Pewaris Bukan Perintis! Legenda Arsenal Bandingkan 'Keberuntungan' Arne Slot Di Liverpool & Kerja Keras Mikel Arteta Di Meriam London

Slot menggantikan Klopp di Liverpool musim panas lalu setelah sembilan tahun masa jabatan pelatih asal Jerman itu di Merseyside berakhir. Klopp memenangkan satu-satunya gelar Liga Primer-nya di musim 'Covid' 2019/20, dan ahli taktik asal Belanda tersebut menyamai kesuksesan pendahulunya di tahun pertamanya di Anfield.

Liverpool hanya melakukan sedikit perubahan pada skuad Liverpool tahun lalu, dengan Federico Chiesa menjadi satu-satunya pemain senior yang didatangkan pada musim panas pertama Slot di klub tersebut. Namun, ketika Liverpool asuhan Klopp finis di posisi ketiga di musim terakhirnya, Slot mengungguli Manchester City dan Arsenal untuk meraih posisi puncak pada musim 2024/25.

The Reds telah menghabiskan banyak uang di musim panas ini demi bisa mempertahankan gelar Liga Primer mereka, dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Alexander Isak, Hugo Ekitike, dan Florian Wirtz. Campbell, di sisi lain, lebih terkesan dengan pembangunan skuad Arsenal yang digagas Arteta karena Meriam London berusaha mengamankan gelar domestik pertama dalam lebih dari 20 tahun.

Mantan bek tengah Arsenal tersebut yakin Slot 'beruntung' mewarisi skuad yang dibentuk Klopp, dan mengisyaratkan ia lebih terkesan dengan pembangunan skuad Arteta, dengan mengatakan: "Saya pikir lambat terkadang itu baik. Beberapa orang beruntung. Arne Slot mewarisi tim yang fantastis dan memenangkan liga. Dia tidak mengubah banyak hal. Dia beruntung. Manajer baru, performanya bagus, para pemain merespons. Arteta harus menyingkirkan beberapa pemain, pemain yang tidak terpakai."

"Beberapa tahun terakhir, dia hampir menguasai tim. Intinya adalah penyerang tengah. Terakhir, mereka punya seseorang [Viktor Gyokeres, yang bergabung dari Sporting selama musim panas], tetapi mereka harus mencari tahu cara memainkannya. Tapi Anda harus membangunnya."

"[William] Saliba juga tidak akan menandatangani kontrak [hingga 2030] jika dia tidak yakin Arsenal bisa menang. Mereka hanya harus menang. Tahun ini mereka harus menang dengan cara apa pun - tetapi Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan keberuntungan."

Arsenal memasuki jeda internasional dengan memuncaki klasemen Liga Primer setelah menang 2-0 atas West Ham dan Liverpool kalah 2-1 dari Chelsea akhir pekan lalu. Gol Estevao di masa injury time babak kedua membuat The Reds menelan kekalahan kompetitif ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2023.

Namun, Campbell yakin bahwa kesepahaman di lini pertahanan Arsenal akan menjadi kunci bagi The Gunners untuk memuncaki klasemen Liga Primer Mei mendatang, dan ia tetap memuji Jurrien Timber dalam prosesnya.

Soal Timber, Campbell berkata: "Saya pikir Jurrien Timber mungkin salah satu bek kanan terbaik di Eropa saat ini. Dia luar biasa, bisa mencetak gol, dan jago dalam situasi satu lawan satu. Dia memang sedikit kehilangan waktu bermain karena cedera, tapi dia pemain yang sangat, sangat hebat."

Dan soal pertahanan Arsenal, ia menambahkan: "Saya pikir itu semua tergantung pada lini belakang mereka. Mereka tahu apa yang mereka lakukan sekarang. Mereka masih muda, tapi kematangan permainan mereka sudah terlihat. Keyakinan mereka ada. Mereka tahu mereka bisa melakukannya."

Arsenal berada di puncak klasemen Liga Primer setelah tujuh pertandingan dan telah mengumpulkan 16 poin sejauh ini. Kemenangan atas West Ham membuat mereka memasuki jeda internasional dengan keunggulan satu poin dari Liverpool setelah tim asuhan Slot mengalami dua kekalahan beruntun di liga.

Dan The Gunners memiliki catatan positif setelah jeda domestik saat mereka menghadapi Fulham, Crystal Palace, Burnley, dan Sunderland sebelum pertandingan internasional November. Pasukan Arteta juga akan menghadapi Atletico Madrid dan Slavia Praha di Liga Champions, serta Brighton di Piala Liga dalam beberapa pekan mendatang. Tim London utara tersebut berupaya meraih trofi bergengsi musim ini.

Bagi sebagian orang, Arsenal kini difavoritkan untuk menjuarai Liga Primer dan Liga Champions setelah berinvestasi besar-besaran selama musim panas, mendatangkan pemain-pemain seperti Gyokeres, Noni Madueke, Martin Zubimendi, dan Eberechi Eze, di antara pemain-pemain lainnya.