Getty Images/GoalKylian Mbappe Gacor Cetak Brace Dan Hugo Ekitike Pecah Telur Saat Prancis Amankan Tiket Ke Piala Dunia 2026
Prancis Lolos ke AS Musim Panas Mendatang!
Parc des Princes terdiam sebelum bola ditendang saat mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang para korban serangan mematikan di Paris 10 tahun lalu, pada 13 November. Seratus tiga puluh dua nyawa hilang, dan sekitar 352 lainnya cedera saat orang-orang bersenjata memberondong teras kafe dan gedung konser Bataclan. Dengan latar belakang yang berat itu, Prancis melangkah ke lapangan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, diharapkan mengunci partisipasi mereka di ajang akbar musim panas mendatang dengan kemenangan rutin.
Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan berjalan satu arah. Prancis menikmati sebagian besar penguasaan bola, menekan Ukraina hingga ke pertahanan mereka, dan memberondong area penalti dengan 21 sentuhan di dalam kotak sebelum jeda. Namun skor dengan keras kepala menolak untuk berubah. Pada menit ke-17, mereka menciptakan peluang signifikan pertama saat Mbappe melepaskan tembakan kaki kiri mendatar, tetapi kiper Ukraina Anatoliy Trubin mampu mengatasinya. Sebelum menit ke-30, Cherki mencoba peruntungannya dari jarak jauh, namun gagal merepotkan kiper.
Frustrasi mulai menjalar dan Manu Kone salah waktu melakukan tekel pada Roman Yaremchuk, mendapat kartu kuning dan membuatnya absen di kualifikasi Prancis berikutnya di Azerbaijan. Empat menit jelang jeda, Barcola melepaskan tendangan melengkung indah ke pojok atas dan sekali lagi Trubin menepisnya dengan lompatan spektakuler. Saat tim menuju lorong, Prancis frustrasi karena pertahanan berlapis Ukraina adalah benteng yang gagal mereka tembus.
Setelah babak pertama yang datar, drama mulai tersaji di babak kedua. Pada menit ke-50, kaki Dayot Upamecano mengenai Yehor Nazaryna di kotak penalti Prancis. VAR memeriksanya dan meminta wasit, Slavko Vincic, untuk melihat layar. Vincic terlihat berdiskusi mendalam dengan ofisial VAR, dan setelah peninjauan cermat, ia menganggap pelanggaran itu tidak cukup parah untuk hadiah penalti.
Empat menit kemudian, Taras Mykhavko menghantam kaki kiri Olise, dan Vincic yakin itu adalah penalti mutlak. Maju sebagai eksekutor, Mbappe mencetak gol dari titik putih dengan tendangan "Panenka" yang cerdik saat kiper melompat ke kirinya. Setelah memecah kebuntuan, Prancis tidak mengendurkan gas dan malah menekan untuk gol pengunci kemenangan.
Ukraina hidup dalam bahaya, dan Olise menggandakan keunggulan dengan penyelesaian akhir yang kejam setelah menerima umpan N'Golo Kante. Keran gol terbuka lebar saat kaki-kaki pemain Ukraina yang kelelahan kesulitan mengimbangi tempo tuan rumah. Mbappe mencetak gol ketiga dari bola muntah yang jatuh dengan nyaman di kakinya setelah upaya Ekitike diblok Trubin. Dan sebagai penutup, penyerang Liverpool itu (Ekitike) mencetak gol internasional pertamanya di menit ke-88.
AFPPemain Terbaik (MVP)
Mbappe tidak diragukan lagi adalah bintang pertandingan. Penyerang Real Madrid itu tidak terlihat di babak pertama, tetapi ia langsung hidup setelah mengeksekusi penalti 12 pas. Duetnya dengan Olise benar-benar tak terhentikan saat mereka menemukan ruang meski Ukraina memasang lima bek. Dua golnya membuat Mbappe mencapai 55 gol internasional dan mendekati Olivier Giroud di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis. Ia juga mencapai 400 gol karier, sebuah pencapaian luar biasa bagi pemenang Piala Dunia 2018 itu.
Pecundang Terbesar
Pelatih Ukraina Serhiy Rebrov menerapkan taktik yang tepat di babak pertama, tetapi setelah tertinggal, segalanya berantakan secara spektakuler. Dia tidak memiliki Plan B, dan tiba-tiba, blok pertahanan mereka menjadi terlalu keropos.
Getty Images SportRating Pertandingan (Dari Lima): ⭐⭐⭐
Iklan