- PSV tampil sebagai pemenang Johan Cruyff Shield
- Melakukan comeback untuk menaklukkan Go Ahead Eagels
- Jordi Cruyff semringah atas keberahasilan PSV
PSSIPenasihat Teknis PSSI Tersenyum PSV Eindhoven Angkat Trofi Johan Cruyff Shield
Getty Images SportAPA YANG TERJADI?
Keberhasilan PSV Eindhoven mengangkat trofi Johan Cruyff Shield, Senin (4/8) dini hari WIB, disambut senyuman Jordi Cruyff. Pria yang saat ini menjabat sebagai penasihat teknis PSSI itu menilai PSV pantas tampil sebagai pemenang, dan berharap salah satu tiga raksasa sepakbola Belanda ini mendapatkan hasil yang bagus di musim 2025/26.
Getty Images SportGAMBARAN BESAR
PSV mengangkat trofi Johan Cruyff Shield untuk ke-15 kalinya setelah mengalahkan Go Ahead Eagles, klub yang diperkuat full back timnas Indonesia Dean James. Dalam laga yang dimenangi PSV dengan skor 2-1 itu, James membuat assist untuk membawa Go Ahead Eagles unggul terlebih dulu di babak pertama. Putra legendaris sepakbola Belanda Johan Cruyff tersebut mengenang pembicaraan antara dirinya, pelatih PSV Peter Bosz, dan mendiang ayahnya. Johan Cruyff meninggal dunia satu bulan setelah mereka berbincang-bincang.
AFPAPA YANG DIKATAKAN JORDI CRUYFF?
“Peter Bosz akan selalu memiliki tempat istimewa di hati saya, karena kami bekerja sama dengan sangat baik. Tepat sebelum ayah saya meninggal dunia, kami bertiga duduk bersama, menikmati hidangan lezat, dan mengobrol panjang lebar tentang sepakbola,” ujar Jordi dikutip laman The Telegraaf.
“Senang sekali Peter kembali memenangkan Johan Cruijff Shield, karena itu adalah kombinasi yang fantastis. Saya mendoakan yang terbaik untuk dia, dan sangat bahagia untuknya. Visi sepakbolanya sangat menarik bagi saya.”
LEBIH JAUH LAGI
Sementara Bosz mengungkapkan hingga sekarang dia tidak pernah melupakan momen perbincangannya dengan Johan Cruyff.
“Saya masih sering mengingatnya kembali, karena Johan adalah idola masa kecil saya. Kesempatan untuk berbicara dengannya begitu lama, dan kemudian percakapan itu ternyata terjadi tepat sebelum kematiannya, sungguh istimewa. Saya cukup beruntung bisa berbicara dengannya tentang sepakbola,” imbuh Bosz.



