Luis Suarez Lionel Messi Barcelona HIC 16:9Getty

Pertunjukan Indah Terakhir Sebelum Pensiun Luis Suarez Bersama Lionel Messi Di Inter Miami

Pada musim panas ini, Luis Suarez terlihat hampir pensiun dari dunia sepakbola. Penyebabnya karena osteoartritis pada lutut kirinya, ia dikatakan mengalami rasa sakit yang terus-menerus. "Luis Suarez telah mencapai batasnya," keluh presiden Gremio, Alberto Guerra. "Untuk dapat bermain, dia diberi suntikan dan perawatan khusus hampir setiap hari."

Meskipun akan berusia 37 tahun pada Januari 2024, Suarez belum mau berhenti bermain. Sebaliknya, ia kini bakal melanjutkan kariernya ke MLS bersama Lionel Messi di Inter Miami.

Tentu saja, meskipun prospek Suarez untuk menjadi pemain terbaru yang bergabung dengan Barcelona All-Stars yang berkumpul di DRV PNK Stadium telah membuat gebrakan di sepakbola Amerika saat pertama kali dibicarakan di Juli lalu, Gremio tidak terlalu terkesan dengan pemulihan pemain asal Uruguay tersebut dari masalah cedera yang tampak kronis.

"Suarez kini menjadi masalah yang berada di tangan presiden," kata pelatih Renato Gaucho kepada para wartawan saat itu. "Mereka sedang bertukar pikiran. Sebagai seorang pelatih, saya harus fokus memimpin tim. Ini seperti opera sabun Meksiko yang harus diakhiri sekarang."

Namun, hanya ada sedikit kesempatan untuk itu sekarang. Pertunjukan Suarez, sumber dari drama yang tampaknya tidak pernah berakhir selama 15 tahun terakhir, sekarang akan menjadi akhir yang luar biasa bersama dengan teman baiknya, Messi.

  • Luis Suarez Barcelona La Liga 01112014Getty Images

    Kepergian Suarez yang pahit dari Barcelona

    Suarez dan Messi menghabiskan enam tahun bermain bersama di Barcelona yang menghasilkan 13 trofi. Namun, cara Blaugrana mengakhiri kebersamaan di Camp Nou tidak pernah cocok dengan keduanya.

    Suarez adalah salah satu korban dari musim 2019/20 yang buruk bagi Barcelona - musim tanpa trofi pertama bagi klub dalam 12 tahun terakhir. Ronald Koeman memberi tahu pemain asal Uruguay itu hanya beberapa hari setelah diumumkan sebagai bos baru Blaugrana bahwa tidak lagi memiliki masa depan di klub, tetapi, menurut Suarez, pelatih asal Belanda tersebut hanya melakukan perintah Josep Maria Bartomeu.

    Presiden Barca itu secara terbuka mengisyaratkan bahwa Suarez akan dijual dengan mencoretnya dari daftar pemain yang dianggap tidak tersentuh, namun sang penyerang tetap bersikeras bahwa Bartomeu tidak pernah berbicara secara langsung dengannya.

    "Presiden mengatakan semuanya di media dan bukannya menelepon saya," katanya kepada El Partidazo de COPE. "Saat mereka ingin Leo [Messi] bertahan, mereka menelepon saya untuk menggunakan saya untuk meyakinkannya, untuk berbicara dengan [Antoine] Griezman... Jadi mengapa mereka tidak menelepon saya ketika mereka ingin saya pergi? Atau mengapa pelatih tidak datang dan mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengandalkan saya karena dia menginginkan tipe penyerang yang lain?

    "Koeman mengatakan kepada saya bahwa saya tidak ada dalam rencananya, kemudian dia berkata 'Jika kita tidak menemukan jalan keluarnya besok, Anda kembali dalam rencana saya dan saya mengandalkan Anda. Saya melihat bahwa pria itu tidak memiliki kepribadian. Dia tidak cukup kuat untuk mengatakan kepada saya bahwa saya tidak dibutuhkan. Keputusan [untuk menjual] datang dari dewan direksi."

  • Iklan
  • Lionel Messi Barcelona 2020-21Getty Images

    Messi marah atas keluarnya sang teman

    Apa pun kebenaran yang terjadi, Messi sangat marah atas perlakuan rekan setimnya, yang tidak mengejutkan. Sejak kedatangan Suarez di Camp Nou pada 2014, pasangan ini sangat cocok di luar lapangan dan juga dalam lapangan, membentuk lini depan yang tangguh bareng pemain Amerika Selatan lainnya, Neymar, yang juga menjadi teman dekat.

    Keluarga Suarez dan Messi juga membentuk sebuah ikatan yang kuat, anak-anak mereka bermain bersama dan pasangan mereka, Sofia Balbi dan Antonella Roccuzzo, bahkan membuka sebuah butik bersama pada 2017.

    Jadi, penjualan Suarez yang ditangani dengan buruk sehingga membuat sang pemain nomor 9 ini menangis, akan selalu membuat Messi kesal, yang melampiaskan kemarahannya di Instagram setelah transfer ke Atletico Madrid dikonfirmasi.

    "Anda pantas mendapatkan perpisahan yang sesuai dengan diri Anda: salah satu pemain paling penting dalam sejarah klub, mencapai hal-hal besar untuk tim dan di level individu," tulis Messi. "Sangat tidak pantas jika mereka mengusirmu seperti yang mereka lakukan. Tapi kenyataannya pada tahap ini tidak ada lagi yang mengejutkanku."

  • Luis Suarez Atletico Madrid 2021-22Getty Images

    Balas dendam Suarez

    Pada tahap itu, sudah jelas bahwa hubungan Messi dengan Bartomeu telah benar-benar rusak. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan GOAL, ia mengecam sang presiden, menuduhnya telah mengingkari janji-janji yang dibuatnya, sehingga kritiknya yang sangat terbuka terhadap klub tidak mengejutkan.

    Namun penjualan Suarez juga tidak masuk akal dari sudut pandang olahraga. Suarez mungkin telah sedikit melambat, namun jelas bahwa ia belum sepenuhnya habis, mengingat mencetak 21 gol dalam 36 penampilan selama musim 2019/20.

    Terdapat sebuah risiko yang jelas bahwa Barcelona melemahkan lini serang dan secara bersamaan memperkuat lini serang tim lawan - dan itulah yang terjadi, dengan Suarez mengejek keputusan membuang untuk membawa Atletico meraih gelar liga.

    Suarez tetaplah Suarez. Ia tidak berusaha menyembunyikan fakta bahwa telah didorong oleh kepahitan atas sifat brutal kepergiannya dari Barcelona, mengakui bahwa mempertimbangkan untuk mengirimkan foto dirinya yang sedang merayakan kesuksesan di La Liga kepada Bartomeu dan para anggota dewan yang telah menyingkirkannya begitu saja dari daftar pemain mantan klubnya.

  • Lionel Messi Barcelona tears HIC 16:9Getty

    Mimpi yang mustahil

    Tentu saja, hanya beberapa bulan kemudian, Messi juga meninggalkan Barcelona dengan air mata.

    Terlepas dari kekacauan keuangan yang ditinggalkan oleh Bartomeu, yang dipaksa mundur pada Oktober 2020 dengan Barcelona di ambang kebangkrutan, penggantinya, Joan Laporta, diharapkan menemukan cara untuk mempertahankan pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub. Namun, realitas ekonomi yang suram dari situasi tersebut telah memupuskan impian itu.

    Messi hengkang ke Paris Saint-Germain dan dengan itu, harapannya untuk kembali bermain bersama Suarez tampaknya telah berakhir. Suarez menghabiskan musim kedua di Atletico, namun kembali ke klub pertamanya, Nacional, pada musim panas 2022. Ia pergi hanya enam bulan kemudian, setelah memainkan peran penting dalam memenangkan gelar juara Uruguay, tetapi bergabung dengan Gremio dengan kontrak dua tahun.

    Jadi, bahkan setelah Messi secara sensasional mengumumkan bahwa akan pindah ke MLS pada 7 Juni, Suarez dengan cepat menepis anggapan bahwa keduanya akan melakukan reuni di Miami.

    "Itu tidak mungkin," kata Suarez kepada surat kabar Uruguay, El Observador. "Saya sangat bahagia di Gremio dan saya memiliki kontrak hingga 2024."

  • Luis Suarez Gremio 2023Getty

    Keluar dari Gremio

    Namun, di mana ada kemauan - atau mungkin lebih tepatnya, seorang Messi - pasti ada jalan. Peraih tujuh kali Ballon d'Or itu jelas memiliki pengaruh besar dalam strategi perekrutan pemain di klub barunya, dengan Miami telah mengontrak dua mantan bintang Barcelona, Sergio Busquets dan Jordi Alba, sejak kedatangannya yang telah dinanti-nantikan di MLS.

    Suarez sekarang akan bergabung dengan pesta Barca di Miami, dengan sang penyerang telah setuju untuk bertahan di Gremio hingga akhir musim di Brasil pada Desember dengan syarat membatalkan tahun terakhir kontraknya, sehingga membuka jalan untuk bebas transfer ke Stadion DRV PNK untuk musim 2024.

    "Saya merasa bahwa tahun depan saya tidak akan bisa tampil karena kebugaran saya dan tuntutan tinggi dari kejuaraan Brasil, itulah sebabnya klub dan saya berbicara tentang mengakhiri kontrak saya lebih awal," jelas Suarez pada Juli lalu. "Klub setuju dan saya berterima kasih kepada mereka."

    "Saya tidak tahu apakah saya akan terus bermain di tempat lain karena saya memiliki masalah kronis pada lutut saya yang Anda semua tahu. Saya meminta para pendukung Gremio untuk menghargai fakta bahwa mereka memiliki pemain berusia 37 tahun yang selalu bermain meski mengalami banyak rasa sakit di lututnya. Hanya itu yang saya minta."

  • Luis Suarez Lionel Messi BarcelonaGetty

    Akhir yang membahagiakan bagi Messi di Miami?

    Tentu saja, sangat jelas bahwa Suarez berniat untuk bermain di tempat lain musim depan, dan juga patut dicatat bahwa pelatih Miami, Tata Martino, bahkan secara terbuka mengakui telah membuat rencana seandainya eks Barcelona tersebut datang.

    "Dalam analisis kami tentang musim mendatang, dan kebutuhan yang mungkin kami miliki, kami memiliki analisis dengan Luis dan analisis tanpa Luis," katanya pada konferensi pers awal pekan ini. "Jadi, ketika saatnya tiba untuk membuat situasi Suarez terkait dengan Inter Miami menjadi resmi, kami akan siap untuk melangkah ke arah yang sesuai."

    Tentu saja belum ada yang ditandatangani, namun jelas bahwa Suarez dan Messi akan melakukan apa pun mewujudkan impian mereka untuk "pensiun bersama". Akibatnya, apa yang Suarez sendiri anggap tidak mungkin hanya empat bulan yang lalu, sekarang tampak tak terelakkan.

    Opera sabun ini belum berakhir. Pertunjukan Luis Suarez akan terus berlanjut. Sekarang tampaknya akan selesai dengan akhir yang paling membahagiakan.