Kiprah Pele di Piala Dunia 1970 penuh drama dan intrik sampai-sampai dibikin film panjang pun pantas. Setelah cedera menodai medali kemenangannya di 1962 dan Brasil gagal di 1966, rasanya ia masih punya urusan yang belum selesai di panggung global.
Namun, saat itu ia hampir saja tidak tampil sama sekali. Setelah dihajar dan ditendangi oleh para pemain bertahan yang mencoba menghentikannya di edisi sebelumnya, Pele bersumpah tak mau bermain di Piala Dunia lagi, tetapi berubah pikiran di 1969 dan membantu Selecao lolos ke turnamen utama yang dihelat di Meksiko.
Sebuah momen yang terasa insignifikan berbuah Pele melahirkan penampilan yang mendefinisikan legasinya untuk sepakbola.
Terlalu banyak momen ikonik untuk disebutkan di sini: pertempuran melawan Bobby Moore, nyaris mencetak gol dari tengah lapangan melawan Cekoslowakia, dummy luar biasa yang mempermalukan kiper Uruguay, tetapi pada akhirnya Piala Dunia mendapat satu adegan yang jauh lebih ikonik dibanding hal-hal di atas.
Di final kontra Italia, Pele melompat tinggi di tiang jauh, menanduk crossing Rivellino dan langsung melompat ke pelukan Jairzinho. Foto tersebut mengabadikan pemain terhebat yang pernah menendang bola di Piala Dunia, dengan Brasil mengamankan kemenangan dengan skor 4-1.