Persib BandungEnam kemenangan beruntun Persib di Super League terhenti
Persib Bandung tidak berhasil mempertahankan catatan enam kemenangan beruntun di Super League setelah dipaksa bertekuk lutut dengan skor 2-0 dari tuan rumah Malut United di Stadion Kie Raha, Minggu (14/12) sore WIB.
Malut United mengambil inisiatif melakukan tekanan ke pertahanan Persib. Mereka mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan melalui titik putih, tapi eksekusi penalti David Da Silva berhasil digagalkan Teja Paku Alam pada menit ke-16.
Teja kemudian tidak mampu untuk menahan sundulan Igor Inocencio yang membuat Persib tertinggal pada menit ke-40. Ciro Alves selanjutnya menggandakan keunggulan Malut United menjelang babak pertama berakhir.
Persib yang berusaha memangkas defisit dua gol meningkatkan intensitas permainan. Kendati demikian, upaya mereka untuk mengubah papan skor menemui jalan buntu.
Gagal menyalip posisi Persija di peringkat dua klasemen
Kegagalan mendulang poin penuh di kandang lawan tidak mengubah posisi Persib di peringkat tiga klasemen sementara. Tetapi mereka tak berhasil memangkas selisih angka dengan pemuncak klasemen Borneo FC, serta gagal melewati Persija Jakarta yang berada di peringkat dua. Peringkat Malut United juga tidak berubah, karena mereka tetap di posisi keempat dengan 25 poin.
Memaksimalkan laga kandang di pertandingan berikutnya
Persib mempunyai kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan saat mereka melakoni pertandingan kandang kala menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (21/12) malam WIB. Sementara Malut United menjalani laga tandang saat berkunjung ke Stadion Gelora BJ Habibie di hari yang sama.
Susunan pemain
Malut United: Alan Jose; Gustavo Franca, Igor Inocencio, Muhammad Abduh Lestaluhu, Nilson Barbosa, Ciro Alves, Manahati Lestusen, Wbeymar Angulo, David da Silva, Taufik Rustam, Yance Sayuri.
Persib: Teja Paku Alam; Frans Putros, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Eliano Reijnders, Thom Haye, Marc Klok, Berguinho, Beckham Putra, Saddil Ramdani, Andrew Jung.
Iklan



