Piala Putri Nusantara II 2025Piala Putri Nusantara II 2025

Dibuka Bupati, Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 Dongkrak Gairah Sepakbola Wanita Sukabumi

Article continues below

Article continues below

Article continues below


Oleh Rizkaart Cendradiputra

Turnamen Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 resmi bergulir, yang membuat sepakbola putri di Kabupaten Sukabumi kembali bergairah setelah dibuka secara langsung oleh Bupati Sukabumi Asep Japar di Stadion Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/9).

Turnamen tersebut diikuti oleh enam tim, dengan rincian lima dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, sedangkan satu lainnya merupakan wakil dari Cianjur. Lima tim dari Sukabumi itu di antaranya Barudak BND, Porprov Kabupaten Sukabumi, Serenite FC, Putri Sukabumi, dan Kidang Raya. Sementara itu, Baladdeba Putri merupakan perwakilan dari Cianjur.

  • Piala Putri Nusantara II 2025Piala Putri Nusantara II 2025

    Apa Yang Dikatakan?

    Bupati Sukabumi Asep Japar mengapresiasi digelarnya Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Sukabumi.

    "Alhamdulillah turnamen sudah resmi dibuka dan ini merupakan salah satu rangkaian hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 155 dan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)," kata Asep Japar.

    "Insya Allah saya ke depan akan lebih memperhatikan lagi olahraga di Kabupaten Sukabumi, kebetulan di sini Ketua KONI hadir, dan Insyaallah saya akan support sepak bola di Sukabumi," ujarnya.

  • Iklan
  • Lebih Peduli Sepakbola

    Berkat gairah yang tercipta turnamen Piala Putri Nusantara II Tahun 2025 ini, Asep Japar merasa pemerintah Kabupaten Sukabumi ke depannya harus lebih peduli dengan sepak bola, termasuk perbaikan infrastruktur utama seperti stadion.

    Asjap, sapaan akrab Asep Japar, berjanji Pemkab Sukabumi akan lebih serius merawat Stadion Korpri sehingga bisa sering menggelar turnamen sepak bola level daerah maupun nasional.

    "Insya Allah saya akan lebih perhatikan, mudah-mudahan ini jadi latihan sepak bola di Kabupaten Sukabumi. Mudah-mudahan melalui turnamen ini lebih menggairahkan masyarakat Sukabumi khususnya perempuan supaya lebih aktif di olahraga," sambungnya.

  • Piala Putri Nusantara II 2025Piala Putri Nusantara II 2025

    Sanjung Penggagas Turnamen

    Secara khusus, Asep Japar memuji sosok Esti Puji Lestari, penggagas turnamen Piala Putri Nusantara. Esti bukanlah sosok asing di sepakbola wanita. Dirinya pernah mengomandoi Persijap Kartini hingga Tira Persikabo Kartini.

    "Ya saya mengucapkan terima kasih ya kepada Bu Esti. Mudah mudahan ini merangsang bagi generasi muda, khususnya perempuan ya di Kabupaten Sukabumi dan Insyallah mudah-mudahan perempuan Kabupaten Sukabumi sepak bolanya lebih baik, saya akan bicara dengan Ketua KONI dan Kadispora, saya akan memberikan dukungan penuh untuk sepak bola di Kabupaten Sukabumi," ucapnya.

  • Piala Putri Nusantara II 2025Piala Putri Nusantara II 2025

    Cikal Bakal Turnamen Perempuan

    Sementara itu, Esti Puji Lestari menyambut baik dukungan dari Pemkab Sukabumi terhadap Piala Putri Nusantara II Tahun 2025. Sebelumnya, Piala Putri Nusantara pertama kali digelar oleh Esti pada tahun 2017 di Jepara, Jawa Tengah.

    Esti berharap melalui Piala Putri Nusantara II ini banyak tokoh atau pengusaha di Sukabumi yang tergerak untuk menggelar turnamen sepak bola khusus perempuan.

    "Hari ini saya senang dan bangga sekali ya karena diperhatikan langsung oleh pimpinan daerah tertinggi. Jadi saya berharap ini merupakan cikal bakal nanti akan terus ada liga dan misalnya dengan siapa pun itu tidak perlu Esti, tapi juga banyak sekali stakeholder bisa menjalankan turnamen sepak bola wanita," kata Esti.

    "Saat itu turnamen diikuti 11 provinsi, karena kemudian waktu itu saya pegang timnas, lalu Liga 1 Putri 2019, lalu ada Piala Pertiwi juga, jadi bukan karena kita tidak menyelenggarakan sekian lama, tapi ada turnamen lain yang penting untuk sepak bola wanita."

    "Makanya hari ini diadakan lagi karena saya kembali ke Sukabumi untuk membuat sebuah terobosan, oh saya ingat pernah bikin Piala Putri Nusantara I, jadi Piala Nusantara II."

    "Kenapa Kabupaten Sukabumi, karena ini tanah kelahiran saya dan saya sudah lama ingin membuat gebrakan di sini dan Alhamdulillah momennya tepat di hari jadi kab sukabumi ke 155 jadi saya rasa momennya pas, kemudian timnya juga ada," pungkas Esti.