20200704_Thomas Deng_Urawa(C)J.LEAGUE

Pemain J.League Non Jepang Yang Main Di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 di Qatar akan dimulai pada 20 November. Liga Jepang, atau J.League, tak ketinggalan menyumbang pemain untuk berbagai timnas di ajang paling akbar sepakbola ini.

Sepuluh pemain asal J.League terdaftar pada Piala Dunia 2022 ini, tapi tiga di antaranya tak membela timnas Jepang. Lantas, siapa saja mereka?

  • KWON Kyung Won gambaGetty Images

    Kwon Kyung-won (Korea Selatan) - Gamba Osaka

    Kwon Kyung-won adalah bek tengah berusia 30 tahun yang dipilih pelatih Paulo Bento jadi satu dari sembilan bek yang dibawa ke Qatar.

    Bek setinggi 188 cm ini membela Gamba Osaka mulai awal tahun 2022 ini usai diboyong dari klub Korea Selatan, Seongnam FC. Ia kemudian tampil 19 kali di semua ajang, 16 di antaranya pada J1 League, dengan catatan dua gol.

    Kwon menjalani debutnya di timnas Korea Selatan pada laga persahabatan melawan Rusia, 7 Oktober 2017, dan kini sudah memiliki 28 caps dengan catatan dua gol. Ia sempat masuk skuad sementara untuk Piala Dunia 2018 di Rusia, meski kemudian tak dibawa dalam 23 nama akhir yang dipilih.

    Kini, Kwon siap membuktikan kualitasnya di pentas Piala Dunia dengan ia kerap menjadi bek tengah utama dalam setahun terakhir di timnas Korsel arahan Paulo Bento.

  • Iklan
  • Mitchell DukeGetty Images

    Mitchell Duke (Australia) - Fagiano Okayama

    Ada dua nama pemain J.League yang dibawa oleh timnas Australia ke Piala Dunia 2022, yang pertama adalah Mitchell Duke.

    Uniknya, penyerang veteran 31 tahun ini membela tim kasta kedua di J.League, Fagiano Okayama. Duke bergabung dengan Fagiano Okayama pada musim panas 2021 usai diboyong dari tim Arab Saudi, Al-Taawoun FC, setelah sempat dipinjamkan ke tim Liga Australia, Western Sydney.

    Musim ini di J2 League, Duke bermain 37 kali dengan catatan delapan gol dan tiga asis. Duke menjalani debutnya di timnas saat Australia jadi tim undangan di Piala Asia Timur 2013. Duke debut melawan Korea Selatan dan mencetak gol pertamanya lawan Jepang.

    Kini, Duke masih diandalkan sebagai striker utama oleh pelatih timnas Australia, Graham Arnold, termasuk pada laga terakhir Australia di kualifikasi Piala Dunia melawan Peru pada laga play-off interkontinental.

  • DF_Thomas Deng(C)Getty Images

    Thomas Deng (Australia) - Albirex Niigata

    Kualitas Liga Jepang tak membuat pelatih Australia ragu, sehingga turut membawa Thomes Deng untuk menemani Mitchell Duke. Keduanya sama-sama main untuk tim J2 League.

    Jika Duke membela Fagiano Okayama, Deng merupakan andalan Albirex Niigata. Ia turut membantu klub tersebut menjadi juara J2 League musim ini. Musim ini, Deng bermain delapan kali untuk Albirex Niigata setelah bergabung dari Urawa Red Diamonds pada awal musim.

    Berposisi bek, Deng merupakan pemain berdarah Sudan Selatan yang lahir di Kenya saat orang tuanya jadi pengungsi dan hijrah ke Australia saat Deng berusia enam tahun. Pemain 25 tahun ini menjalani debutnya di timnas Australia pada laga persahabatan lawan Kuwait, 15 Oktober 2018, dan total bermain dua kali untuk Negeri Kanguru.

0