Pratama Arhan Bertemu Prabowo Subianto Usai Antar Timnas Indonesia Tembus Piala Asia U-23 2024

Penggawa timnas Indonesia Pratama Arhan berjumpa dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia pada Rabu (13/9).

Pertemuan ini terjadi sehari setelah Arhan membantu Indonesia U-23 mencapai putaran final Piala Asia U-23 2024 berkat kemenangan 2-0 atas Turkmenistan di Stadion Manahan. Pemain Tokyo Verdy itu mencetak gol kedua Garuda Muda pada injury time, dan ia juga masuk papan skor saat Indonesia mencukur China Taipei 9-0 pada pertandingan sebelumnya.

Arhan datang ke kantor Kemhan didampingi sang istri, Azizah Salsha, yang merupakan putri politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Prabowo Subianto menampilkan beberapa foto kebersamaannya dengan Arhan dan Azizah, sembari memberikan apresiasi atas kelolosan Indonesia menuju turnamen di Qatar tahun depan.

"Sore ini kedatangan garuda muda sepak bola Indonesia @pratamaarhan8 di kantor saya, pertama saya ucapkan selamat atas pernikahan nya dengan @azizahsalsha_ yang juga puteri dari pejuang politik @gerindra bung @andre_rosiade, semoga langgeng dan bahagia selalu," demikian caption Prabowo.

"Saya juga ucapkan terima kasih atas perjuangan timnas U-23 yang sudah mengukir sejarah untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia. Semangat dan sukses harumkan sepak bola Indonesia," tambahnya.

Arhan baru melangsungkan pernikahannya dengan Azizah bulan lalu di Jepang. Bek kiri yang dikenal dengan lemparan ke dalamnya yang berbahaya ini menggegerkan dunia maya setelah menampilkan selebrasi "bucin" (budak cinta) usai membobol gawang Turkmenistan. Arhan menunjukkan kaus dalam bertuliskan nama istri dan tanggal pernikahan mereka di balik jersey timnas Indonesia.

Agenda terdekat timnas Indonesia U-23 adalah berlaga di Asian Games 2022 di Tiongkok. Ajang yang tertunda penyelenggaraannya karena pandemi COVID-19 ini akan mulai digelar pekan depan, dengan timnas sepakbola putra Indonesia tergabung ke Grup F bersama Korea Utara, Kirgizstan, dan China Taipei.