“Arsenal kuat, mereka menekan dengan baik, mereka bermain baik di antara lini. Di babak pertama kami bertahan dengan baik dan menciptakan bahaya lewat serangan balik. Namun di babak kedua kami lupa memainkan sepakbola yang bagus. Saya tidak akan mengatakan kami panik, tetapi kami tidak tenang saat menguasai bola. Dan mereka mencetak dua gol hebat dari tendangan bebas dan kemudian gol ketiga. Kami tidak bereaksi dengan baik," ucap Courtois dikutip dari Diario AS.
“Saya tahu saya akan mendapat banyak ancaman di gawang. Mereka adalah tim yang menyerang dengan baik. Dalam pelanggaran, saya pikir saya telah menyiapkan tembok dengan baik. Saya selalu menempatkan pemain tambahan agar tembakan tidak melewati [pagar betis]. Saya dapat mengambil tanggung jawab itu, saya bahkan dapat menempatkan satu pemain lagi, tetapi saya pikir saya tidak akan diuji. Dan gol kedua adalah gol yang hebat. Itu adalah dua pelanggaran yang tidak perlu, di mana tidak ada bahaya. Mungkin Anda seharusnya tidak membuat kesalahan itu. Kami terus belajar agar mereka tidak melakukannya di leg kedua.”