Man Utd pre-season GFXGOAL

Mampukah Ruben Amorim Kembalikan Kejayaan Manchester United? Enam Hal Yang Perlu Dipantau Dari Pramusim Setan Merah

Real Madrid, Arsenal, Liverpool, dan Borussia Dortmund adalah beberapa tim yang dihadapi Manchester United dalam dua tur pramusim terakhir mereka di Amerika Serikat. Lawan mereka untuk kunjungan ke AS kali ini tidak seglamor itu: West Ham United, Everton, dan Bournemouth.

Perbedaan kaliber lawan ini banyak bercerita tentang seberapa jauh United telah jatuh dalam segi prestise, terutama di panggung global. Memang, sebagian besar tim yang dianggap United sebagai rival tidak mengunjungi AS sama sekali tahun ini. Liverpool, Arsenal, Tottenham, dan Newcastle United semua melakukan tur ke Asia, sementara Chelsea dan Manchester City sudah lebih dahulu menyambangi Negeri Paman Sam untuk berkompetisi di Piala Dunia Antarklub.

Bukan hanya pertandingan pramusim United yang kurang menarik. Setan Merah sangat lamban dalam bergerak di pasar transfer, sejauh ini baru mengumumkan kedatangan Matheus Cunha dan mengonfirmasi kesepakatan prakontrak untuk remaja Paraguay Diego Leon. Potensi perekrutan Bryan Mbeumo saat ini mandek, sementara situasi lebih suram terlihat dalam upaya melego anggota skuad yang tak lagi dibutuhkan.

Terlepas dari kurangnya hype, periode bulan depan sangat penting bagi United saat mereka bersiap untuk menebus kegagalan musim lalu, yang diakui secara terbuka oleh Ruben Amorim sebagai "bencana".

The Red Devils memulai rangkaian laga uji coba pramusim mereka pada Sabtu (19/7) melawan Leeds United di Stockholm, Swedia, sebelum bertolak ke Amerika Serikat untuk mengikuti seri musim panas. Anak-anak asuh Amorim akan menghadapi West Ham di MetLife Stadium di New Jersey, kemudian bertemu Bournemouth di Soldier Field di Chicago sebelum mengakhiri tur dengan melawan Everton di Mercedes-Benz Stadium di Atlanta. Kemudian, kembali ke Old Trafford untuk satu pertandingan persahabatan terakhir melawan Fiorentina yang diperkuat David de Gea sebelum memulai kampanye dengan laga pembukaan yang menantang di kandang kontra Arsenal.

Berikut adalah enam hal yang perlu diperhatikan saat Amorim dan skuadnya mulai bekerja menatap musim baru...

  • Onana BayindirGetty

    Situasi Di Posisi Kiper

    Andre Onana berada dalam posisi sulit ketika kembali ke klub untuk latihan pramusim, dengan statusnya sebagai kiper utama United diperdebatkan setelah kampanye kedua yang jauh dari kata meyakinkan. Tak sampai seminggu kemudian, dia cedera hamstring saat latihan, membuatnya absen dari beberapa laga pertama pramusim mereka, bahkan bisa jadi ia terancam melewatkan semua pertandingan uji coba musim panas ini.

    Cedera tersebut menjadi masalah besar bagi United karena meskipun Onana dihujani kritik, opsi lain yang mereka miliki bahkan lebih tidak meyakinkan. Altay Bayindir sebelumnya telah mewarnai headline karena blunder alih-alih penyelamatan heroik dalam sebagian besar laga yang dimainkannya dan ia ditengarai ingin meninggalkan klub untuk mencari menit bermain yang lebih reguler. Sementara itu, kiper ketiga Tom Heaton sudah berumur 39 tahun dan belum pernah bermain di pertandingan tim utama sejak Februari 2023.

    Amorim bisa memanfaatkan pramusim kali ini untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda Elyh Harrison (19), Radek Vitek (21) atau Dermot Mee (22), dan ada sedikit kemungkinan klub bisa memasuki bursa transfer untuk mengangkut penjaga gawang baru. Situasi ini jauh dari ideal bagi klub, yang berpikir mereka tidak perlu khawatir tentang posisi tersebut setelah meminang Onana dari Inter seharga £47 juta ($63 juta) dua tahun lalu.

  • Iklan
  • Matheus Cunha Manchester United 2025-26Getty Images

    Adaptasi Cunha

    Cunha telah dipuji-puji sebagai pemain yang dapat mengubah tim dan semua perhatian akan tertuju padanya sepanjang pramusim dan saat kampanye sesungguhnya dimulai. Ketua eksekutif klub Omar Berrada berani membanding-bandingkannya dengan Eric Cantona, sementara pemain berusia 26 tahun kelahiran 27 Mei, atau tepat sehari setelah United melengkapi treble 1999 dengan menjuarai Liga Champions, itu juga diberikan kehormatan untuk mengenakan nomor punggung ikonik 10, mengambil alih seragam tersebut dari Marcus Rashford bahkan sebelum sang penyerang Inggris menemukan klub baru.

    Cunha telah menciptakan segala impresi positif sejak United membayar klausul rilis sebesar £62,5 juta untuk memboyongnya dari Wolves, mengungkapkan bagaimana dia biasa menonton Red Devils di rumah neneknya, dan mengenakan kaus klub saat bermain sepak bola dengan teman-temannya di kampung halamannya selama musim panas. Sekarang, dia juga HARUS memberikan kesan yang kuat di lapangan.

    Sudah bukan rahasia lagi bahwa Cunha memiliki tekad kuat untuk menang, sesuatu yang pernah membuatnya mendapatkan masalah di masa lalu, jadi dia harus memastikan bahwa dia menyalurkan kepribadian besarnya dengan cara yang benar dan membangun kesepahaman dengan rekan-rekan barunya. Dia juga memiliki kualitas unggul untuk menjelma menjadi bintang utama, hal yang kurang dalam skuad United saat ini dan ini seharusnya membuat aksi Cunha sangat menarik untuk dipantau.

  • Ruben Amorim Man UtdGetty

    Seberapa Besar Wewenang Amorim?

    Kebanyakan pelatih yang memimpin klub dalam musim terburuknya selama 51 tahun akan memasuki kampanye berikutnya di bawah awan ketidakpastian, tetapi Amorim secara paradoks masih memiliki banyak otoritas, seperti yang telah dilakukannya sejak hari pertama. Ia menyingkirkan Rashford yang merupakan pemain lokal dari skuad hanya sebulan setelah mengambil alih dan telah secara terbuka memberi tahu Alejandro Garnacho, salah satu penyerang bertalenta dalam skuad, bahwa ia juga harus pergi.

    Amorim tampaknya juga punya pengaruh besar dalam kebijakan transfer United, karena mereka terutama menargetkan pemain yang telah membuktikan diri di Premier League dan yang memiliki pengalaman bermain dalam formasi 3-4-2-1. Akan menarik untuk melihat bagaimana para pemain meresponnya dan apakah akan ada bentrokan kepribadian lainnya. Bagaimanapun, sosok satu ini adalah pelatih yang diketahui merusak televisi pascakekalahan dari Brighton dan menggambarkan timnya sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah United.

    Amorim pasti menantikan kampanye pramusim karena timnya masih jauh dari menguasai gaya bermain yang diinginkannya. Ini juga merupakan kesempatan baginya untuk meningkatkan level kebugaran skuad, yang segera disadarinya jauh di bawah banyak tim lainnya di liga Inggris. Fakta bahwa United akan menghadapi empat tim Premier League dalam sebulan ke depan seharusnya menguntungkan sang pelatih. Namun, ini juga menambah tekanan, karena rangkaian hasil buruk dalam pramusim tidak akan menjadi pertanda baik ketika kompetisi sebenarnya dimulai.

  • Rasmus HojlundGetty Images Sport

    Isi Benak Hojlund

    Penampilan lesu Rasmus Hojlund menjelang akhir musim lalu mengindikasikan energi yang terkuras. Dia cuma mengemas tiga gol dalam 34 pertandingan antara Desember dan Mei dan kadang-kadang kelihatannya dia tidak sabar menunggu musim ini berakhir. Bahkan tur pascamusim ke Asia jadi mimpi buruk bagi pemuda Denmark yang malang ini karena ia gagal mencetak gol melawan ASEAN All Stars atau Hong Kong dan kemudian hanya bisa melihat Chido Obi yang baru 17 tahun membawa United meraih kemenangan comeback setelah menggantikannya di pertandingan terakhir.

    Gary Neville menggambarkan Hojlund sebagai "habis" selama 21 laga tanpa golnya dan kepercayaan dirinya tampaknya berada di titik terendah untuk sebagian besar musim. Kondisi pikirannya tidak akan terbantu oleh spekulasi bahwa United mencari penyerang tengah lain dan membidik pemain-pemain seperti Hugo Ekitike, Liam Delap, Moise Kean dan Ollie Watkins.

    Dua musim panas terakhir Hojlund di United adalah masa yang traumatis. Cedera punggung mencegahnya untuk ikut tur pramusim pada 2023 tepat setelah transfernya yang mahal dari Atalanta, sementara ia cedera hamstring dalam pertandingan pembukaan tur AS tahun lalu melawan Arsenal. Pramusim yang menjanjikan dan bebas cedera bisa menjadi awal bagi dia untuk akhirnya mewujudkan potensinya dan menjustifikasi biaya transfernya sebesar £72 juta. Di sisi lain, jika dia gagal bersinar dan tampil mengecewakan di Amerika, baik Hojlund maupun klub mungkin ingin mempercepat kepergiannya.

  • Manchester United v Manchester City - 2024 FA Community ShieldGetty Images Sport

    Bayang-Bayang Rashford, Garnacho, Dan Lainnya

    Sangat kecil kemungkinan Rashford atau Garnacho untuk tampil dalam laga pramusim mendatang karena mereka terus mencari klub baru, bersama dengan pemain-pemain sayap yang tidak diinginkan lainnya, Jadon Sancho dan Antony. Namun, semakin lama mereka tidak menemukan destinasi baru, semakin besar pula gangguan yang bisa mereka sebabkan untuk Amorim.

    Sang pelatih akan memiliki banyak agenda konferensi pers selama tur dan situasi para pemain buangan United, khususnya Rashford dan Garnacho karena ia secara pribadi memaksa mereka keluar, akan menjadi topik yang tak terhindarkan untuk dibahas oleh awak media.

    Namun, tak terelakkan bahwa yang lebih mendesak adalah kenyataan bahwa Amorim BUTUH United untuk menjual keempat pemain tersebut (plus Tyrell Malacia) untuk meningkatkan bujet transfernya karena pembenahannya dalam skuad masih jauh dari selesai. Semakin cepat mereka pergi, semakin baik.

  • Manchester United FC v Crystal Palace FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Di Mana Kobbie Mainoo Pas Ditempatkan?

    Meskipun sudah dilabeli siap dijual dengan harga yang tepat sejak Desember, Kobbie Mainoo dipastikan akan bertahan di United dan dia tidak bikin pusing Amorim sebagaimana situasi yang ditimbulkan oleh Garnacho. Namun, pemain internasional Inggris tersebut tidak punya peran yang jelas dalam tim Amorim dan bisa dibilang memang tidak pernah memilikinya.

    Mainoo dipasang dalam berbagai posisi berbeda selama dua bulan pertama masa jabatan pelatih asal Portugal itu, termasuk sebagai false nine melawan Crystal Palace dengan hasil yang buruk. Namun sejak kembali dari cedera selama delapan minggu, dia nyaris tidak tampil sama sekali.

    Mainoo main sejak awal dalam empat dari 12 pertandingan tersisa di semua kompetisi, hanya turun sebagai starter ketika Amorim merotasi timnya dalam persiapan untuk laga-laga besar Liga Europa. Dan ketika tiba di final penentuan melawan Tottenham, Mainoo baru masuk pada menit ke-90.

    Mainoo adalah pemain krusial bagi timnas Inggris di Euro 2024 dan salah satu pilar tim Erik ten Hag sehingga agak membingungkan bahwa Amorim tampaknya tidak menilainya tinggi. Oleh karena itu, pramusim adalah kesempatan besar baik bagi Amorim untuk mengevaluasi di mana Mainoo bisa paling berguna baginya dan bagi si pemain sendiri untuk menunjukkan kemampuannya kepada sang bos.

0