Alf-Inge Haaland Erling HaalandGetty Images

Rachmat Irianto, Federico Chiesa Hingga Erling Haaland: Deretan Pesepakbola Yang Membela Mantan Klub Ayahnya

Seorang pesepakbola yang memiliki anak laki-laki pasti memiliki mimpi agar anaknya bisa mengikuti jejaknya, bahkan berharap agar sang anak bisa melampaui kesuksesannya.

Namun, bukan hanya soal pilihan karier sebagai pesepakbola, terkadang anak juga mengikuti jejak ayahnya bahkan sampai membela klub yang pernah dibela sang ayah dulu.

Terbaru, Erling Haaland yang sepakat untuk membela Manchester City, dengan ayahnya, Alf-Inge Haaland juga pernah berseragam Biru Langit pada awal 2000-an.

Bahkan tak hanya di Eropa, di Indonesia juga ada pemain yang membela klub ayahnya dulu. Rachmat Irianto merupakan anak dari legenda sepakbola Indonesia Bejo Sugiantoro, dengan keduanya sama-sama pernah bermain untuk klub daerah mereka, Persebaya Surabaya.

Namun selain mereka, siapa lagi pesepakbola yang mengikuti jejak klub ayahnya? Berikut GOAL berikan daftarnya...

  • Justin Kluivert Patrick Kluivert AjaxGoogle

    Patrick Kluivert - Justin Kluivert (Ajax)

    Nama Patrick Kluivert tentu saja tak asing bagi penggemar sepakbola era 90-an akhir hingga 2000-an, apalgi ketika legenda Belanda tersebut bermain untuk Ajax dan setelah itu ke Barcelona. Patrick memiliki anak yang bernama Justin Kluivert.

    Namun berbeda dengan sang ayah, Justin bermain sebagai sayap kiri. Dia sama seperti ayahnya, yang merupakan jebolan akademi Ajax dan langsung menjelma menjadi prospek bagi masa depan De Godenzonen. Kini Justin berstatus sebagai pemain AS Roma, tetapi pada musim 2021/22, ia dipinjamkan ke klub Prancis OGC Nice.

  • Iklan
  • Enrico Chiesa Federico Chiesa

    Enrico Chiesa - Federico Chiesa (Fiorentina)

    Enrico Chiesa merupakan pesepakbola era 90-an yang malang melingtang di liga Italia. Enrico sempat membela Fiorentina pada tahun 1999-2002, dan anaknya, Federico Chiesa mengikuti jejaknya untuk bermain bersama La Viola.

    Bahkan Federico merupakan jebolan akademi Fiorentina, dan pada 2020 ia dipinjamkan ke Juventus selama dua musim, sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Bianconeri pada akhir musim 2021/22.

  • Luca Zidane Zinedine Zidane Real MadridGetty Images

    Theo, Enzo, Luca, Elyaz - Zinedine Zidane (Real Madrid)

    Legenda Prancis Zinedine Zidane memiliki empat anak yang terjun ke dunia sepakbola, dengan Luca, Enzo, Theo dan Elyaz semuanya mengenyam ilmu sepakbol di mantan klub ayahnya, Real Madrid.

    Luca dan Enzo telah menembus tim senior Los Blancos selama periode Zidane menjabat sebagai manajer Madrid. Namun setelah kepergiannya ia gagal bersaing di tim utama, dengan Luca kini bermain untuk Rayo Vallecano dan Enzo membela klub Ligue 1 Rodez AF,

    Sementara itu, Theo dan Elyaz masih berada di Real Madrid Castilla.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Edwin van der Sar Joe van der SarGetty / Instagram

    Edwin van der Sar - Joe van der Sar (Manchester United)

    Edwin van der Sar merupakan kiper legendaris Manchester United dan anaknya, Joe, juga merupakan seorang penjaga gawang. Namun Joe hanya bertahan di akademi Setan Merah sampai 2011 dan pindah ke akademi Noordwijk dan kemudian diboyong oleh akademi Ajax, yang keduanya merupakan klub masa kecil Edwin.

    Joe memang tak sampai menembus tim senior Ajax, tetapi ia pernah membela Noordwijk di level senior selama dua tahun dari 2019-2021.

  • Kasper Schmeichel Peter SchmeichelGetty Images

    Peter Schmeichel - Kasper Schmeichel (Manchester City)

    Merupakan anak dari seorang penjaga gawang legendaris Peter Schmeichel - yang pensiun bersama Manchester City pada 2003 - Kasper Schmeichel tentu saja telah menanggung beban berat dari ayahnya ketika masuk ke akademi City pada 2004.

    Pada waktu itu, Kasper sebenarnya menjadi salah satu prospek buat City di masa depan, dengan ia telah dipinjamkan ke sejumlah klub sebelum bermain di tim senior The Citizen pada 2007. Tetapi ia gagal mendapatkan tempat utama dan kembali dipinjamkan ke beberapa klub sebelum diboyong oleh klub kasta kelima Inggris Notts County.

    Kini ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang top di Inggris, dengan ia sekarang menjabat sebagai kapten Leicester City.

  • Bejo Sugiantoro Rachmat IriantoInstagram

    Bejo Sugiantoro - Rachmat Irianto (Persebaya)

    Tak hanya di Eropa, di Indonesia pun juga ada pesepakbola yang mengikuti jejak klub ayahnya. Yakni Rachmat Irianto, yang merupakan anak dari bek legendaris Indonesia Bejo Sugiantoro.

    Bejo dan Irianto sama-sama pernah membela Persebaya, dengan sang ayah membela Bajul Ijo dalam dua periode yakni 1994-2003 dan 2004-2008, sementara anaknya dari 2016 sampai 2022.

    Irianto pada bulan April lalu diresmikan sebagai pemain anyar Persib Bandung, setelah tampil apik bersama tim nasional Indonesia di Piala AFF 2020, yang digelar akhir tahun 2021.

  • Alf-Inge Haaland Erling Haaland

    Alf-Inge Haaland - Erling Haaland (Manchester City)

    Striker asal Norwegia Erling Haaland tampaknya menjadi pemain Eropa terbaru yang mengikuti jejak klub ayahnya, Alf-Inge Haaland.

    Haaland baru-baru ini telah diumumkan sebagai rekrutan anyar Manchester City setelah ditebus dari Borussia Dortmund, dan Alf-Inge dulu juga pernah membela The Citizen selama tiga tahun (2000-2003).

    Sebelum sama-sama memiliki portofolio membela City, Alf-Inge dan Erling mengawali kareir profesionalnya di klub yang sama, yakni tim asal Norwegia Bryne FK, dengan keduanya juga mengenyam pendidikan sepakbola di akademi klub tersebut.

  • Danny Blind Daley Blind 28032016Getty Images

    Danny Blind - Daley Blind (Ajax)

    Danny Blind adalah mantan pesepakbola era 80-an hingga 90-an akhir, dengan ia hanya membela dua klub yakni Sparta Rotterdam dan Ajax. Dia memiliki seorang anak yang kini masih aktif di dunia sepakbola yaitu Daley Blind.

    Mereka sama-sama berposisi sebagai bek, dengan Danny dan Daley bisa ditempatkan di mana saja di posisi bertahan. Daley merupakan jebolan akademi Ajax, dan setelah sempat membela Gronigen dan Manchester United, kini pemain berusia 32 tahun tersebut kembali bermain untuk De Godenzonen, klub di mana ayahnya bermain selama 13 tahun (1986-1999)

0