Oxford United
AFCTim pelatih memantau kondisi terakhir Romeny
Ole Romeny sudah diturunkan dari bangku cadangan saat melawan Irak dalam pertandingan terakhir Grup B putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tetapi itu tidak menjamin dia dipastikan tampil ketika Oxford United menghadapi Derby County malam ini. Pelatih Gary Rowett terlebih dulu ingin memastikan kondisi penyerang timnas Indonesia tersebut, mengingat dia belum dimainkan di Championship sejak awal musim.
Dipaksakan pulih lebih cepat demi timnnas
Romeny mendapatkan cedera saat Oxford United mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden di Bandung beberapa waktu lalu. Sejak itu, Romeny berusaha agar dirinya bisa pulih lebih cepat, karena berambisi memperkuat timnas senior melawan Arab Saudi dan Irak. Rowett mengungkapkan, pemulihan Romeny belum berjalan 100 persen, walau dia mengizinkan pemain berusia 25 tahun itu bergabung dengan skuad Garuda.
Oxford UnitedRowett mengajak Romeny berdiskusi tentang kondisinya
Rowett merasa lega para pemain internasional kembali ke klub tanpa membawa cedera, sehingga tidak memusingkan dirinya.
“Saya rasa hanya itu yang Anda harapkan. Tidak ada cedera, meski beberapa jenis waktu bermain internasional berbeda untuk beberapa orang. Beberapa orang bermain lebih sedikit, atau bahkan tidak bermain sama sekali. Kami hanya menilai kondisi mereka. Beberapa telah berlatih, beberapa lainnya sudah menjalani hari pemulihan. Tetapi saya perkirakan semua pemain akan siap,” beber Rowett.
“Jika kita melihat kasus Ole, dia direkrut dengan sangat cepat untuk menjadi bagian dari pertandingan yang sangat penting bagi Indonesia di [kualifikasi] Piala Dunia. Dia mungkin melewatkan sedikit masa rehabilitasinya untuk mencoba melakukannya (bermain untuk timnas).”
“Sekarang yang harus kami lakukan adalah memastikan mengisi beberapa celah itu sedikit demi sedikit untuk dia. Dia merasakan hal itu, jadi kami akan berdiskusi dengan dia tentang seperti apa bentuknya.”
Rowett memanfaatkan jeda internasional dengan maksimal
Bagi Rowett, jeda internasional menguntungkan buat dirinya, mengingat Oxford saat ini melewati tiga laga beruntun tanpa kemenangan.
“Saya pikir, terkadang jadwal seperti ini, dalam beberapa hal, cukup menyenangkan, karena Anda melakukannya saat jeda internasional. Tentu saja, itu tidak berlaku bagi mereka yang bermain sepakbola internasional, tetapi bagi yang lainnya, mereka punya sedikit waktu istirahat,,” imbuh Rowett.
“Tentu saja, ketika Anda kalah sebelum jeda, Anda mungkin bisa berargumen, apakah Anda berharap Anda terus bermain, tetapi Anda tidak melakukannya, karena itu bukan pilihan Anda. Saya pikir pasti ada peluang untuk mencoba dan membangun penampilan kami, dan mudah-mudahan mengubah penampilan tersebut menjadi total poin yang lebih baik.”
Iklan