Raphinha Saka Diaby GFXGetty/GOAL

Raphinha, Moussa Diaby Atau Wilfried Zaha? Arsenal WAJIB Datangkan Deputi Untuk Bukayo Saka, SEGERA!

Arsenal telah berupaya keras dan menghabiskan banyak waktu untuk mendatangkan backup untuk Bukayo Saka, dan Raphinha adalah salah satu nama yang mereka incar untuk musim panas lalu, namun belum ada pergerakan untuk eks Leeds United itu.

Seiring kegagalan menggaet Raphinha, mungkin Arsenal punya incaran lain di posisi sama dan Moussa Diaby yang masih berusia 23 tahun serta moncer bersama Bayer Leverkusen adalah pemain yang mereka kagumi. Sayangnya, Arsenal tak juga mendatangkan dia.

Bursa transfer akhirnya ditutup, dan hanya sayap kanan berusia 19 tahun, Amrquinhos, yang didatangkan dari Sao Paulo kala itu. Melihat usia dan pengalaman, mungkin untuk proyek masa depan.

Ia pemain berpengalaman, tapi tak bisa diharapkan untuk segera membuat impak pada tim utama. Pada realita, Marquinhos langsung dipinjamkan. Kini, sekali lagi, Arteta kembali bergantung pada Bukayo Saka di sayap kanan, dan hal ini tak bisa terus terjadi pada musim 2023/24.

  • Bukayo Saka Arsenal 2022-23Getty

    Pemain membutuhkan perlindungan

    Salah punya daya tahan hebat, dan itu salah satu kelebihannya. Tak peduli seberapa banyak laga yang dimainkan, dia selalu bisa berbuat sesuatu, dan selalu tampak siap.

    Bagi Arsenal, dia punya peran penting dalam dua musim terakhir, karena memang tidak ada lagi pengganti yang sepadan ketika Saka sendiri terpaksa harus absen sementara waktu.

    Reiss Nelson punya peluang, tapi Arteta sepertinya lebih suka memaksimalkannya di sisi kiri dan itu nampak dalam beberapa laga musim ini.

    Fakta bahwa Saka belum pernah dapat cedera yang benar-benar panjang adalah sebuah keberuntungan, mengingat dia selalu dalam ancaman bek-bek lawan. Arteta dan rekan-rekan Saka di Gunners pun sudah bicara ke publik bahwa mereka berharap proteksi dari wasit kepada Saka, tapi harapan semacam itu tentu sulit didengat.

  • Iklan
  • Bukayo Saka Arsenal Getty Images

    78 penampilan beruntun

    Saka selalu tampil dalam setiap pertandingan Liga Primer Inggris musim ini. Satu-satunya laga yang tidak ia mainkan sebagai starter adalah melawan Leeds United, dengan baru dimainkan babak kedua karena alasan kurang latihan akibat sakit pada H-1 pertandingan.

    Faktanya, Saka telah mencatatkan 78 penampilan Liga Primer Inggris dalam dua musim terakhir. Laga terakhir ia absen adalah melawan Newcastle United pada Mei 2021, dengan hanya duduk di bangku cadangan.

    Ini merupakan catatan terpanjang tampil di Liga Primer saat ini, melampaui David de Gea dengan 75 laga beruntun.

    Sejak awal musim 2021/22, Saka tampil 74 laga - dan tetap merupakan rekor dibanding pemain lain. Dalam 74 penamplan itu, 71 ia catatkan sebagai starter. Bagi pemain berusia 21 tahun, itu merupakan angka luar biasa, terutama ketika Anda juga harus bermain untuk timnas Inggris.

    Fakta itu bukan hanya angka, bagaimana pun, membuktikan bahwa Arsenal sangat membutuhkan pelapis untuk Saka pada musim panas ini.

  • Bukayo Saka Arsenal 2022-23Getty Images

    Satu gol dalam delapan pertandingan

    Saka mungkin memiliki kemampuan untuk tersedia secara konsisten, tetapi penampilannya dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan beban kerja luar biasa yang harus dia tangani. Sejak mencetak dua gol melawan Crystal Palace pada 19 Maret, pemain sayap ini telah jadi starter delapan kali untuk Arsenal dan telah berjuang untuk menemukan level performa yang sama seperti yang dia hasilkan di awal musim.

    Dalam delapan laga tersebut, Saka hanya berhasil mencetak satu gol dan satu asis. Sebelumnya, dia rata-rata melakukan 0,82 keterlibatan gol langsung per 90 menit, namun sejak kemenangan melawan Palace itu turun tajam, turun menjadi hanya 0,29.

    Saka sekarang mengambil lebih sedikit tembakan per 90 menit (2,3 dibandingkan dengan 2,6), menciptakan lebih sedikit peluang (1,6 dibandingkan dengan 2,3) dan memiliki lebih sedikit sentuhan (53,3 dibandingkan dengan 59,6). Dia juga melewatkan penalti krusial pada masa tersebut, melepaskan tembakan yang melebar saat bermain imbang 2-2 kontra West Ham United.

  • Mikel Arteta ArsenalGetty

    Arteta butuh rotasi

    Ketika Anda mempertimbangkan jumlah pertandingan yang dibebankan kepada Saka untuk dimainkan, baik untuk klubnya dan negaranya selama dua tahun terakhir, tidak mengherankan jika secara fisik ia mungkin mulai sedikit kesulitan saat musim hampir berakhir.

    Dan itu tidak hanya berlaku untuknya ketika Anda melihat tim Arsenal. Hingga saat ini di musim ini, Saka, Ben White, Gabriel Martinelli, dan Gabriel Magalhaes semuanya tampil di setiap pertandingan liga musim ini untuk The Gunners. Saka telah mencatatkan 3.041 menit Liga Premier musim ini. Sebagai perbandingan, Bernardo Silva di Manchester City memiliki 2.119, Jack Grealish memiliki 2.063, Riyad Mahrez memiliki 1.669 dan Phil Foden memiliki 1.612.

    Enaknya Pep Guardiola akan kekayaan di area penyerang berarti dia dapat memilih siapa yang dia inginkan untuk dimainkan, aman karena mengetahui bahwa penurunan kinerja tidak akan besar. Sebagai hasilnya, para pemainnya sekarang terlihat setajam yang mereka miliki sepanjang musim.

    Arteta tidak benar-benar memiliki kemewahan itu. Grup inti timnya telah memulai hampir setiap pertandingan saat tersedia, dan itu harus berubah jika Arsenal akan mengambil langkah maju musim depan dan bersaing tidak hanya untuk Liga Primer, tetapi juga di Liga Champions.

  • Raphinha(C)Getty Images

    Saatnya colek kembali Raphinha?

    Arsenal diprediksi bakal menjalani transfer musim panas yang sibuk. Meningkatkan di lini tengah adalah prioritas, dengan beberapa perubahan besar dalam transisi musim baru. Arsenal diperkirakan akan segera mengajukan tawaran pertama untuk Declan Rice, sementara Moises Caicedo juga masih menjadi target setelah upaya Januari yang gagal untuk membujuknya cabut dari Brighton.

    Tapi mendatangkan pemain yang bisa berbagi beban dengan Saka di sisi kanan serangan harus dipandang sama pentingnya. Ini adalah area di mana Arsenal ingin memperkuat, dan akan menarik melihat Barcelona memutuskan untuk mencari pelamar potensial untuk Raphinha saat mereka berusaha mengumpulkan uang dan mengosongkan ruang pada tagihan gaji untuk Lionel Messi. Arteta adalah pengagum pemain Brasil itu dan Edu sangat dekat dengan agennya, Deco, yang pada gilirannya akan segera mengambil peran sebagai direktur olahraga Barca.

    Diaby milik Bayer Leverkusen adalah contoh pemain lainnya yang mungkin Arsenal suka, dan The Gunners saat ini sedang dalam pembicaraan dengan klub Bundesliga tersebut mengenai penjualan Granit Xhaka. Saat ini, tampaknya potensi ketersediaan Diaby tidak ada hubungannya dengan pembicaraan tersebut. Tapi, tidak ada salahnya memaksimalkan negosiasi dengan tukar pemain.

  • Wilfried Zaha Crystal Palace 2023Getty Images

    Prioritas musim panas

    Wilfried Zaha juga bisa dijadikan pilihan. Winger milik Crystal Palaca ini tersedia secara gratis pada musim panas ini sebagaimana ia tidak menandatangani kontrak baru di Selhurst Park, dan Arsenal memang punya histori ketertarikan pada Zaha di masa lampau.

    Masih ada banyak pilihan lainnya yang pastinya sudah diidentifikasi oleh Arsenal secara lokal atau pun global. Tapi yang paling pentng adalah mendatangkan target itu segera mungkin untuk menyajikan kompetisi sekaligus jadi deputi untuk Saka.

    Arsenal cukup beruntung ketika bicara soal Saka dalam beberapa tahun terakhir, tapi keberuntungan itu bisa habis ketika mereka gagal untuk memberikan 'nafas' kepada si pemain.