karena Fortuna gencar mendatangkan sejumlah pemain belakang. Terakhir, Fortuna meresmikan bek kiri Marko Kerkez dan bek tengah Ivan Marquez. Nama terakhir bakal menjadi pesaing utama Hubner sepanjang musim ini.

    Nilai: B+

  • Jay Idzes - SassuoloSassuolo

    9 Agustus: Jay Idzes (Venezia Ke Sassuolo)

    Kapten timnas Indonesia ini menjadi pemberitaan hangat di bursa transfer musim panas, meski Venezia terdegradasi ke Serie B. Sejumlah klub mengincar Idzes, mulai dari Udinese, Torino, Genoa, Bologna, hingga Lecce. Itu tak lepas dari performa individu sang pemain.

    Idzes akhirnya memilih bergabung dengan tim promosi Serie A Sassuolo yang rela merogoh kocek hingga €8 juta untuk mendapatkan tanda tangan kontrak pemain berusia 25 tahun itu. Idzes pun kembali berlaga di Serie A pada musim ini.

    Pelatih Fabio Grosso membidik Idzes disebabkan dia ingin skuad Sassuolo diisi pemain berpengalaman di Serie A. Grosso menyakini Idzes bisa mempertahankan performanya seperti ketika memperkuat Venezia, dan dapat menjadi pemimpin di sektor pertahanan.

    Nilai: A

  • Sandy Walsh - Yokohama F MarinosYokohama F Marinos

    15 Agustus: Sandy Walsh (Yokohama F Marinos Ke Buriram United)

    Sandy Walsh memutuskan hengkang dari KV Mechelen pada bursa transfer musim dingin 2025 untuk bergabung dengan Yokohama F Marinos dengan kontrak hingga 2027. Keputusan diambil Walsh dia makin terpinggirkan di klub Belgia tersebut.

    Walsh datang dengan kepercayaan diri tinggi untuk mengubah nasibnya di Jepang. Setelah sempat rutin tampil di Ligga Champions Asia Elite (LCAE), Walsh perlahan-lahan mulai terpinggirkan, terutama selepas Thomas Deng pulih dari cedera.

    Seperti halnya Justin Hubner yang tak bersinar di Cerezo Osaka, Walsh akhirnya mengambil keputusan meninggalkan Jepang. Pemain berusia 30 tahun ini kemudian berlabuh di Thailand untuk memperkuat Buriram United. Walsh akan bermain bersama penggawa timnas Indonesia lainnya, Shayne Pattynama, serta bakal berduel dengan Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan.

    Nilai: B-

  • Thom Haye - Persib BandungPersib Bandung

    29 Agustus: Thom Haye (Almere City Ke Persib Bandung)

    Almere City terdegradasi ke Eerste Divisie yang ikut berpengaruh terhadap masa depan Haye di klub. Almere memutuskan tidak memperpanjang kontrak The Professor yang berakhir setelah Eredivisie 2024/25 kelar.

    Setelah itu, Haye tampaknya kurang diminati, baik baik domestik maupun Eropa. Dia tetap berlatih bersama NAC Breda, tetapi klub tersebut memilih pendekatan yang berbeda. Secara internal, tampaknya hanya ada sedikit dukungan untuk kedatangannya.

    Selepas kesulitan mendapatkan klub di Eropa, beberapa hari menjelang penutupan bursa transfer, Persib menyelamatkan karir Haye pun dengan mengumumkan sanng pemain menjadi bagian dari mereka. Kehadiran Haye menambah kedalaman skuad Maung Bandung yang akan berlaga di Liga Champions Asia Two sekaligus menunggu peluang kembali berkarir di Eropa.

    Nilai: C+

  • Eliano Reijnders - Indonesia vs Saudi Arabia 2026 AFC World Cup QualifiersAFC

    31 Agustus: Eliano Reijnders (PEC Zwolle Ke Persib Bandung)

    Nasib Eliano pada awal musim ini kurang menggembirakan dibandingkan sebelumnya. Kendati demikian, Eliano masih diberikan kepercayaan untuk tampil dari bangku cadangan di dua dari tiga pertandingan pertama PEC Zwolle di 2025/26.

    Sebetulnya, situasi ini tidak jauh berbeda dibandingkan awal musim lalu ketika dia lebih sering dimainkan dari bangku cadangan. Eliano mengubah nasibnya di putaran kedua 2024/25 saat dia sering dimainkan sebagai starter.

    Tetapi menjelang bursa transfer ditutup, Eliano menghadirkan kabar mengejutkan kala namanya diumumkan pindah ke Persib Bandung secara permanen. Apalagi kabar kepindahannya tidak pernah muncul ke permukaan. Seperti halnya Haye, Eliano pun menambah kedalaman skuad yang akan tampil Liga Champions Asia Two.

    Nilai: C+

  • Calvin Verdonk - LilleLille OSC

    1 September: Calvin Verdonk (NEC Nijmegen Ke Lille)

    Kabar Verdonk meninggalkan NEC sudah berembus menjelang berakhirnya Eredivisie 2024/25 berakhir saat dia menyatakan tidak menutup kemungkinan meninggalkan klub. Namun tidak ada kabar kelanjutan mengenai klub yang menaruh minat kepada pemain belakang itu.

    Verdonk pun mendapatkan hasil memuaskan di tiga pertandingan pertama musim 2025/26, karena NEC melalui tiga laga beruntun tanpa kekalahan. Tetapi di laga terakhir jelang jeda internasional, NEC menelan kekalahan pertama.

    Itu juga menjadi laga perpisahan Verdonk, karena selanjutnya dia bergabung dengan Lille. Perpindahan tersebut juga tidak memberikan pengaruh terhadap kans Verdonk bermain di kompetisi Eropa yang pernah dia rasakan bersama Feyenoord pada musim 2018/19, mengingat Lille tampil di Liga Europa.

    Nilai: A

  • Marselino Ferdinan - Oxford UnitedOxford United

    6 September: Marselino Ferdinan (Oxford United Ke AS Trencin)

    Sejak bergabung dengan Oxford pada musim panas 2024, Marselino kesulitan untuk menembus skuad besutan Gary Rowett. Pemain berusia 21 tahun ini beberapa kali dimainkan ke dalam tim junior klub Championship Inggris itu.

    Kesempatan untuk mengembangkan karir dan kemampuannya di Eropa terbuka setelah klub Slowakia AS Trencin memboyong Marselino dengan status pinjaman selama satu musim.

    Peluang Marselino mendapatkan banyak menit bermain lebih terbuka di klub yang pernah dibela Witan Sulaeman tersebut. Witan pun telah memberikan masukan mengenai Liga Slowakia. Marselino diharapkan tidak hanya menggebrak di awal saja, tapi sepanjang musim.

    Nilai: B-

0