Susunan Tim Terbaik Piala AFF U23: MVP Laos, Topskor Thailand, Hingga Duo Bek Vietnam

Vietnam meraih trofi Piala AFF U23 pertama mereka dengan menang tipis atas Thailand di final. Meski banyak pemain kunci mereka yang terpaksa menepi karena Covid-19, anggota skuad yang lain berhasil menambal lubang yang mereka tinggalkan dan meraih kejayaan. Nguyen Thanh Nhan dan Tran Quang Thinh adalah penampil paling konsisten dan keduanya masuk Tim Terbaik.

Sementara itu, tiga pemain Thailand juga termasuk ke dalam daftar ini. Chonphat Buanphan tampil alot di lini belakang, sedang Thawatchai Inprakhon menjelma full-back impresif. Meski tak bisa tampil di final, Teerasak Poephimai membuktikan ketajamannya sebagai topskor turnamen (tiga gol).

Bounphachan Bounkong juga menjadi sosok yang bermain garang buat Laos. Mari kita menilik susunan tim terbaik pilihan GOAL dalam formasi 4-2-3-1.

  • Hul Kimhuy (Cambodia)

    Hul Kimhuy (Kiper, Kamboja)

    Meski Kamboja tersingkir di putaran grup, kiper mereka Hul Kimhuy sukses mencuri hati para penggemar sepakbola ASEAN dengan penampilan teladan di bawah mistar gawang. Ia cuma kemasukan satu gol dari tiga pertandingan, ketika ia tak bisa berbuat banyak saat Yue Safy melakukan gol bunuh diri.

    Dalam tiga penampilan, ia membukukan 11 penyelamatan, dengan persentase penyelamatan sebesar 90,91 persen.

  • Iklan
  • Nguyen Thanh Nhan (Vietnam)

    Nguyen Thanh Nhan (Bek Kanan, Vietnam)

    Bek kanan Vietnam ini solid di sektor pertahanan dan mampu menjadi ancaman di sepertiga akhir. Ia memenangkan 19 duel, membuktikan kepiawaiannya di situasi satu lawan satu. Ia juga melakukan 13 recovery dan 11 intersepsi sepanjang turnamen. Kontribusi Than Nhan dalam menyerang juga tak boleh diabaikan dengan akurasi umpannya yang mencapai 90,32 persen di sepertiga akhir.

  • Tran Quang Thinh (Vietnam)

    Tran Quang Thinh (Bek Tengah, Vietnam)

    Bek tangguh ini brilian sepanjang turnamen dan belum kemasukan sebiji gol pun. Kepemimpinannya menghadirkan ketenangan buat lini belakang Vietnam. Ia melakukan 20 recovery, enam intersepsi, dan memenangkan tujuh duel. Ia juga belum sekalipun dilewati selama gelaran Piala AFF U23.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Chonphat Buaphan

    Chonnapat Buaphan (Bek Tengah, Thailand)

    Seperti Quang Thinh, belum ada pemain yang mampu melewati Chonnapat Buaphan. Ia memenangkan 16 duel dan enam pertarungan udara yang menunjukkan ketangguhannya di daratan maupun udara. Kebolehannya dalam mendistribusikan bola juga tak bisa diremehkan mengingat akurasi umpannya yang mencapai 83,23 persen.

  • Thawatchai Inprakhon (Thailand)

    Thawatchai Inprakhon (Bek Kiri, Thailand)

    Thawatchai Inprakhon impresif ketika menyerang dan berhasil menciptakan kerja sama yang cukup mematikan bersama winger Thailand yakni Niphitphon Wongpanya di sisi kiri. Umpan silang dan umpannya yang akurat (79,9 persen) menjadikannya aset bernilai di sepertiga akhir. Ia juga solid di sektor pertahanan dengan memenangkan 19 duel, mencatatkan 26 recovery, dan 76,92 persen kesuksesan tekel.

  • Jaimito Soares Timor-Leste

    Jaimito Soares (Gelandang Bertahan, Timor Leste)

    Meski merupakan seorang bek, Soares lebih kerap diandalkan sebagai gelandang jangkar dan berhasil beradaptasi dengan amat cepat, menyerap pressing dan memotong build-up lawan. Ia melakukan 27 recovery, memenangkan 23 duel, dan tujuh tekel. Sementara kontra Filipina, ia mencetak gol brilian dengan menggiring melewati tiga bek, sebelum melepaskan tembakan terarah ke pojok bawah gawang Quincy Kammeraad. Ia juga membikin empat peluang, yang harus dibilang impresif mengingat posisinya yang cukup di belakang.

  • Sin Sovannmakara (Cambodia)

    Sin Sovannmakara (Gelandang Bertahan, Kamboja)

    Sin Sovannmakara menjelma maestro lini tengah buat Kamboja di Piala AFF U-23. Ia bak dirigen yang mendikte permainan dari posisi yang cukup dalam dengan memanfaatkan kemampuan mengumpannya secara maksimal. Sovannmakara mengemas 27 recovery, 24 duel, dan akurasi umpan yang mencapai 84,71 persen dalam tiga laga. Ia bahkan menyumbang satu gol di menit berdarah melawan Filipina lewat sebuah sepakan voli indah yang terbukti menjadi penentu kemenangan Kamboja.

  • Sandro Sandro Reyes (Philippines)

    Sandro Reyes (Sayap Kanan, Filipina)

    Filipina memang sudah tersingkir, tetapi Sandro Reyes jadi pujaan hati fans sepakbola ASEAN berkat kegemilangan individualnya.

    Jenius berkaki kiri ini adalah penggiring yang paling bikin repot di Piala AFF U-23 dengan 16 giringannya. Sentuhan pertamanya yang mulus memberi dirinya celah sepersekian detik untuk menaklukkan pemain bertahan. Reyes menciptakan tiga peluang dan memiliki akurasi operan hingga 79,17 persen di area lawan, yang menunjukkan pengaruhnya di sepertiga akhir. Di sisi lain, ia juga sudah mencatatkan 18 recovery, membuktikan betapa dinamisnya gelandang Filipina itu.

  • Bounphachan Bounkong (Laos)

    Bounphachan Bounkong (Gelandang Serang, Laos)

    Kapten Laos ini bermain sensasional di babak grup dan menjadi kunci kelolosan negaranya ke empat besar. Penampilan terbaiknya hadir ketika melawan Malaysia di pertandingan pembuka mereka di mana ia menorehkan satu gol dan satu assist. Pria 21 tahun ini juga menjadi pemimpin pressing tinggi Laos dan mencatatkan 21 recovery.

  • Mouzinho de Lima Philippines U23

    Mouzinho de Lima (Sayap Kiri, Timor Leste)

    Mouzinho de Lima adalah salah satu pemain paling menyenangkan untuk ditonton di Piala AFF U-23. Pengaruhnya di sepertiga akhir buat Timor Leste memang jempolan, sehingga sosoknya amat dirindukan di partai semi-final melawan Vietnam. Ia senang membawa bola dan melepaskan tembakan jarak jauh yang akurat, sehingga menjadikannya ancaman. Kemampuan mengumpannya amat bervariasi, dan ia memiliki akurasi umpan hingga 87,63 persen di area lawan. Ia mencetak dua gol dan menciptakan empat peluang sepanjang turnamen.

  • Teerasak Poeiphimai Thailand U23

    Teerasak Poeiphimai (Striker, Thailand)

    Striker Thailand ini amat fenomenal di Piala AFF U23 2022. Ia mencetak tiga gol termasuk 'brace' ke gawang Singapura. Di laga tersebut, ia cuma melakukan tujuh sentuhan di kotak penalti lawan, dan dua darinya berbuah menjadi gol, membuktikan kemampuan penyelesaiannya yang mematikan. Tak bisa tampil di final kontra Vietnam, sosok Poeiphimai amat dirindukan oleh Thailand.

0