AFC Bournemouth v Tottenham Hotspur FC - Premier LeagueGetty Images Sport

Pengakuan Ange Postecoglou: Latih Tottenham Hotspur Lebih Sulit Daripada Jadi Presiden Negara!

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Tottenham masih berjuang untuk konsisten
  • Akan hadapi Man United di Piala Liga
  • Postecoglou merasakan tekanan di Spurs
  • APA YANG TERJADI?

    Berbicara menjelang pertandingan Tottenham Hotspur melawan Manchester United di perempat-final Piala Liga, Ange Postecoglou berbagi perspektifnya tentang tekanan bekerja di bidang manajemen sepakbola, merujuk pada pemecatan bos Wolves Gary O'Neil baru-baru ini, sementara Southampton memecat Russell Martin hanya beberapa jam setelah kemenangan Spurs 5-0 di St. Mary's.

  • Iklan
  • AFC Bournemouth v Tottenham Hotspur FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    APA YANG DIKATAKAN?

    Postecoglou menarik persamaan antara manajemen sepakbola dan politik, menyoroti pengawasan mingguan yang dihadapi manajer sepakbola.

    "Pekerjaan ini adalah pekerjaan tersulit sekarang dalam setiap aspek kehidupan," kata Postecoglou. “Anda bisa menyebutnya politik, tetapi ini lebih sulit daripada pekerjaan apa pun. Jabatan dan lamanya peran ini berarti sangat sedikit orang yang akan keluar darinya tanpa bekas luka. Berapa kali [Keir Starmer] mengikuti pemilihan? Saya mengikuti pemilihan setiap akhir pekan. Kami menyelenggarakan pemilihan setiap akhir pekan dan terpilih atau tidak."

    "Kita telah kehilangan segala macam cara untuk menghormati dalam masyarakat kita, di mana orang-orang memiliki pekerjaan dan mereka mencantumkan nama siapa yang akan menggantikan mereka saat mereka masih bekerja. Sebagai masyarakat, kita begitu cepat membuang orang ke tempat sampah dan melanjutkan hidup dengan sangat cepat tanpa berpikir atau peduli. Saya tidak tahu apakah ada cara yang baik atau cara terbaik untuk menanganinya."

  • SITUASINYA

    Postecoglou menyesalkan bahwa karier manajerial modern sering kali memerlukan daftar panjang klub dalam resume seseorang dan juga mengkritik budaya yang semakin tidak sabar dalam sepakbola.

    "Gagasan bahwa klub ingin mendatangkan manajer dan membangun sesuatu tidak ada," katanya. “Saat ada sedikit goncangan, akan ada kritikan dari semua pihak. Gary dan Russell sama-sama manajer muda yang luar biasa yang memiliki karier panjang di depan mereka. Sayangnya, bagi mereka di awal karier, seperti itulah karier seorang manajer nantinya. Anda akan menemukan bahwa mulai sekarang manajer akan memiliki sekitar 20 klub di CV mereka. Bahkan klub-klub yang sukses sekalipun.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • TAHUKAH ANDA?

    Postecoglou sangat ingin mengakhiri paceklik trofi Tottenham yang panjang, dengan trofi terakhir mereka diraih pada tahun 2008. Sementara ia menekankan pentingnya memenangkan Piala Liga, menegaskan bahwa satu trofi saja tidak akan cukup untuk mencapai ambisinya yang lebih luas.

    "Jika saya mengacu pada sentimen umum sejak saya berada di pekerjaan ini, rasanya trofi akan membuat tempat ini berubah menjadi sesuatu, jadi mari kita lihat saja," katanya.

    "Saya pribadi? Seperti yang selalu saya katakan, saya menginginkan lebih dari itu. Saya tidak berpikir ini hanya tentang mendapatkan trofi. Saya pikir ketika Anda ingin membangun klub yang sukses dan berkelanjutan dalam hal bersaing memperebutkan trofi setiap tahun, lebih dari itu, tetapi ini bukan pertama kalinya saya salah tentang sesuatu selama saya menjalankan pekerjaan ini. Mungkin trofi adalah yang dibutuhkannya, saya tidak tahu."

  • Rangers FC v Tottenham Hotspur - UEFA Europa League 2024/25 League Phase MD6Getty Images Sport

    APA SELANJUTNYA?

    Postecoglou akan berupaya membawa Spurs meraih kemenangan ketika menghadapi Manchester United di perempat-final Piala Liga, Jumat (20/12) dini hari WIB. Mereka kemudian bakal melakoni laga berat melawan Liverpool di Liga Primer dua hanya dua hari kemudian.

0