Peringkat Nominasi Ballon d'Or 2021: Siapa Bisa Jegal Lionel Messi?

Penghargaan untuk edisi 2020 dibatalkan dan kini banyak pemain berlomba-lomba mengejar Ballon d'Or tahun ini.

Setelah dibatalkan pada 2020, Ballon d'Or kembali, dengan dunia sepakbola yang hebat dan bagus kembali mengarahkan pandangan ke penghargaan individu terbesar.

Meski pun masih harus menunggu sampai Desember, performa selama beberapa pekan terakhir akan sangat menentukan siapa yang bisa bersaing untuk menggusur titel yang dikuasai Lionel Messi sejak 2019.

Dengan musim kompetisi domestik Eropa yang sudah selesai dan sekarang Euro 2020 dan Copa America juga jadi perhitungan, para pemain terbaik dunia mulai bermunculan.

Jadi, dengan melihat performa mereka sejauh ini, serta prediksi apa yang kemungkinan masih akan terjadi pada 2021, siapa yang bakal menjadi terdepan dalam perlombaan tahun ini?

Goal memetakan peringkat nominasi mereka...

Getty/Goal
20Pedri (Barcelona)
Sebelumnya: Ke-19
2021: Tiga gol, enam assist. Juara Copa del Rey.
Pedri tidak akan memenangkan Ballon d'Or tahun ini, tapi 2021 harus dikenang sebagai tahun ketika gelandang Barcelona itu menegaskan dirinya sebagai penantang masa depan.
Penampilan apiknya di lini tengah di semi-final Euro 2020 saat Spanyol melawan Italia adalah salah satu yang menonjol dari seorang remaja di panggung sebesar itu, dan langit sekarang tampaknya menjadi batas bagi mantan bintang muda Las Palmas.

Getty/Goal
19Phil Foden (Manchester City)
Sebelumnya: Ke-16
2021: 11 gol, tujuh assist. Juara Liga Primer dan Piala Liga
Memulai Euro 2020 sebagai anak emas Ingggris, Foden hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti dalam lima pertandingan terakhir The Three Lions, dan terpaksa absen di final karena cedera.
Perannya dalam kampanye kemenangan ganda Manchester City dan melaju ke final Liga Champions, bagaimana pun, tidak boleh dilupakan ketika para juri Ballon d'Or memberikan suara mereka.
Getty/Goal
18Ilkay Gundogan (Manchester City)
Sebelumnya: Ke-18
2021: 16 gol, enam assist. Juara Liga Primer dan Piala Liga.
Mirip seperti Foden, tahun Gundogan harus dikenang berkat penampilannya bersama klub ketimbang tim nasional di Euro 2020, dengan bintang Jerman itu finis sebagai pencetak gol terbanyak City saat mereka merebut kembali gelar juara Liga Primer.

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

Getty/Goal
17Mason Mount (Chelsea)
Sebelumnya: Ke-14
2021: Sembilan gol, empat assist. Juara Liga Champions.
Mount memainkan peran kunci dalam membantu Inggris mencapai final Euro 2020, tampil sebagai starter dalam lima dari tujuh pertandingan mereka dan, ditambah dengan perannya dalam kesuksesan Chelsea menjuarai Liga Champions, berarti ia setidaknya harus mendapatkan satu atau dua suara Ballon d'Or tahun ini.
Getty/Goal
16Neymar (Paris Saint-Germain)
Sebelumnya: Ke-10
2021: 12 gol, 11 assist. Juara Coupe de France dan Trophee des Champions.
Neymar kadang-kadang menonjol di Copa America, namun ia gagal menginspirasi Brasil untuk menjadi juara di kandang sendiri, yang berarti ia menutup tahun ini tanpa raihan trofi mayor.
Peluangnya untuk mengklaim hadiah individu terbesar di antara mereka semua, sementara itu, hampir habis.
Getty/Goal
15Gianluigi Donnarumma (Tanpa klub)
Sebelumnya: BARU MASUK
2021: 17 clean sheet. Juara Euro 2020.
Banyak yang heran ketika Donnarumma dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen di Euro 2020, tetapi kontribusi kiper Italia itu menjadi kunci kemenangan Azzurri.
Pahlawan adu penalti di semi-final dan final, calon kiper PSG itu kini memastikan tempatnya di antara yang terbaik di dunia meski pun baru berusia 22 tahun.
Getty/Goal
14Harry Kane (Tottenham)
Sebelumnya: Ke-12
2021: 23 gol, lima assist.
Kane menyelesaikan apa yang bisa dibilang musim terbaiknya tanpa trofi, saat kapten Inggris itu terus menunggu trofi pertama dalam kariernya.
Gol-golnya, bagaimana pun, adalah yang membawa Inggris ke final Euro 2020, dan setelah juga mengklaim Sepatu Emas Liga Primer, tidak diragukan lagi ia tetap menjadi salah satu pemain nomor 9 terbaik di dunia.
Getty/Goal
13Ruben Dias (Manchester City)
Sebelumnya: Ke-13
2021: Satu gol, 19 clean sheet. Juara Liga Primer dan Piala Liga.
Terlepas dari kepahlawanan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di Euro 2020, tidak ada keraguan bahwa Dias adalah bek yang menonjol pada 2021.
Semoga para juri mengingat beberapa penampilannya di Liga Primer dan Liga Champions saat pemungutan suara dilakukan.
Getty/Goal
12Raheem Sterling (Manchester City)
Sebelumnya: Ke-8
2021: 11 gol, tujuh assist. Juara Liga Primer dan Piala Liga.
Kemungkinan akan menjadi Player of the Tournament di Euro 2020 seandainya Inggris menang di final, Sterling malah harus puas dengan medali runner-up setelah bermain baik di final.
Penampilannya melawan Denmark di semi-final, bagaimana pun, sangat luar biasa, dan meski pun ia adalah pemain yang kurang berperan bagi City sepanjang musim ini, ia masih harus mendapatkan pengakuan di akhir tahun untuk penampilannya.
Getty/Goal
11Karim Benzema (Real Madrid)
Sebelumnya: Ke-11
2021: 22 gol, lima assist.
Meski mengakhiri musim tanpa trofi, Benzema masih mampu membawa Real Madrid ke semi-final Liga Champions dan mencetak empat gol di Euro 2020.
Dari perspektif individu, beberapa striker memiliki tahun 2021 yang lebih baik.
Getty/Goal
10Federico Chiesa (Juventus)
Sebelumnya: Ke-17
2021: 14 gol, lima assist. Juara Euro 2020, Coppa Italia & Supercoppa Italiana.
Menyaksikan Chiesa bermain di semi-final dan final Euro 2020, hampir tidak dapat dipercaya bahwa Roberto Mancini tidak memainkannya dalam dua pertandingan pertama Azzurri di fase grup.
Definisi pemain pertandingan besar, bintang Juventus kembali ke Turin sebagai pahlawan nasional, dan mungkin sekarang pemain yang Bianconeri inginkan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo sebagai andalan tim sepanjang tahun depan atau selebihnya.
Getty/Goal
9Erling Haaland (Borussia Dortmund)
Sebelumnya: Ke-9
2021: 25 gol, sembilan assist. Juara DFB-Pokal.
Ada kemungkinan penampilan Haaland pada awal 2021 akan tertutup oleh hingar-bingar Euro 2020 dan Copa America, namun juga sang bintang Norwegia memulai musim baru dengan performa yang bagus, kemungkinan ia akan finis di 10 besar perburuan Ballon d'Or tahun ini.
Getty/Goal
8Cristiano Ronaldo (Juventus)
Sebelumnya: Ke-7
2021: 27 gol, empat assist. Juara Coppa Italia & Supercoppa Italiana.
Ronaldo mungkin telah mengamankan Sepatu Emas Euro 2020 saat ia mengungguli Patrik Schick berkat satu assist, tetapi itu tidak akan mengurangi rasa sakit karena tersingkirnya Portugal lebih awal.
Faktor itu bisa menjadi dorongannya meraih Ballon d'Or 2021, meski kemungkinan tidak akan membuatnya langsung puas.
Getty/Goal
7Kevin De Bruyne (Manchester City)
Sebelumnya: Ke-6
2021: 10 gol, 10 assist. Juara Liga Primer dan Piala Liga.
Selain hadiah PFA Player of the Year, tidak akan ada penghargaan individu untuk De Bruyne tahun ini, meski pun terus mengukuhkan dirinya sebagai gelandang kreatif terbaik di planet ini.
Getty/Goal
6Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain)
Sebelumnya: Ke-5
2021: 29 gol, tujuh assist. Juara Coupe de France & Trophee des Champions.
Mbappe mungkin menjadi bintang sampul FIFA 22, tetapi tempat di podium Ballon d'Or sekarang sangat tidak mungkin bagi penyerang PSG setelah setahun tampil mengesankan di Liga Champions tetapi tanpa raihan trofi mayor.
Getty/Goal
5Romelu Lukaku (Inter)
Sebelumnya: Ke-4
2021: 22 gol, tujuh assist. Juara Serie A.
Lukaku memang memiliki peluang yang realistis di podium Ballon d'Or, terutama jika bisa membawa Belgia meraih kemenangan di final Nations League pada Oktober, tetapi penghargaan individu tertinggi sekarang tampaknya melampaui striker Inter untuk satu tahun lagi.
Getty/Goal
4N'Golo Kante (Chelsea)
Sebelumnya: Ke-3
2021: Satu assist. Juara Liga Champions.
Penampilan Kante sebagai Man-of-the-Match di tahap akhir Liga Champions mungkin cukup untuk mengamankan tempat di tiga besar, tetapi saat ini rasanya seolah-olah pemain Chelsea menjauh dari podium Ballon d'Or.
Getty/Goal
3Jorginho (Chelsea)
Last time: 15th
In 2021: Five goals, two assists. Won Euro 2020 & Champions League.
Was Jorginho the best player in Chelsea's run to winning the Champions League? No.
Was Jorginho the best player in Italy's run to winning Euro 2020? Also no.
But did he play a key role in both triumphs? Absolutely.
It's 'Modric's Law' working in full effect, and though it might not be enough for the Azzurri star to replicate the 2018 winner in claiming the ultimate individual prize, he has a real shot now of making the podium.
Getty/Goal
2Robert Lewandowski (Bayern Munich)
Sebelumnya: Ke-2
2021: 34 gol, empat assist. Juara Bundesliga & Piala Dunia Antarklub.
Tidak diragukan lagi sebagai pemain yang menikmati musim individu terbaik di liga-liga top Eropa, peraih Sepatu Emas itu kini harus mengamankan posisinya di podium Ballon d'Or setelah sejumlah penantang lain gagal mengejar ketertinggalan di turnamen musim panas.
Getty/Goal
1Lionel Messi (Tanpa klub)
Sebelumnya: Ke-1
2021: 33 gol, 14 assist. Juara Copa America & Copa del Rey.
Itu adalah saat jutaan penggemar sepakbola telah menunggu bagian terbaik dari 15 tahun terakhir, ketika Messi akhirnya mendapatkan trofi internasional mayor yang pertama.
Pemain Terbaik Turnamen dan pemenang Sepatu Emas di Copa America, performa hebat Messi pada 2021 bersama klub dibawa ke kancah internasional, dan sekarang Ballon d'Or nomor tujuh menantinya pada Desember ini.