Jens Raven - Timnas Indonesia U-20PSSI

Pelatih Iran Anggap Indonesia U-20 Bukan Tim Kaleng-Kaleng

  • Iran menjalani laga perdana melawan Indonesia
  • Tim besutan Hossein Abdi lebih diunggulkan
  • Sang pelatih tak mau terpengaruh dengan status itu
  • APA YANG TERJADI?

    Meski menjadi favorit untuk memenangi laga perdana Grup C Piala Asia U-20 2025, pelatih Iran Hossein Abdi enggan menganggap remeh Indonesia. Abdi telah mempelajari kekuatan tim besutan Indra Sjafri, termasuk di turnamen Challenge Series beberapa waktu lalu. Apalagi turnamen itu juga diikuti dua kontestan Piala Asia U-20 lainnya, Yordania dan Suriah.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Persiapan Iran menghadapi turnamen ini tidak berlangsung mulus, karena beberapa klub tidak melepas pemainnya untuk menjalani sejumlah pemusatan latihan (TC). Namun sebagian besar skuad Iran merupakan bagian dari anak asuh Abdi ketika berlaga di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Iran juga sudah berada di China selama delapan hari, dan mengalahkan Arab Saudo 2-1 do pertandingan uji coba.

  • APA YANG DIKATAKAN ABDI?

    “Mereka sangat kuat. Saya tahu kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Indonesia. Mereka telah membuat rencana yang sangat besar. Tim ini telah menyelenggarakan banyak turnamen di negaranya sendiri dengan biaya sendiri, dan mengundang tim lain untuk menghadiri pertandingan ini,” tutur Abdi.

    “Mereka adalah lawan yang sangat tangguh, dan kami memasuki lapangan dengan mengetahui hal itu. Kami akan melakukan yang terbaik, dan saya berharap kami mendapatkan hasil positif. Saya berharap para pemain menunjukkan diri mereka dengan baik di lapangan, sehingga bisa mengakhiri pertandingan dengan bangga.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • LEVEL TINGGI

    Abdi juga tidak ingin terlena dengan status favorit, baik sebagai juara maupun merebut tiket ke Piala Dunia U-20 2025. Menurut Abdi, nama besar sebuah negara di turnamen kelompok umur ini tak memberikan pengaruh.

    “Kami sudah menyaksikan pertandingan antara China dan Qatar. Tingkat permainannya tinggi. Terus terang saya harus mengatakan banyak pertandingan akan berlangsung ketat,” kata Abdi.

    “Nama-nama negara tidak lagi penting sama sekali. Akhir pertandingan sangat penting, dan semua tim yang hadir telah mengerahkan segenap kekuatan mereka, dan kita akan menyaksikan pertarungan yang sangat ketat.”

0