Pelatih Juventus di bawah tekanan, Massimiliano Allegri, meminta para pemainnya untuk menampilkan performa yang kuat, meski sudah tersingkir dari fase knock-out Liga Champions. Mereka setidaknya akan mencapai Liga Europa yang "indah".
Bianconeri merespons dengan energi dan kebanggaan, dan PSG terkadang kesulitan untuk mengatasinya.
Terlepas dari kecemerlangan individu dari Kylian Mbappe di babak pertama, Juventus bisa mencetak gol penyeimbang lewat Leonardo Bonucci. Pasukan Christophe Galtier tidak kompak selama satu jam pertama, memunculkan kekhawatiran berulang seputar timnya yang bertabur bintang tapi terkadang terlalu individualistis.
Namun, tampaknya menyadari Benfica telah naik ke puncak klasemen setelah unggul di pertandingan lain di Grup H, PSG mencetak gol kedua ketika Mbappe memberi umpan kepada Nuno Mendes untuk finishing dengan baik.
Benfica mencetak lima gol di babak kedua, termasuk satu gol di masa tambahan waktu, yang secara luar biasa menggeser PSG dari posisi teratas dengan gol tandang yang dicetak. Serangan lain dari PSG di Turin akan berhasil, tapi mereka tidak bisa mencetak gol ketiga. Hasil yang sangat mengecewakan bagi klub yang ingin sekali memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya.







