Indonesia v Bahrain - FIFA World Cup Asian 3rd QualifierGetty Images Sport

Prabowo Jadi Dewan Kehormatan, Ini Tiga Poin Hasil Kongres Biasa PSSI 2025

Article continues below

Article continues below

Article continues below


Oleh Rizkaart Cendradiputra

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menjadi Dewan Kehormatan PSSI. Hal itu diungkapkan Erick yang menjadi salah satu poin penting dalam agenda Kongres Biasa PSSI 2025, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Acara ini melibatkan 92 delegasi, yang menjadi perwakilan klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan Asosiasi Provinsi PSSI. Selain itu, hadir juga perwakilan FIFA, Sanjeevan C. Balasingam, Theodore Giannikos, Rolf Tanner, dan Lavin Vignesh. Utusan AFC Siti Zuraina Abdullah dan Varankumar Sagaran. Serta Sekjen AFF Winston Lee.

Dalam penuturannya, Erick menyebut Kongres Biasa PSSI ini menghasilkan tiga poin besar, dengan perubahan Statuta PSSI, dari Statuta 2019 ke Statuta 2025.

  • Erick ThohirPSSI

    Ujung Tombak Daerah

    "Alhamdulillah ya tentu ada tiga poin besar di mana kita ada perubahan statuta yang tadi 2019 diubah jadi 2025. Yang terpenting dalam perubahan statuta itu bahwa peran sepak bola nasional sekarang tidak hanya bergantung hanya di nasional itu sendiri. Tetapi kita berharap sekarang itu ujung tombaknya yaitu ke daerah-daerah. Karena itu peran Asprov dengan statuta yang baru ini amat sangat kuat," beber Erick Thohir.

    "Satu tetap ketua Asprov adalah pemilihan terbuka. Lalu, untuk membangun infrastrukturnya pimpinan Asprov akan menunjuk yang namanya ketua Askot atau Askab. Selama ini ketika kita membangun sepak bola di daerah-daerah sulit sekali. Koordinasi antara Asprov dan juga kota."

    "Dengan sekarang bersinergi seperti ini ketika kita bicara misalnya nantinya ada Liga 4 itu akan di kota-kota selama empat bulan. Lalu, nanti juaranya liga empat akan naik ke provinsi kita putar liga 3. Artinya ada kesinambungan," katanya menambahkan.

  • Iklan
  • INDONESIA-POLITICS-EDUCATIONAFP

    Dewan Kehormatan

    Erick juga mengumumkan bahwa hasil dari Kongres Biasa yaitu menetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Dewan Kehormatan PSSI. Menurutnya hal itu merupakan wujud PSSI dan pemerintah yang jalan beriringan.

    "Bapak presiden menerima sebagai dewan kehormatan. Ini sama, kita selalu di PSSI dengan pemerintah ada pemikiran-pemikiran berbeda. Berapa kali PSSI kena intervensi pemerintah, apa benar pemerinta intervensi atau egosektoral dari bagian pemerintah? Atau dibalik, kita sebagai federasi, perlu dana pemerintah, ketika timnas bagus kita bilang itu PSSI, lupa pemerintah nyumbang," ujarnya.

    "Sekarang dengan kita jalan seiring, ada bapak presiden, ketua umum, FIFA, AFC, melakukan konsolidasi secara menyeluruh. Kita ini Asia, bukan Eropa, yang semua independen tidak jalan. Kalau pemerintah dan PSSI jalan seiring, Insya Allah isu-isu intervensi, berpisah, ini kita bisa minimalisasi. Membangun sepak bola tidak mungkin PSSI sendiri."

  • Kongres Biasa PSSI 2025PSSI

    Revisi Statuta

    Poin terakhir dari Kongres Biasa adalah nantinya PSSI akan melakukan revisi pada statuta seusai masukan dari Asprov. Untuk itu, Erick mengakui pihaknya bakal melakukan konsolidasi sepak bola nasional dalam waktu dekat.

    "Hal ketiga ada beberapa masukan dari asprov dan klub, tentu sesuai statuta, kita akan lakukan revisi-revisi lain yang detail. Makanya setelah Juni ini kita adakan roadshow untuk konsolidasi sepak bola nasional. Jangan sepak bola kita berpikir satu generasi, harus regenerasi. jangan juga dengan prestasi timnas di 2024 dan 2025 kita berpuas diri. Kalau kita berpuas diri, kalah-kalahan lagi, main salah-salahan lagi, jadi saat lagi baik, jangan berpuas diri karena bangsa kanan kiri mau kalahin kita," tukasnya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0