Gianluigi Buffon ParmaGetty Images

Mengenang Skuad Parma Debut Buffon, Ada Zola & Cannavaro, Lawan AC Milan!

Sudah lebih dari 27 tahun sejak Gianluigi Buffon melakoni debut profesional pertamanya.

Kiper berusia 44 tahun itu mengawali kariernya bersama Parma dan sekarang dia juga bermain untuk klub masa kecilnya tersebut setelah merengkuh berbagai trofi bersama Juventus dan Paris Saint-Germain.

Buffon pertama kali debut ketika berusia 17 tahun, tampil pada giornata kesepuluh Serie A 1995/96, 19 November 1995, di mana Parma kala itu menghadapi AC Milan dengan laga berakhir dengan skor 0-0.

Meski dia berusia sangat muda, ia tampil percaya diri mengawal mistar gawang Parma, bahkan dia membuat bintang-bintang Rossoneri seperti George Weah dan Roberto Baggio harus gigit jari karena tak mampu mencetak satu gol pun.

Kemampuan Buffon seolah-olah tak luntur sampai sekarang. Terbaru, dia membela Parma saat kalah 2-1 dari Inter Milan di babak 16 besar Coppa Italia. Meski kalah, Buffon benar-benar tampil mengesankan dan membuat para pemain Nerazzurri frustrasi karena kesulitan menjebol gawangnya.

Tapi, siapa saja rekan satu tim Buffon di Parma saat ia melakoni debut profesional pertamanya? Berikut GOAL berikan daftarnya...

  • Fabio Cannavaro ParmaGetty Images

    CB - Fabio Cannavaro

    Salah satu bek yang berhasil merengkuh trofi Ballon d'Or, Cannavaro dikenal luas sebagai pemain bertahan yang berpostur pendek tapi mampu membuat kesal para penyerang yang dia hadapi. Kemampuannya mengawal pemain lawan sangat brilian, dan meski pun posturnya tidak begitu tinggi, dia kerap kali memenangkan duel-duel bola udara.

    Bek legendaris Italia ini membela Parma selama tujuh musim sebelum dia pindah ke Inter Milan pada 2002. Cannavaro sudah gantung sepatu pada 2012 silam setelah sempat bermain di India bersama bengal Tuskers.

    Kini, pria kelahiran Napoli ini menjabat sebagai manajer klub Serie B Benevento.

  • Iklan
  • Fernando Couto ParmaGetty

    CB - Fernando Couto

    Fernando Couto merupakan bek legendaris asal Portugal. Identik dengan rambut gondrongnyz, ia membela Parma dari 1994 sampai 1996 sebelum melakoni periode kedua di akhir kariernya dari tahun 2005 sampai 2008. Dia merupakan bagian penting Parma ketika menjuarai Piala UEFA pada musim 1994/95.

    Couto sempat membela Barca dan Lazio sebelum kembali ke Parma, dengan ia juga meraih kesuksesan di Catalan dengan memenangkan enam gelar.

    Setelah gantung sepatu, Couto sempat terjun ke dunia kepelatihan, dengan ia terakhir kali menjadi asisten manajer di SC Braga dari 2012 sampai 2014.

  • Sensini ParmaGetty Images

    CB - Nestor Sensini

    Berasal dari Argentina, Sensini hijrah ke Italia ketika diboyong oleh Udinese dari Newell's pada 1989, sebelum diangkut oleh Parma lima tahun kemudian.

    Dia membela Parma selama lima musim dan sempat memperkuat Lazio sebelum akhirnya pulang ke Parma pada 2001.

    Sensini memutuskan gantung sepatu pada 2006 setelah bermain lagi untuk Udinese. Lima trofi berhasil ia persembahkan untuk Parma dalam total 272 penampilannya.

  • Roberto Mussi Fabio Cannavaro ParmaGetty Images

    RB - Roberto Mussi

    Mussi menjalani dua periode berseragam Parma. Pertama pada 1984-1984 dan yang kedua dari 1994 sampai dia pensiun pada 1999.

    Bersama Parma, ia sukses merengkuh satu gelar Coppa Italia, dua Piala UEFA dan satu Italienischer Drittligameister.

  • Antonio Benarrivo Parma

    LB - Antonio Benarrivo

    Salah satu pemain yang sangat mencintai Parma, Benarrivo membela Gailloblu selama 13 tahun dari 1991 sampai dia akhirnya pensiun pada 2004.

    Secara total, dia telah bermain sebanyak 362 pertandingan untuk Parma dengan torehan enam gol dan sembilan assist. Benarrivo juga berhasil mempersembahkan delapan gelar untuk Parma, termasuk Piala UEFA pada 1994/95 dan 1998/99.

  • Massimo Crippa ParmaGetty Images

    CM - Massimo Crippa

    Pria berusia 57 tahun ini membela Parma selama lima tahun (1993-1998). Bersama Gialloblu, ia mencetak 12 gol dan satu assist dalam 203 penampilannya di berbagai ajang. Crippa mempersembahkan dua gelar untuk Parma, yakni Piala UEFA dan Piala Super UEFA.

    Dia pensiun pada tahun 2000 setelah dua musim membela Torino.

  • Dino Baggio ParmaGetty Images

    CM - Dino Baggio

    Diboyong Parma dari Juventus pada 1994, Baggio terbukti menjadi pembelian yang tepat buat Gialloblu. Ia bermain di Parma selama tujuh tahun dan berhasil mempersembahkan empat gelar buat klub.

    Pria berusia 51 tahun ini memutuskan untuk gantung sepatu pada Juli 2006 silam setelah membela Triestina selama satu musim.

  • Massimo Brambilla Atalanta PrimaveraGetty

    CAM - Massimo Brambilla

    Brambilla hanya membela Parma selama dua musim dari 1995 sampai 1997. Tetapi, ia memegang peran penting sebagai playmaker Gialloblu kala itu.

    Dia pada akhirnya pindah ke Bologna pada 1997 dan sempat gonta-ganti klub sampai akhirnya dia gantung sepatu pada 2010.

    Kini ia menjabat sebagai manajer tim cadangan Juventus.

  • Gianfranco Zola ParmaGetty

    ST - Gianfranco Zola

    Karier Zola meroket setelah ia bermain untuk Parma. Selama empat tahun (1993-1997) membela GIalloblu, ia menjelma menjadi penyerang jempolan Eropa. Catatan 63 golnya dalam 149 penampilan di berbagai ajang membuat Chelsea kepincut dan memutuskan untuk memboyongnya di musim panas 1997.

    Di Parma, Zola sukses mempersembahkan satu gelar Piala UEFA dan PIala Super UEFA. Dia pensiun pada 2007 silam dan sempat menjadi manajer di beberapa klub. Terakhir kali dia bertugas sebagai asisten manajer di Chelsea dari 2018-2019.

  • Hristo Stoichkov ParmaGetty

    ST - Hristo Stoichkov

    Penyerang asal Bulgaria ini hanya satu musim membela Parma yakni pada musim 1995/96. Dia dibeli dari Barcelona di awal musim dan akhirnya dipulangkan oleh Tim Catalan di akhir musim.

    Ia mencatatkan tujuh gol dalam 30 penampilan di satu-satunya musim dia membela Parma.

    Stoichkov gantung sepatu pada 2003 silam setelah bermain untuk DC United. Kini dia menjabat sebagai pemilik klub Bulgaria CSKA-Sofia.