Alexis Mac Allister:
Serius, deh, benar-benar momen yang sempurna untuk mencetak gol internasional pertamamu! Argentina memang 'menghajar' Polandia di babak pertama. Statistik menunjukkan xG mereka di angka 1,98 melawan 0,23 milik Robert Lewandowski cs. Tapi mereka masih tak bisa menaklukkan Wojciech Szczesny, bahkan Messi saja gagal!
Hadirlah Alexis Mac Allister, pria yang baru saja mencatatkan penampilan ke-10-nya bagi Argentina, untuk mencetak gol yang sepertinya dirayakan dengan liar baik oleh warga Brighton maupun Buenos Aires.
Wojciech Szczesny:
Penyelamatan penalti kedua dari kiper Juventus ini, dan penyelamatannya indah sekali. Apakah Messi harusnya bisa mengarahkan penaltinya ke titik yang lebih sukar dijangkau? Tentu saja. Tapi sepakannya tetap apik dan butuh kekuatan tangan yang dahsyat dari Szczesny untuk menepisnya.
Tentunya, meski ia memenangkan pertempuran melawan Messi, ia tetap kalah perang bersama Polandia (tapi toh mereka lolos juga!). Szczesny mungkin satu-satunya pemain Polandia yang layak bangga dengan performanya.
Julian Alavarez:
Belum terlalu lama sejak kita menyaksikan Alvarez yang starstruck dan jadi fanboy yang mengajak foto bareng Messi. Dan sekarang, di sinilah ia, bermain di panggung terbesar bersama idolanya, bahkan bersinar lebih cemerlang daripada dia! Deputi Erling Haaland di Manchester City ini memang diminta untuk tampil di bawah tekanan yang mungkin baru untuknya, tapi ia membuktikan dirinya sebagai striker muda yang layak diperhitungkan.
Bagaimana tidak, ia diminta untuk bermain, menggeser bintang Inter Milan Lautaro Martinez, yang lebih kaya pengalaman dan senior darinya. Namun striker 22 tahun ini tidak gentar, memastikan kemenangan Argentina lewat sepakan tajam ke arah pojok atas gawang.
Fans Argentina:
Biasanya cuma tuan rumah yang mendapat keuntungan sebagai tim kandang dalam sebuah turnamen. Tapi suporter Argentina mendobrak segala akal sehat di Stadion 974. Mereka mengubah stadion di Doha tersebut menjadi Bombonera versi Qatar, dan jangan salah, mereka memainkan peran kunci dalam kemenangan ini.
Dukungan mereka bahkan tak surut setelah kegagalan penalti, dengan chant "Messi! Messi! Messi!" menggema di seluruh penjuru arena. Dengan dikawal dukungan seperti ini, segalanya bisa terjadi bagi Argentina di Qatar.