Pratama Arhan Main Di Waktu Tambahan, Pelatih Bangkok United Maklumi Kekalahan

Bangkok United gagal melaju ke perempat-final setelah dikalahkan Sydney FC dengan skor 3-2 melalui perpanjangan waktu di Stadion Thammasat, Rabu (19/2) malam WIB, dalam pertandingan leg kedua 16 Besar Liga Champions Asia 2. Penggawa timnas Indonesia Pratama Arhan baru dimainkan di waktu tambahan untuk membantu Bangkok United mengungguli tamunya, tapi tidak membuahkan hasil.

Bangkok United harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-65 akibat kartu kuning kedua yang diterima Thitipan Puangjan. Hasil itu membuat Bangkok United menelan kekalahan agregat 5-4, karena di leg pertama di kandang Sydney bermain imbang 2-2. Pelatih Totchtawan Sripan tidak ingin menyalahkan pemain atas kegagalan tersebut.

“Meski terkejut dengan gol cepat lawan, pemain masih tetap fokus di pertandingan, dan bermain sesuai yang kami harapkan. Kami kemudian memimpin, dan mempunyai peluang untuk menjadi pemenang,” ujar Totchtawan.

“Kami kemudian mendapat kartu merah, ini masalah permainan. Sulit untuk bermain dengan sepuluh orang dalam situasi itu melawan tim seperti Sydney. Kami mencoba yang terbaik, tapi kami kehilangan fokus. Saya menganggap ini pertandingan bagus, karena kami beermain dengan sepuluh orang.”

“Kami tak ingin menyalahkan pemain atas hasil ini, karena kita tahu bagaimana Sydney FC. Sebuah pengalaman yang akan kami manfaatkan untuk pengembangan di masa mendatang.”

Bangkok United kini mengalihkan fokus ke kompetisi domestik, karena ada tiga trofi yang masih mereka buru. Terdekat, Bangkok United akan tampil di lanjutan Thai League kala menjamu Nongbua Pitchaya di tempat yang sama, Minggu (23/2) malam WIB.