Selebrasi pemain PSM MakassarPSM Makassar

Penyakit Lama PSM Makassar Kambuh Lagi, Gaji Pemain & Pelatih Belum Dibayar Lima Bulan

  • PSM sedang terpuruk di dasar klasemen sementara
  • Terganggu dengan masalah di luar lapangan
  • Pelatih dan pemain belum mendapatkan hak mereka
  • APA YANG TERJADI?

    PSM Makassar mendapatkan hasil buruk di empat laga awal Super League 2025/26 yang membuat mereka berada di dasar klasemen sementara. Hal itu disebabkan penyakit lama PSM kambuh lagi, yakni terlambat membayar gaji pemain. Juru taktik Bernardo Tavares mengungkapkan, pemain dan staf pelatih belum menerima hak mereka selama lima bulan yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Keterlambatan membayar gaji dan bonus memang bukan yang pertama kalinya terjadi di PSM. Sejak Tavares menangani tim saja, dia sudah merasakan beberapa kali terlambat menerima gajinya. Meski hal itu dianggap bukan menjadi penyebab atas hasil buruk tim, pelatih asal Portugal tersebut mengaku frustrasi dengan situasi yang berulang.

  • APA YANG DIKATAKAN TAVARES?

    “Saya punya staf yang pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak memiliki uang. Saya sendiri juga hampir lima bulan tidak menerima gaji. Hal ini membuat fokus 200 persen pada sepak bola menjadi sangat sulit,” kata Tavares dikutip laman Antara.

    “Ini bukan alasan tentang hasil karena saya profesional. Tapi kondisi seperti ini tidak bisa terjadi di sepak bola profesional.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • LEBIH JAUH LAGI

    Masalah gaji ini juga yang menyebabkan PSM kesulitan mencari pemain baru. Apalagi mereka sempat terkena sanksi FIFA atas masalah tersebut sepanjang bursa transfer sebelum akhirnya bisa dipecahkan.

    “Kami seperti melakukan pramusim di tengah kompetisi. Banyak pemain baru, ada yang pulih dari cedera, ada yang baru kembali dari tugas militer. Situasinya tidak ideal,” ucap Tavares.

0