Sampai 80 Persen! Juventus Tegas Potong Gaji Paul Pogba Usai Gagal Tes Doping

Gelandang internasional Prancis ini melihat sampel B yang ia berikan setelah pertandingan Serie A melawan Udinese pada 20 Agustus juga menunjukkan hasil positif. Pemenang Piala Dunia 2018 itu sudah menjalani skorsing di Juve setelah awalnya mengalami peningkatan kadar testosteron usai gagal tes doping.

Larangan tersebut kini telah diperpanjang tanpa batas waktu, dengan Pogba menghadapi ancaman skorsing yang lama dan kemungkinan pemutusan kontraknya jika ia dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran doping di pengadilan olahraga. Juventus belum mengambil tindakan drastis tersebut, namun mereka telah mengirimkan surat kepada Pogba yang memberitahukan pemotongan gajinya. Pogba dilaporkan mengharapkan pengurangan skorsing setelah terungkap bahwa zat yang dia tes positif bukanlah testosteron itu sendiri, melainkan hormon DHEA yang meningkatkan testosteron.

Sesuai peraturan terkait pemain yang diskors, Juve hanya perlu membayar Pogba sesuai upah minimum yang ditetapkan dalam Perjanjian Kolektif dengan Asosiasi Pesepakbola Italia. Itu berarti gelandang berusia 30 tahun itu menerima gaji kotor €42.177 per tahun – yang setara dengan sekitar €2000 per bulan.

Kontrak Pogba di Turin, yang akan berlaku hingga musim panas 2026, bernilai sekitar €10,48 juta kotor per tahun, namun ia kini hanya mendapat sebagian kecil dari angka tersebut. Pemutusan kontrak belum bisa dikesampingkan, namun Juve sedang menunggu kabar terbaru dari sang pemain dan tim perwakilannya sebelum melakukan keputusan besar dalam jangka panjang di masa depan.