Enzo Fernandez Chelsea Juan Veron Gonzalo Higuain Getty Images

Veron, Higuain & Pemain Argentina Yang Pernah Bela Chelsea Sebelum Enzo Fernandez

Belanja £600 juta Chelsea di 2022/23 ditutup dengan perekrutan Enzo Fernandez yang memakan biaya £106 juta, sebuah rekor untuk sepakbola Britania.

Enzo bergabung dengan The Blues meski belum genap enam bulan berseragam Benfica, tapi membekali dirinya dengan penampilan impresif di Piala Dunia 2022, di mana ia keluar sebagai juara bersama Argentina dan memenangkan Pemain Muda Terbaik.

No.5 baru Chelsea ini juga mengesankan di debutnya, menjadi satu dari sedikit nilai positif laga membosankan kontra rival sekota Fulham yang berakhir 0-0.

Untuk itu, Fernandez telah menunjukkan potensinya yang memang menjanjikan, tapi kompatriot-kompatriotnya di masa lampau tidak memiliki privilese serupa di Stamford Bridge.

Mari, bersama GOAL, menilik siapa saja pemain Argentina yang pernah berbaju biru Chelsea plus satu yang lepas dari genggaman...

  • Juan Sebastian Veron ChelseaGetty

    Juan Sebastian Veron

    Setelah memecahkan rekor transfer Britania dengan bergabung ke Manchester United di harga £28,1 juta pada 2001, Juan Sebastian Veron menyebrang ke London dua tahun kemudian hampir separuh harga.

    Veron menjadi salah satu pembelian pertama era Roman Abramovich, direkrut dengan harga £15 juta.

    Meski mengawali 2003/04 dengan impresif, mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield, Veron dihantam cedera bertubi-tubi dan akhirnya cuma tampil 14 kali untuk Chelsea.

    Setelah cuma semusim dan satu gol di London barat, gelandang Argentina ini dipinjamkan ke Inter Milan selama dua tahun. The Times sampai menobatkannya masuk 50 transfer terburuk di era Liga Primer.

  • Iklan
  • Hernan Crespo ChelseaGetty Images

    Hernan Crespo

    Chelsea menyambut Veron bersama kompatriotnya, Hernan Crespo, yang hijrah ke Stamford Bridge dari Inter Milan dengan harga £16,8 juta.

    Di musim pertamanya, striker Argentina itu mencatatkan 31 penampilan di semua kompetisi dengan 12 gol, tapi dianggap tak dibutuhkan begitu Jose Mourinho menduduki kursi kepelatihan pada musim panas 2004.

    Mourinho, yang saat itu baru saja juara Liga Champions bersama Porto, merekrut Didier Drogba dari Marseille dan meminjamkan Crespo ke AC Milan, di mana ia mencetak dua gol di final Liga Champions 2005, saat menjadi korban epic comeback Liverpool di Istanbul.

    Crespo lalu kembali ke Chelsea selama semusim dan bersaing dengan Drogba yang belum nyetel, tapi meminta dipulangkan ke Italia setahun kemudian dan akhirnya hijrah ke Inter Milan. Jika ditotal, ia mengemas 25 gol dalam 73 penampilan untuk The Blues.

  • Franco Di Santo Chelsea

    Franco di Santo

    Dengan impian menjadi ujung tombak masa depan Chelsea, Franco di Santo direkrut dari klub Cile Audax Italiano pada 2008 saat masih berusia 18 tahun.

    Digadang-gadang sebagai "new Maradona" di Argentina dan dijuluki "Crespito" seperti bekas No.9 Chelsea itu, Di Santo diyakini sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan di generasinya.

    Namun ia gagal mekar di London barat, dan penampilannya untuk Chelsea kebanyakan hanya untuk Tim B mereka.

    Di Santo hanya tampil 16 kali untuk Chelsea tanpa mencetak satu gol pun. Ia dipinjamkan ke Blackburn Rovers pada 2009 sebelum permanen ke Wigan Athletic setahun kemudian.

  • Willy Caballero ChelseaGetty Images

    Willy Caballero

    Willy Caballero hijrah ke sang juara bertahan Liga Primer Chelsea pada musim panas 2017 secara gratis dari Manchester City.

    Caballero paling dikenal lewat kemampuannya menepis penalti, dan reputasi tersebut memicu salah satu momen paling memorable (dan mungkin memalukan) dalam kariernya untuk Chelsea.

    Di final Piala Liga 2018/19 kontra Manchester City, kiper utama dan termahal di dunia Kepa Arrizabalaga menolak digantikan Caballero, membikin malu pelatih Maurizio Sarri sebelum Chelsea kalah adu penalti 4-3.

    Caballero hijrah ke Southampton pada 2021 setelah hanya tampil 38 kali untuk The Blues.

  • Gonzalo Higuain Chelsea Bournemouth

    Gonzalo Higuain

    Satu lagi striker yang kena 'Kutukan No.9' Chelsea saat Gonzalo Higuain dipinjam dari Juventus pada Januari 2019 sampai sisa musim tersebut.

    Higuain, yang memegang tiga gelar liga di Spanyol dan satu di Italia, reuni dengan bekas manajernya di Napoli, Sarri, dan mencetak gol lewat brace ke gawang Huddersfield Town.

    Higuain menjadi bagian dari skuad Chelsea yang menjuarai Liga Europa meski hanya tampil sekali untuk mereka di kompetisi itu, sebelum hengkang di musim panas usai The Blues emoh memperpanjang peminjamannya.

    Higuain kembali ke Juve dengan catatan empat gol dari 18 pertandingan, di mana ia reuni lagi dengan Sarri setelah manajer asal Italia itu memilih mengakhiri kontraknya di Chelsea.

  • Lionel Messi Chelsea compositeGetty

    Dan satu yang lepas dari genggaman...

    Sejauh ini, kebanyakan (mungkin semua) kontingen Argentina yang membela Chelsea gagal bersinar.

    Namun kisah ini bisa sangat berbeda andai The Blues sukses mendaratkan Lionel Messi di awal 2010-an.

    Media Spanyol Mundo Deportivo melaporkan pada 2013 bahwa sponsor Messi, adidas, menawarkan diri membayar separuh klausul rilis Messi senilai £210 juta. The Blues menjadi salah satu dari tiga peminat bareng Bayern Munich dan Real Madrid.

    Lalu, di 2014, saat Jose Mourinho menjalani masa bakti keduanya sebagai manajer mereka, Chelsea kembali mengontak pengacara Messi soal kemungkinan transfer ke Liga Primer, menurut klaim Fabrizio Romano.

    Namun pada akhirnya tak ada kesepakatan yang tercapai karena komitmen Messi pada Barcelona dan keluarganya sudah kerasan di Catalunya.

0