Macron Mbappe 1Getty Images

TERUNGKAP: Kenapa Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe 'Disayang Banget' Sama Presiden Prancis Emmanuel Macron?

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Mbappe diundang ke acara politik
  • Macron adalah penggemar berat olahraga
  • Kepindahannya ke Spanyol tampaknya akan segera terjadi
  • APA YANG TERJADI?

    Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe kembali makan malam bersama para pemimpin politik, saat ia menjadi tamu kehormatan pada acara yang diselenggarakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee di Paris pekan lalu. Dalam pertemuan itu juga terlihat Mbappe berbincang dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

  • Iklan
  • Kylian Mbappe Emmanuel MacronGetty

    SITUASINYA

    Macron telah lama menyadari pentingnya olahraga bagi kepemimpinannya di Prancis, di mana pria berusia 46 tahun itu terlihat menenggak bir di pertandingan rugby, berbicara tentang kecintaannya pada tim Ligue 1 Marseille, dan merayakan dengan meriah ketika Les Bleus menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Macron telah menjalin ikatan yang erat dengan Mbappe – sebagai nama terbesar dalam olahraga Prancis – dan Jean-Baptiste Guegan, pakar geopolitik Prancis yang akan menerbitkan buku berjudul 'Revolution Mbappe', mengatakan kepada The Athletic alasan betapa pentingnya ikon PSG itu bagi Macron.

    "Kedua orang ini memiliki tujuan yang sama dan sebanding; mereka masih muda dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, dan mereka adalah pemenang. Mereka adalah sosok yang hiperaktif, individualistis, dan dewasa sebelum waktunya. Mbappe belajar banyak dari Macron selama mereka sering makan siang bersama dan dia terpesona oleh politik, kekuasaan, dan dunia. Dan Macron adalah politikus yang menyukai sepakbola," ucapnya.

    "Salah satu motivasi sang Presiden, selain ketertarikannya pada sang pemain, juga terkait dengan politik. Mbappe memiliki lebih dari 146 juta pengikut (di media sosial) dan sebagian besar adalah orang Prancis dan anak muda. Ini adalah kelompok yang sulit dijangkau oleh Macron. Namun, keuntungan lain dari Mbappe adalah ia menarik klien politik Macron yang disukai dan diutamakan: kelas menengah dan atas, pengusaha, dan orang tua. Mbappe dianggap sebagai orang yang terpelajar dan suka berinvestasi. Dia populer dan menyatukan – dia mewakili ‘orang Prancis yang ingin kita lihat’, orang Prancis abad ke-21 dan orang yang berhasil.”

  • Kylian Mbappe France World Cup 2018Getty Images

    TAHUKAH ANDA?

    Mbappe mendapat banyak dukungan dari masyarakat Prancis, tapi ia dianggap menjauhkan diri dari orang-orang biasa di jalanan dengan sejumlah kesepakatan sponsor yang menguntungkan dan kontrak profesional yang menggiurkan. Guegan menambahkan: “Mbappe menarik bagi anak-anak dan remaja tetapi dia tidak menarik dukungan dari penggemar PSG yang paling bersemangat. Dia tampak terputus dari pria muda di tahun-tahun awalnya, dia telah menjadi karakter yang lebih dingin. Dia tetap populer tetapi lebih memecah belah.”

  • APA SELANJUTNYA UNTUK MBAPPE?

    Sosok 'pahlawan' lain mungkin akan segera dicari di Prancis, dengan Mbappe tampaknya siap mengucapkan selamat tinggal pada tanah airnya. Ketika kontraknya di PSG habis akhir musim ini, pemain berusia 25 tahun tersebut dilaporkan siap untuk menjadi 'Galactico' lainnya di raksasa La Liga Real Madrid.