Manchester City

Dari Sterling Hingga Grealish -Transfer Gila-Gilaan Manchester City Tembus £1,5 miliar

Manchester City telah menjadi klub paling sukses di Inggris selama dekade terakhir berkat uang yang mereka keluarkan untuk mendatangkan pemain jempolan.

Memang, Sheikh Mansour bertekad untuk mengubah klub menjadi salah satu yang terbesar di planet ini sejak ia mengambil alih pada 2008 dan transfer Robinho dari Real Madrid menandai era barunya di City.

Namun, setelah spekulasi terus liar yang menghubungkan City dengan megabintang seperti Kaka dan Gianluigi Buffon, pemilik yang berbasis di Abu Dhabi itu sebenarnya melakukan pendekatan dengan hati-hati dan mempertimbangkan transfer, memuaskan perhatian mereka pada pemain yang memiliki potensi besar yang cocok dengan gaya bermain tertentu.

Tentu saja, itu masih membuat City telah mengeluarkan lebih dari £1,5 miliar sejak Mansour tiba di Manchester dan tidak semua kesepakatan berjalan dengan baik.

Berikut, GOAL sajikan sepuluh pemain termahal dalam sejarah Manchester City...

  • Benjamin MendyMarca.com

    10Benjamin Mendy | €52 juta | Monaco | 2017

    Di lapangan, Mendy telah menjadi penandatanganan uang besar City yang paling tidak efektif.

    Ligamen cruciatum anteriornya yang pecah mengakhiri musim pertama pemain internasional Prancis itu setelah kedatangannya dari AS Monaco pada 2017.

    Namun, yang lebih signifikan adalah kejadian di luar sepakbola, dengan Mendy diskors oleh klub selama satu tahun.

    Dia diadili pada Agustus setelah bersalah atas sembilan tuduhan pelanggaran seksual, termasuk tujuh dugaan pemerkosaan terhadap enam wanita.

  • Iklan
  • Erling Haaland Man CityGetty Images

    9Erling Haaland | €60 juta | Dortmund | 2022

    Meski belum melakoni debutnya, pemain internasional Norwegia ini masih tampak seperti pembelian yang luar biasa bagi City, bahkan ketika kita melihat biaya transfernya.

    Setiap klub besar di Eropa mengejar tanda tangan Haaland, terbantu oleh klausul pelepasan dalam kontraknya dengan Borussia Dortmund.

    Bahwa City mampu memenangkan perlombaan untuk mendapatkan jasa Haaland adalah kudeta besar dan menggarisbawahi kedatangan mereka di puncak permainan.

    Berkat rekor golnya yang luar biasa, Haaland dianggap sebagai calon pemenang Ballon d'Or dan penggemar tidak sabar untuk melihat bagaimana ia berkembang di bawah asuhan Pep Guardiola.

  • Rodri Manchester City 2019Getty Images

    8Rodri | €63 juta | Atletico Madrid | 2019

    Ia datang secara mengejutkan ketika City mencetak rekor klub untuk menebus Rodri dari Atletico Madrid.

    Banyak yang mempertanyakan apa yang ia bisa lakukan dengan beban label harga sebesar itu ketika diboyong tak lama setelah merayakan ulang tahun yang ke-23, tapi Guardiola dengan jelas melihat seorang pemain yang bisa menjadi sosok sentral dalam posisi yang ia anggap sangat penting.

    Perbandingan dengan Sergio Busquets terus diperdebatkan setelah ia terus berjuang di awal kariernya selama di Inggris dan ia juga harus mendapati dirinya berada di belakang Fernandinho.

    Tapi musim 2021/22 yang mencengangkan, di mana sepenuhnya ia memahami perannya di tim dan Guardiola terus mengandalkannya di lini tengah.

  • Raheem Sterling - Manchester CityGetty Images

    7Raheem Sterling | €63.7 juta | Liverpool | 2015

    Ada banyak orang yang bersikeras City telah mengeluarkan uang terlalu banyak untuk Sterling ketika mereka memboyongnya saat berusia 20 tahun dari Liverpool dalam transfer sengit pada tahun 2015.

    "Jika dia pindah ke City, katakan, apakah dia siap untuk menanggung beban pemain senilai £50 juta? Tidak, saya rasa tidak... Saya akan mengatakan kepadanya bahwa itu bukan hal yang benar untuk dilakukan pada tahap ini," ujar mantan winger The Reds John Barnes saat itu.

    Tujuh tahun kemudian, tidak ada perdebatan bahwa dia lebih dari siap, dengan Sterling memainkan peran besar dalam empat kemenangan di Liga Primer.

    Dan City masih bisa mendapatkan pengembalian penuh atas uang mereka, dengan kepindahannya ke Chelsea terus dibicarakan akhir-akhir ini, membuat The Citizen balik modal. Sterling adalah salah satu pemain paling sukses dalam sejarah klub.

  • Aymeric Laporte Manchester CityGetty Images

    6Aymeric Laporte | €65 juta | Athletic Club | 2016

    Beberapa pemain telah menolak Guardiola dan mendapatkan kesempatan kedua dari sang manajer, yang dilihat oleh banyak orang sebagai yang terbaik di dunia.

    Bek muda Athletic Bilbao itu tidak yakin untuk pindah ke Manchester pada 2016, tetapi 18 bulan kemudian City kembali untuknya.

    Guardiola melihatnya sebagai bek tengah yang ideal, seorang bek yang juga andal dalam melepaskan umpan-umpan untuk memulai serangan dari bawah.

    Terkadang ada momen yang tidak mengenakkan, tetapi Laporte telah tumbuh menjadi salah satu bek tengah paling solid di Eropa.

  • Joao Cancelo Man City 2021-22Getty Images

    5Joao Cancelo | €65 juta | Juventus | 2019

    Bek sayap asal Portugal ini tampak cocok untuk Guardiola ketika pindah dari Juventus dalam kesepakatan pertukaran dengan Danilo.

    Berbakat secara teknis dan cerdas secara taktis, Cancelo didatangkan untuk membawa daya dorong yang lebih menyerang.

    Tahun pertama yang sulit tak membuat ia menyerah pada kesuksesannya, dengan ia terus berjuang untuk menyesuaikan diri dan memantapkan tempatnya di bawah asuhan Guardiola.

    Dan di musim keduanya, semua berubah. Ia sangat mengesankan ketika menjadi jawaban Guardiola tentang siapa bek kiri sempurna yang dimiliki klub.

  • Riyad Mahrez

    4Riyad Mahrez | €67.8 juta | Leicester | 2018

    Siapa pun yang melihat penampilan pemain asal Aljazair ini saat membawa Leicester City memenangkan Liga Primer pasti akan mengerti mengapa City sangat menginginkan winger ini.

    Tetapi, The Foxes tidak ingin menjualnya dan City harus membayar mahal untuk membuatnya angkat kaki dari King Power Stadium.

    Dan karena gelontoran dana besar yang dikeluarkan City, Leicester akhirnya luluh dan Mahrez menawarkan kemampuan untuk dalam tim untuk melewati pemain lawan.

    Dia telah membantu klub untuk terus mendapatkan trofi dan ia juga sangat penting di panggung Eropa, meski pun mereka masih terus bermimpi bisa memenangkan Liga Champions suatu saat nanti.

  • Ruben Dias Man City 2021-22Getty Images

    3Ruben Dias | €71.6 juta | Benfica | 2020

    Setelah kepergian kapten ikonik Vincent Kompany, City sangat membutuhkan seorang pemimpin.

    Setelah musim panas yang gagal, pasukan Guardiola memulai musim dengan buruk dan kehadiran sosok berjiwa besar sangat dibutuhkan.

    Dias pun masuk dan bahkan sebagai pemain berusia 23 tahun kala itu, yang relatif tidak berpengalaman, bek yang ditebus dari Benfica ini mampu mengubah lini belakang dengan keterampilan organisasi dan komunikasinya, yang sebelumnya kurang di City.

    Dalam dua musim, ia memenangkan gelar Liga Primer berturut-turut dan, sebagai kapten klub masa depan, siapa yang tahu berapa banyak trofi yang bisa ia angkat selama waktunya di Etihad Stadium?

  • Kevin De Bruyne Manchester City 2021-22Getty Images

    2Kevin De Bruyne | €76 juta | Wolfsburg | 2015

    'Penolakan £60 juta' adalah bagaimana pengejaran City terhadap mantan gelandang Chelsea ini yang dijelaskan dalam salah satu tabloid Inggris.

    Sementara waktunya di Stamford Bridge cukup singkat dan tidak spektakuler, City tahu persis apa yang mereka lakukan ketika membawanya kembali ke INggris dari Wolfsburg pada tahun 2015.

    De Bruyne telah menjadi salah satu pemain paling menonjol sejak saat itu, bersinar di Liga Primer dan menjadi perwujudan sepakbola gemilang Guardiola.

    Dia telah menjadi pemain utama dalam periode paling sukses City, ditegaskan oleh penghargaan pribadi yang telah diraihnya, termasuk dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris dan Pemain Terbaik PFA.

  • Jack Grealish Manchester City 2021-22

    1Jack Grealish | €117.5 juta | Aston Villa | 2021

    Grealish memiliki gaya dan daya tarik untuk menghilangkan tekanan sebagai transfer Inggris termahal sepanjang masa.

    Sekarang ia hanya perlu membawa bentuk terbaiknya dari Aston Villa setelah musim pertama yang dianggap kurang meyakinkan.

    DIa mengaku terintimidasi oleh kualitas pemain di sekitarnya, tetapi sekarang Grealish perlu menyadari bahwa ia dibawa ke klub sebagai seorang di level yang sama dengan rekan satu timnya.

    Dan ada kepercayaan di dalam klub bahwa ia mengikuti jejak beberapa bintang lain dalam daftar ini dengan membuat kemajuan besar setelah musim debut yang mengecewakan.